Kerja Sama Perdagangan Barang pada Forum RCEP bagi Indonesia [Cooperation of Goods Trading on Rcep Forum for Indonesia]

Ragimun Abdullah
| Abstract views: 1361 | views: 1140

Abstract

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) was formed as a manifestation of ASEAN’s response to the economic dynamics in the region as well as globally, in the format of integration of ASEAN countries with the global economy. The RCEP has a progressive goal of eliminating tariffs and non-tariff barriers, and facilitating and enhancing transparency among members. The unification of 16 countries under a free trade agreement scheme would be make the RCEP a large trading bloc, that holds one-third of the world. The objective of this study is to analyze the optimization of trade in goods with the enactment of RCEP and efforts that can be done to optimize the benefits of trade in goods for Indonesia. In this research, the economic approaches are use to emphasized the impact of RCEP formation on trade of goods for Indonesia through descriptive approach. The result of the study are, the optimization of Indonesia’s medium and long-term export increase can be achieved, by the acceleration of the resolution of the RCEP negotiations, especially on three important issues, namely trade in goods, trade in services, and investment. The other efforts that should be taken were to encourage the transformation of export structures from commodity-based to value-added products and services, utilizing all existing preferences schemes regarding the opening of access market especially specific target markets requests by Indonesian delegates. Furthermore, it should always focus on economis of scale to improve trade balance and compile the negative list of export destination countries which need to be optimized such as China, Japan and South Korea.

Keywords: RCEP, optimization of cooperation, mutual benefit

Abstrak

Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dibentuk sebagai wujud dari respon ASEAN terhadap dinamika ekonomi di kawasan dan global berupa integrasi negara-negara ASEAN dengan perekonomian global. RCEP memiliki tujuan progresif menghapuskan tarif dan hambatan non-tarif serta memfasilitasi dan meningkatkan transparansi antar negara anggota. Penyatuan 16 negara dalam satu skema perjanjian perdagangan bebas akan menjadikan RCEP menjadi blok perdagangan besar yang menguasai sepertiga dunia. Penelitian ini bertujuan menganalisis optimalisasi perdagangan barang dengan diberlakukannya RCEP dan upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan manfaat atas perdagangan barang bagi Indonesia. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan-pendekatan ekonomi yang lebih menekankan pada dampak pembentukan RCEP terhadap perdagangan barang bagi Indonesia melalui pendekatan deskriptif. Sebagai hasilnya adalah bahwa optimalisasi peningkatan ekspor Indonesia jangka menengah dan jangka panjang akan dapat dicapai, salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui percepatan penyelesaian perundingan RCEP khususnya terkait tiga isu penting yaitu isu perdagangan barang (trade in goods), perdagangan jasa (trade in services), dan investasi. Upaya-upaya lainnya adalah mendorong transformasi struktur ekspor dari berbasis komoditi menjadi produk dan jasa yang bernilai tambah, memanfaatkan seluruh skema preferensi yang ada selama ini dan request delegasi Indonesia terkait pembukaan akses pasar dengan menargetkan pasar secara spesifik. Demikian juga senantiasa fokus pada skala untuk membantu perbaikan neraca perdagangan serta menyusun “negative list” beberapa negara tujuan ekspor yang selama ini perlu dioptimalkan seperti Cina, Jepang dan Korea Selatan.

Kata kunci: RCEP, optimalisasi kerja sama, saling menguntungkan

Keywords

RCEP; optimalisasi kerja sama; saling menguntungkan; optimization of cooperation; mutual benefit

Full Text:

PDF

References

Buku:

Porter, Michael E. 1990.The Competitive Advantage of Nations. London: The Macmillan Press Ltd

Sukirno, Sadono. 2010. Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Salvatore, Dominick. 2004. International Economics Eleventh Edition, Fordham University, USA : John Wiley & Sons, 133.

Setiawan, H. Lestari, S. 2011. Perdagangan Internasional. Yogyakarta: Pustaka Nusantara.

Jurnal:

Azhari M. & Wiyastutik. 2016. Determinan dan Ekuivalen Tarif Jasa Finansial dan Asuransi Negara RCEP. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, Vol. 10 No. 2 Desember 2016, 147-166.

Fukunaga, Yoshifumi. 2014. ASEAN’s Leadership in the Regional Comprehensive Economic

Partnership. Asia and the Pacific Policy Studies. Wiley Publishing Asia Pty Ltd and Crawford

School of Public Policy at The Australian National University, Vol. 2, No 1, 103-115.

Gantz A. David. 2016. The TPP and RCEP: Mega Trade Agreement for Asia Pacific Rim.

Arizona Journal of Interntional and Comparative Law. Vol. 33 No.1. 2016, 63-64.

Jagdish Bhagwati. 1995, “U.S. Trade Policy: The Infatuation with Free Trade Areas” in Jagdish Bhagwati and Anne O. Krueger. The Dangerous Drift to Preferential Trade Agreements, The AEI Press, 1-18.

Junifta, Y. Dhenny. 2016. Trans Pasific Partnership (TPP) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP): Upaya Integrasi Asia Pasifik dan Kompetisi Negara Hegemon Ekonomi. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Universitas Brawijaya, Vol. 5 No. 2, Semester Genap tahun 2016/2017, 278-285.

Sumber Digital:

GTAP (Global Trade Analysis Project). 2003. Diunduh tanggal 12 September 2017, dari http://www.gtap.org

Kementerian Perindustrian. 2017. Berita Industri Potensi Pasar RCEP. Diunduh tanggal 1 Agustus 2017 jam 14:23, dari http://www.kemenperin.go.id/artikel/10281/Potensi-Pasar-RCEP

Koran Kontan. 2017. RI-Australia Jajaki Tarif Bea Masuk 0 Persen Untuk 3 Komoditis, tanggal 12 Oktober 2017. Diunduh tanggal 16 Oktober 2017 jam 16:21, dari http://industri.kontan.co.id/news/ri-australia-jajaki-tarif-bm-0-untuk-3-komoditas

Meilani, Erika. 2008. Analisis Dampak Perdagangan Bebas Indonesia Jepang dengan Pendekatan Global Trade Analysis Project (GTAP). Tesis. Program Studi Ilmu Ekonomi, Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok. Diunduh pada tanggal 4 September 2017 jam 10:34, dari http://lib.ui.ac.id/file? file=digital/133328-T%2027385%20Analisis%20 dampak%20perdagangan.pdf

Pemprov Sumatera Barat. Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 2017. Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Diunduh pada tanggal 30 Agustus 2017 jam 10:23, dari http://www.sumbarprov.go.id/details/news/4951

Pricewaterhouse Coopers (PwC). 2016. Sepuluh Negara dengan Ekonomi Terkuat 2030, RI Nomor Berapa. Diunduh pada tanggal 18 April 2018 jam 11.12, dari https://www.pwc.com/id/en/media-centre/pwc-in-news/2017/indonesian/10-negara-dengan-ekonomi-terkuat-2030--ri-nomor-berapa-.html

Puslitbang Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Republik Indonesia. 2009. Kajian Dinamika dan Proyeksi Ekspor Indonesia ke Beberapa Negara Mitra Dagang Utama.

Diunduh pada tanggal 9 September 2017 jam 13:23, dari http://www.kemendag.go.id/files/

pdf/2014/01/06/DinamikaProyeksi.pdf

Republika. 2018. Indonesia Harus Buka Pasar Baru Sawit , tanggal 2 Pebruari 2018, Diunduh tanggal 29 April 2018 jam 13.15, dari http://www.republika.co.id /berita/ekonomi/

pertanian/18/02/04/p3mnrv453-indonesia-harus-buka-pasar-baru-sawit

The Economist. 2009. Why Trade Agreements are All The Rage in Asia, Asian Trade, The Noodle Bowl, Sept 3,2009. Diunduh pada tanggal 20 Agustus 2017 jam 14:45, dari http://www.economist.com/node/14384384

Tempo. 2016. Ekspor Unggulan Indonesia ke MEA. 7 Januari 2016. Diunduh tanggal 23 April 2018 Jam 08.29, dari https://bisnis.tempo.co/read/734042/inilah-ekspor-unggulan-indonesia-ke-mea

Sumber Lain:

Badan Kebijakan Fiskal (BKF). 2017. Lampiran Bahan Nota Dinas Laporan RCEP 12 Perth tahun 2017.

Kementerian Perdagangan. 2014. Analisis Jasa ICT dalam Kerja sama RCEP (Regional Comprehensive Economic Partnership). Jakarta: Pusat Kebijakan Kerja sama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.