ANALISIS KINERJA DAN EFISIENSI TEKNIS INDUSTRI BATIK DI KOTA PEKALONGAN SEBELUM DAN SETELAH PENERAPAN ACFTA

. Riyanto, Abu Huraeroh
10.22212/jekp.v3i1.174
| Abstract views: 610 | views: 241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kinerja dan efisiensi dari industri batik di Kota Pekalongan sebelum dan setelah pelaksanaan Asean China Free Trade Agreement (ACFTA) dan (2) menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi industri batik di Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan analisis statistik inferensi untuk menguji perbedaan kinerja dan efisiensi industri batik di Kota Pekalongan sebelum dan setelah pelaksanaan ACFTA. Pendekatan stochastic frontier digunakan untuk menghitung tingkat efisiensi dan analisis multiple regression digunakan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi efisiensi industri batik. Penelitian ini menemukan bahwa setelah pelaksanaan ACFTA, maka (1) profit margin industri batik di Kota Pekalongan turun secara signifikan, (2) efisiensi teknis industri batik di Kota Pekalongan terus melonjak tajam hingga 84 persen (sebelum pelaksanaan ACFTA) menjadi 88 persen, dan (3) faktor yang mempengaruhi efisiensi dari industri batik di Kota Pekalongan adalah paguyuban (mewakili modal sosial), pendidikan (mewakili kualitas sumber daya manusia), dan penggunaan teknologi blower.

Keywords

ACFTA; industri batik; efisiensi

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan. Pekalongan dalam Angka 2009. Pekalongan: Badan Pusat Statistik Kota Pekalongan, 2010.

Badan Pusat Statistik. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia 2010. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2009.

. Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia 2011. Jakarta: Badan Pusat Statistik, 2011.

Coelli, T. J., D. S. P. Rao, and G. E. Battese. An Intoduction to Efficiency and Productivity Analysis. Boston: Kluwer Academic Publisher, 1998.

Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri Kecil dan Perdagangan. Industri Kecil Potensial Sandang, Kulit dan Aneka. Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Dirjen Industri Kecil dan Perdagangan, 2000.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah. Data Industri Kecil dan Menengah Batik di Jawa Tengah. Semarang: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Propinsi Jawa Tengah, 2009.

Dinas Koperasi dan UKM. Laporan Tahunan. Pekalongan: Dinas Koperasi dan UKM Pekalongan, 2008.

Joesron dan M. Fathorozi. Teori Ekonomi Mikro. Dilengkapi Beberapa Bentuk Fungsi Produksi. Jakarta: PT. Salemba Emban Patria, 2003.

Parsons, Leonard J. Measuring Performance Using Stochastic Frontier Analysis:An Industrial Salesforce Illustration. Pennsylvania: Institute for the Study of Business Markets The Pennsylvania State University 402 Business Administration Building University Park, 2004.

Jurnal:

Aigner, D. J. and Chu, S. F. “On Estimating the Industry Production Function”. American Economic Review, 1968, 58:826-839.

Coelli, T. “A Guide to Frontier Version 4.1: A Computer Program For Stochastic Fronter Production and Cost Function Estimation. Center for Efficiency and Productivity Analysis”. Empirical Economics, 1996, 20:325-332.

Salim, Ruhul A. “Measuring Productive Efficiency Incorporating Firms’ Heterogeneity: An Empirical Analysis”. Journal of Economic Development, 2006, 31(1).

Sukiyono, Ketut. “Analisa Fungsi Produksi dan Efisiensi Teknik: Aplikasi Fungsi Produksi Frontier Pada Usaha Tani Cabai di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong”. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 2010, 6(2): 104-110.

Makalah:

Sinaga, Pariaman. “Kajian Awal Terhadap Kebijakan ACFTA dan Kaitannya dengan KUKM”. Working Paper, (http://www.smecda.com/File_ACFTA/kebijakan_acfta_PS.pdf, diakses 22 Juni 2012).

Yuk-Shing Cheng and Dic Lo. “Firm Size, Technical Efficiency and Productivity Growth in Chinese Industry”. Department Of Economics Working Papers No. 144. London: School of Oriental and African Studies University of London, 2004.

Surat Kabar/Majalah:

Jiwayana. “ACFTA, Kesempatan atau Ancaman”. Kompas, 6 Februari 2010

Jurnal Sosial Demokrasi. “Perdagangan Bebas ASEAN-China, Berdagang Untuk Siapa?”. Jakarta: Jurnal Sosial Demokrasi, 2010.

Lingkaran Survei Indonesia. “Persepsi Publik Terhadap Perdagangan Bebas ASEAN-China (ACFTA)”. Jakarta: Kajian Bulanan Edisi No. 22, 2010.

Majalah SWAsembada, “Gemilang Uang dan Kemilau Bisnis Batik”, Jakarta: Edisi No. 07/XXVI/31 Maret-13 April 2011.

Website:

Nova dan Kirana. “RI Tidak akan Tunda ACFTA”. (http://mediaindonesia.com, diakses 6 Nopember 2011).

DOI: https://doi.org/10.22212/jekp.v3i1.174

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.