Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bidang Kesehatan Lingkungan Bagi Penyintas Bencana (Studi di Provinsi Riau dan Jawa Tengah)

Anih Sri Suryani

Abstract

Various disasters that often happen in Indonesia have caused various disadvantages and catastrophes for the victims and disaster survivors. This paper aims to examine the fulfillment of basic environmental health needs for disaster survivors in Riau and Central Java Provinces. Questionnaires and interviews were distributed to various stakeholders in both provinces. The disaster that often struck Riau Province is the smoke haze caused by land and forest fires. While Central Java Province has a high index of disaster vulnerability, with high-frequency occurrence of flood, landslide, drought and abrasion/tides on the beach among others. The results showed that respondents thought that the needs of the disaster survivors have been met. Similarly, basic compliance indicators such as clothing, food, clean water and sanitation, healthfull met or at least partly met care, psychosocial services, and shelter have also been fully met or at least partly met. Likewise, various government programs and community participation have been undertaken to ensure that disaster survivors have received satisfactory assistance in terms of environmental health.


Berbagai kejadian bencana yang kerap terjadi di Indonesia telah menimbulkan berbagai kerugian dan malapetaka bagi para korban dan penyintas bencana. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah pemenuhan kebutuhan dasar bidang kesehatan lingkungan bagi para penyintas bencana di Provinsi Riau dan Jawa Tengah. Penyebaran kuesioner dan wawancara dilakukan kepada berbagai stakeholder di kedua provinsi tersebut. Bencana yang kerap melanda Provinsi Riau adalah kabut asap yang disebabkan kebakaran lahan dan hutan. Sedangkan Provinsi Jawa Tengah mempunyai indeks kerawanan bencana yang tinggi dan bencana dengan frekuensi kejadian yang tinggi seperti: banjir, longsor, kekeringan, dan abrasi/gelombang pasang di pantai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden beranggapan pemenuhan kebutuhan bagi para penyintas bencana telah dilakukan dengan baik. Begitu juga indikator pemenuhan dasar seperti sandang, pangan, kebutuhan air bersih, dan sanitasi, pelayan kesehatan, pelayanan psikososial dan penampungan serta tempat hunian telah dipenuhi dengan baik atau minimal cukup baik. Berbagai program pemerintah dan partisipasi masyarakat juga telah dilakukan untuk memastikan bahwa para penyintas bencana telah mendapatkan pemenuhan kebutuhan di bidang kesehatan lingkungan dengan baik.

Keywords

environmental health, disaster survivors, disaster management.

Full Text:

pdf

References

Jurnal

Kamadhis. 2007. Eka-Cita Bersatu dalam Dharma. Buletin Kamadhis UGM Nomor. XXVII/September/2007, Yogyakarta.

Moe, Tun Lin, Pathranarakul P. 2006. An Integrated Approach to Natural Disaster Management. Disaster Prevention and Management Journal . Vol. 15 No. 3. 2006. hal. 396-413.

Suryani, Anih Sri. 2012. Penanganan Asap Kabut Akibat Kebakaran Hutan Di Wilayah Perbatasan Indonesia. Aspirasi Vol. 3 No. 1, Juni 2012.

Widayatun dan Zainal Fatoni. 2013. Permasalahan Kesehatan Dalam Kondisi Bencana: Peran Petugas Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat. Jurnal Kependudukan Indonesia. Vol. 8 No.1 Tahun 2013

(ISSN 1907-2902).

Buku

Barnard, I. Chester. 1992. Organisasi dan Manajemen Struktur, Perilaku dan Proses. Jakarta: Gramedia.

Cambel, JP. 1989. Riset Dalam Efektivitas Organisasi,terjemahan Sahat Simamora. Jakarta: Erlangga.

Carter, W. Nick. 1991. A Disaster Manager’s Handbook.Manila: Asian Development Bank.

Dunn, William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada Universitas Press.

Fakhriyani. 2011. Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gempa dan Tsunami Pemerintah Kota Padang, Skripsi. Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Andalas.

G. Bankoff, G. Frerks, D. Hilhorst. 2003. Mapping Vulnerability: Disasters, Development and People. (eds.) (21 November 2003) ISBN ISBN 1-85383-964-7.

Glover, David, Timothy Jessup. 2002. Mahalnya Harga Sebuah Bencana. Bandung: Penerbit ITB.

Haryanto, Agus Joko. 2012. Manajemen Bencana dalam

Menghadapi Ancaman Bencana Industri di PT Lautan Otsuka Chemical Cilegon. Thesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Magister Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Universitas Indonesia.

Hidayat, Bambang. 2002. Bencana Mengancam Indonesia. Jakarta: Kompas

Pan American Health Organization. tt. Natural Disaster: Protecting The Public’s Health. Jakarta: EGC.

Setiono, Kusdwiratri, Johan S. Masjur, Anna Alisyahbana. 2010. Manusia, Kesehatan dan Lingkungan. Bandung: PT Alumni.

Soemirat, Juli. 2011. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarata: Gadjah Mada University Press.

Suryani. Anih Sri. 2012. Upaya Penanggulangan Bencana Alam: Suatu Tinjauan Terhadap Kegiatan Kepalangmerahan dalam Perspektif Peningkatan Kualitas Kesehatan Lingkungan, dalam Buku Masalah Kepalangmerahan Suatu Tinjauan dari Aspek Hukum dan Sosial. A. Muchaddam Fahham (Penyunting). Jakarta: P3DI Setjen DPR RI dan

Azza Grafika.

UNISDR. 2009. UNISDR Terminology on Disaster Risk

Reduction, United Nations: Jeneva p. 9.

Internet

Bappenas: Kerugian Bencana di Indonesia Capai Rp

Triliun, http://bisniskeuangan. kompas.com/

read/2014/10/09/193100726/Bappenas.Kerugian.

Bencana.di.Indonesia.Capai.Rp.162.Triliun, diakses 9 Juni 2016.

Dampak Kabut Asap Diperkirakan Capai Rp 200

Trilliun, http://www.bbc.com/indonesia/ berita_

indonesia/2015/10/151026_indonesia_kabutasap, diakses 9 Juni 2016.

Dampak Kebakaran Riau, http://lem.fkt.ugm.

ac.id/2014/03/dampak-kebakaran-riau/, diakses 1 Februari 2017.

Derita Korban Bencana Alam belum Usai, http://news.

liputan6.com/read/4736/derita-korban-bencanaalam-belum-usai, diakes 5 Mei 2017.

Inilah Tujuh Penyebab Kebakaran Hutan dan Lahan di

Riau Menurut SBY, http://www.driau.com/2014/03/

inilah-tujuh-penyebab-kebakaran-hutan.html, diakses 2 Februari 2017.

Kasus Kebakaran Hutan, Majelis Hakim Hukum PT

NSP Bayar Rp1 Triliun, http://www.mongabay.

co.id/2016/08/12/kasus-kebakaran-hutan-majelishakim-hukum-pt-nsp-bayar-rp1-triliun/, diakses 17 Mei 2017.

Kebakaran Hutan dan Lahan, http://pdf.wri.org/indoforest_chap4_id.pdf, diakses 1 Februari 2017.

Kebakaran Hutan Indonesia. http://www.rappler.com/indonesia/104764-kebakaran-hutan-indonesiacifor, diakses 16 Agustus 2016.

Kebijakan Penanganan Pengungsi Bencana. https://

www.bnpb.go.id/home/detail/1695/Kebijakanpenanganan-pengungsi-bencana, diakses 7 Mei 2017.

Korban Longsor Jawa Tengah, 47 Tewas dan 15

hilang, http://www.bbc.com/indonesia/berita_

indonesia/2016/06/160620_indonesia_longsor_purworejo, diakses 17 Januari 2017.

Pemerintah Siapkan RISHA untuk Relokasi Korban Longsor Banjarnegara. http://www.pu.go.id/main/

view/9908. diakses 4 Maret 2017.

Perempuan dan Anak-anak Kelompok Rentas Saat

Bencana, http://m.covesia.com/berita/18937/

perempuan-dan-anak-anak-kelompok-rentan-saatbencana.html, diakes 5 Mei 2017.

Polusi Asap Asia Tenggara 2015, https://id.wikipedia.

org/wiki/Polusi_asap_Asia_Tenggara_2015, diakses 9 Juni 2016.

Posisi Indonesia dan Kerentanan Terhadap Bencana,

Buletin Penataan Ruang, www.nitropdf.com

diakses tanggal 11 Oktober 2016.

Psikologi Bencana, Pelayanan Penyintas –Disaster

Psychology, http://www.academia.edu/254528/

Psikologi_Bencana_-_Pelayanan_ Penyintas_-_

Disaster_Psychology, diakses 17 Mei 2017.

Sanitasi Darurat Daerah Bencana, http://www.

indonesian-publichealth.com/sanitasi-bencana/,

diakses 10 Mei 2017.

Standar minimal pelayanan air bersih dan sanitasi pada daerah bencana, http://www.bapelkescikarang.

or.id/single.php?idartikel=AR105, diakses 10 Mei 2017.

Upaya Antisipasi dan Penanggulangan Kebakaran Hutan

dan Lahan, http://ditjenppi.menlhk.go.id/index.php/

berita-ppi/2823-perubahan-iklim-upaya-antisipasidan-penanggulangan-kebakaran-hutan-dan-lahan, diakses 17 Mei 2017.

Natawidjaja, Danny Hilman. tt. Geoteknologi, LIPI. Tectonic Setting Indonesia dan Pemodelan Sumber Gempa dan Tsunami, http://www.politikindonesia.

com/index.php?k=pendapat&i=34958-

Tectonic%20Setting%20Indonesia%20dan%20

Pemodelan%20Sumber%20Gempa%20dan%20

Tsunami%20(2) diakses 11 Oktober 2012.

Prawiroharjo, Ermawan. Jurnal Manajemen Bencana.

http://www.academia.edu/7395570/Jurnal_Manajemen_Bencana, diakses 1 Februari 2017.

Dokumen dan Perundang-undangan

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Kementerian Kesehatan 2011.

Rencana Nasional Penanggulangan Bencana 2015-2019.BNPB. 2014.

Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Provinsi Jawa Tengah 2012-2016


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v8i1.1254

Refbacks

  • There are currently no refbacks.