NON PERFORMING LOANS SEKTOR EKONOMI DI INDONESIA

. Rasbin
| Abstract views: 636

Abstract

Perekonomian Indonesia terus mengalami pertumbuhan di tengah krisis yang melanda dunia di mana sektor yang tumbuh adalah non-tradable sector. Disamping itu, kredit tahun 2013 mengalami perlambatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya seperti kredit ke sektor pertanian, sektor listrik, air dan gas, dan sektor konstruksi sehingga sumbangan pertumbuhan kredit ke sektor-sektor tersebut mengalami penurunan. Di lain pihak, angka kredit macet atau non-performing loan (NPL) masih menunjukkan peningkatan. Salah satu cara yang tepat untuk meningkatkan kontribusi sektor-sektor ekonomi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah dengan menekan terjadinya NPL di sektor-sektor ekonomi. Tujuan utama tulisan ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi NPL sektor-sektor ekonomi di Indonesia selama periode tahun 2005-2013. Kami menggunakan Dynamic Panel Data (DPD) meliputi estimasi difference generalized method of moments (GMM) dan system GMM. Hasil estimasi menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara NPL periode sekarang dan NPL periode sebelumnya, yang mengindikasikan bahwa NPL tersebut bersifat persisten. Hasil empiris lainnya yang ditemukan dalam studi ini adalah adanya hubungan positif antara NPL dengan suku bunga dan pertumbuhan ekonomi sektoral tetapi efek dari pertumbuhan ekonomi sektoral tidak signifikan. Selain itu, studi ini juga menemukan hubungan negatif antara NPL dan pertumbuhan kredit.

Keywords

kredit macet; model dinamik; data panel; estimasi GMM

References

Buku:

Cameron, A. Colin and Trivedi, Pravin K. Microeconometrics Using Stata. Texas: Stata Press Publication, 2009.

Idroes, F. N. dan Sugiarto. Manajemen Resiko Perbankan: Dalam Konteks Kesepakatan Basel dan Peraturan Bank Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006.

Mahmoeddin. Melacak Kredit Bermasalah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 2004.

Mankiw, N. G. Makroekonomi Terjemahan, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007.

Mishkin, Frederic S. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan: Buku 1-Terjemahan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2008.

Prasetyantoko, A. Ponzi Ekonomi: Prospek Indonesia di Tengah Instabilitas Global. Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2010.

Sjahrir. Persoalan Ekonomi Indonesia: Moneter, Perkreditan dan Neraca Pembayaran. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1995.

Sutojo, Siswanto. Menangani Kredit Bermasalah: Konsep, Teknik, dan Kasus. Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1997.

Suyanto, T., et al. Dasar-Dasar Perkreditan: Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.

Tjoekam, H. M. Perkreditan Bisnis Inti Bank Komersial: Konsep, Teknik dan Kasus. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999.

Jurnal dan Working Paper:

Ariefianto, Moch. D. dan Soepomo, S. “Analisa Sovereign Risk Negara Berkembang: Temuan dari Perilaku Premi Credit Default SWAP”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 14(1), Juli 2011.

Espinoza, Raphael and Prasad, Ananthakrishnan. “Nonperforming Loans in the GCC Banking System and Their Macroeconomic Effects”. International Monetary Fund (IMF) Working Paper No. 10/224, 2010.

Fofack, Hippolyte. “Nonperforming Loans in Sub-Saharan Africa: Causal Analysis and Macroeconomic Implications”. World Bank Policy Research Working Paper No. 3769, 2005.

Louzis, Dimitrios P., Vouldis, Angelos T., and Metaxas, Vasilios L. “Macroeconomics and Bank-Specific Determinants of Non-Performing Loans in Greece: A Comparative Study of Mortgage, Business and Consumer Loan Portfolios”. Bank of Greece Working Paper No. 118, September 2010.

Nkusu, Mwanza. “Nonperforming Loans and Macrofinancial Vulnerabilities in Advanced Economies”. International Monetary Fund (IMF) Working Paper No. 11/161, 2011.

Ranjan, Rajiv and Dhai, Sarat Chandra. “Non-Performing Loans and Terms of Credit of Public Sector Banks in India: An Empirical Assessment”. Reserve Bank of India Occasional Papers, 24(3), 2003.

Simorangkir, Iskandar. “Penyebab Bank Runs di Indonesia: Bad Luck atau Fundamental?”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Juli 2011, hal. 51-78.

Wirapati, Bagus A, dan Kusumawardhani, N. A. S. “Apakah ACFTA Merupakan Strategi yang Tepat untuk Penuntasan Kemiskinan yang Berkesinambungan?: Bukti dari Penurunan Tingkat Simpanan”. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Juli 2010.

Tesis:

Rahmawulan, Yunis. “Perbandingan Faktor Penyebab Timbulnya NPL dan NPF pada Perbankan Konvensional dan Syariah di Indonesia”. Tesis. Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam, Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008.

Wahyuni, Krismanti Tri. “Konvergensi dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah Kabupaten/Kota di Pulau Jawa”. Tesis. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor, 2011.

Artikel dalam Seminar/Pertemuan:

Boudriga, Abdelkader; Taktak, Neila Boulila, and Jellouli, Sana. “Bank Spesific, Business and Institutional Environment Determinants of Nonperforming Loans: Evidence from MENA Countries”. Disampaikan dalam ERF 16th Annual Conference “Shocks Vulnerability and Therapy” pada tanggal 7-9 November 2009 di Hotel Marriot, Kairo, Mesir.

Tulisan dalam Koran:

“Kredit Macet Bank Capai Rp 33 Triliun”. Harian Neraca, 17 Februari 2012.

Website:

www.adb.org.

Dokumen:

Badan Pusat Statistik. Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Pertumbuhan PDB Tahun 2011 Mencapai 6,5 Persen. Jakarta: BPS, Berita Resmi Statistik, No. 13/02/Th. XV, 6 Februari 2012.

Bank Indonesia. Tinjauan Kebijakan Moneter: Ekonomi, Moneter, dan Perbankan. Jakarta: BI, Januari 2014.

Bank Indonesia. Statistik Perbankan Indonesia. Jakarta: BI, 2011.

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.