Pengembangan Ekonomi Lokal Melalui Sektor Pariwisata di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga

Rojaul Huda

Abstract

The poor population in Indonesia is still dominated by people living in rural areas reaching 15.15 million or 60.26% of the total national poor population in the first semester of 2019. One of the efforts made to reduce poverty in rural areas is local economic development (LED). Local economic development is a participatory process of the community, local government, and the private sector to increase local competitiveness through available resources with the aim of creating decent jobs and sustainable economic activities. Serang Village, Karangreja Subdistrict, Purbalingga Regency conducts the LED through the tourism sector. This research encourages describing the implementation of the LED through the Serang Village tourism sector. The research method used is descriptive qualitative. Based on this research, it is found that there are six aspects of local economic development in Serang Village through the tourism sector, namely the LED target group through the utilization of local resources, having accessibility and strategic locations, encouraging the development of innovation and collaboration with the community, there is a sustainable agenda in driving economic activity of the local community, village government provides development facilities and cooperation to the community and local businesses in the development of tourism in Serang Village, the last aspect is that tourism in the village of Serang is managed through clear rules and good management.


Abstrak

Penduduk miskin di Indonesia masih didominasi oleh penduduk yang tinggal di wilayah perdesaan mencapai  15,15 juta atau 60,26  persen dari total jumlah penduduk miskin nasional per semester I tahun 2019. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi kemiskinan di wilayah perdesaan adalah dengan pengembangan ekonomi lokal (PEL). Pengembangan ekonomi lokal merupakan proses dimana masyarakat, pemerintah lokal, dan pihak swasta bekerjasama menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik dan menciptakan lapangan kerja, dengan tujuan membangun kemampuan perekonomian di tingkat lokal yang berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan taraf hidup masyarakat yang lebih baik. Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga melakukan pengembangan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan bagaimana implementasi pengembangan ekonomi lokal melalui sektor parwisiata Desa Serang dilakukan. Artikel ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Berdasarkan penelitian ini diperoleh fakta bahwa pengembangan ekonomi lokal di Desa Serang melalui sektor pariwisata berjalan dengan baik serta memiliki peran pada peningkatan perekonomian masyarakat. Rekomendasi penelitian ini adalah meningkatkan kerjasama dengan pihak swasta atau investor dari luar desa.

Keywords

local economic development (LED), rural areas, tourism; pengembangan Ekonomi Lokal (PEL), wilayah perdesaan, pariwisata

Full Text:

PDF

References

Adi, I. R. (2012). Intervensi Komunitas dan Pengembangan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Al Adiyat, S., Retno, N., & Harsasto, P. (2014). Evaluasi Program Pengembangan Ekonomi Lokal di Yogyakarta (Studi Kasus Pengembangan Desa Wisata Kebonagung Kabupaten Bantul. Journal of Politic and Government Studies, 3(3), 156–170. Retrieved from https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jpgs/article/view/5598.

Canzanelli, G. (2001). Overview and Learned Lesson on Local Economic Development, Human Development, and Decent Work. Working Papers. Geneva: ILO. Retrieved from https://www.ilsleda.org/en/papers/paper/overview-and-learned-lessons-on-local-economic-development-human-development-and-decent-work.html.

Gibbs, D. (2002). Local Economic Development and The Environment. London: Routledge.

Helmsing, A. H. J. & Guimaraes, J. (Eds.). (1997). Locality, State, and Development: Essays in Honour of Jos G.M.Hilhorst. The Hague: Institute of Social Studies.

Ife, J. & Tesoriero, F. (2006). Community Development: Community-Based Alternatives in an Age of Globalisation. Edisi Ketiga. Pearson Education Australia. Terjemahan

Sastrawan M, Y. Nurul, dan Nusyahid. 2008. Community Development: Alternatif Pengembangan Masyarakat di Era Globalisasi. Cetakan I. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Gasser, M., Saljono, C., Megilo, R. D., & Hayle, A. L. (2005). Pembangunan Ekonomi Lokal dalam Situasi Pasca Krisis: Panduan Operasional. Jakarta: Kantor Perburuhan

Internasional. Retrieved from www.ilo.org/publns.

Meyer-Stamer, J. (2005). The Hexagon of Local Economic Development. Mesopartner Working Paper (No. 03). Duisburg. Retrieved from https://www.mesopartner.com/fileadmin/media_center/Working_papers/mp-wp03_01.pdf.

Neuman, W. L. (2013). Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif: Edina T. Penerjemah. Jakarta: PT Indeks.

Pujiati, A., Nihayah, D.M, & Bowo, P.A. (2015). Kausalitas Antara Konsentrasi Perkotaan dan Kualitas Lingkungan, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 16(1), 46-60. Retrieved from http://journals.ums.ac.id/index.php/JEP/article/download/937/642.

Soetomo. (2013). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Swinburn, G., Goge, S., & Murphy, F. (2006). Local Economic Development: A Primer Developing and Implementing Local Economic Development Strategies and Action Plans. Washington, DC: World Bank. Diakses dari www.worldbank.org/urban/led.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

World Bank. (2003). Local Economic Development; LED Quick Reference. Washington, DC: Urban Development Unit, The World Bank.

Warsidi, A. (2017, January 5). Sri Mulyani: Kemiskinan Tantangan Besar dalam Pembangunan. Tempo.co. Retrieved from https://nasional.tempo.co/read/833119/sri-mulyani-kemiskinan-tantangan-besar-dalam-pembangunan.

Yanita, P. (2019, February 11). Perkuat Ekonomi, Pariwisata Jadi Sektor Prioritas Tanah Air. Bisnis.com. Retrieved from https://www.google.com/amp/s/m.bisnis.com/amp/read/20190211/12/887482/perkuat-ekonomi-pariwisata-jadi-sektor-prioritas-tanah-air.


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1470

Refbacks

  • There are currently no refbacks.