KEAMANAN MARITIM DARI ASPEK REGULASI DAN PENEGAKAN HUKUM (MARITIME SECURITY FROM THE ASPECTS OF REGULATION AND LAW ENFORCEMENT)

Shanti Dwi Kartika
| Abstract views: 1806 | views: 3874

Abstract

Indonesia with the geographical conditions and the potential for natural resources is recognized as an archipelagic state and a maritime country. This also puts Indonesia as the centre of gravity and the global supply chain system. This condition causes the Indonesian suffer threats, harassment, and constraints as a consequence of the condition that has implications for maritime security of the country. This position must be supported with security and defense system strong and changing patterns of national development that is not only oriented dimension of land but also oriented to naval. For it has been established several policies and regulations, but to date these regulations are still sectoral causing disharmony and overlapping rules and authority in maritime security. This also applies to the system of law enforcement and state sovereignty in the sea which are affected by the legislation. On that basis, the regulatory aspects of maritime security and law enforcement needs to be done harmonization of legal systems and legislation, promptly resolve and determine the state borders both on land, sea, and air, and pointed to the Navy’s most responsible for maritime security and serves as a leading sector.

ABSTRAK

Indonesia dengan kondisi geografis dan potensi sumber daya alamnya diakui sebagai negara kepulauan dan negara maritim. Ini juga menempatkan Indonesia sebagai centre of gravity and the global supply chain system. Kondisi ini menyebabkan Indonesia mengalami ancaman, gangguan, dan kendala yang berimplikasi pada keamanan maritim negara. Kedudukan ini harus didukung
dengan sistem pertahanan dan keamanan yang tangguh dan mengubah pola pembangunan nasional yang tidak hanya berorientasi pada matra darat tetapi juga berorientasi pada matra laut. Untuk itu, telah ditetapkan beberapa kebijakan dan regulasi, namun sampai saat ini regulasi tersebut masih bersifat sektoral sehingga timbul disharmoni dan tumpang tindih peraturan dan
kewenangan dalam keamanan laut. Ini juga berlaku bagi sistem penegakan hukum dan kedaulatan negara di laut yang dipengaruhi oleh peraturan perundang-undangan tersebut. Atas dasar itu, maka keamanan maritim dari aspek regulasi dan penegakan hukum perlu dilakukan harmonisasi sistem hukum dan peraturan perundang-undangan, segera menyelesaikan dan menentukan batas wilayah negara baik di darat, laut, dan udara, serta menunjuk TNI AL yang paling bertanggung jawab terhadap keamanan maritim dan berfungsi sebagai penanggung jawab sektor.

Keywords

security; maritime; enforcement; law; sovereignty; keamanan; maritim; penegakan; hukum; kedaulatan

Full Text:

PDF

References

Buku

Dar, Syamsumar. Politik Kelautan. Jakarta: Bumi Aksara, 2010.Hadiwijoyo, Suryo Sakti. Batas-batas Wilayah Negara Indonesia, Dimensi, Permasalahan, dan Strategi Penanganan (Sebuah Tinjauan Empiris dan Yuridis). Yogyakarta: Penerbit Gava Media, 2009.

K., Wahyuno S. Indonesia Negara Maritim. Jakarta: Penerbit Teraju, 2009.

Nasional, Badan Pembinaan Hukum. Laporan Penelitian tentang Penegakan Hukum di Perairan Indonesia dan Zona Tambahan. Jakarta, 2006.

Paonganan, Y., R.M. Zulkipli, dan Kirana Agustina. 9 Perspektif Menuju Masa Depan Maritim Indonesia. Jakarta: Yayasan Institut Maritim Indonesia, 2012.

Sodik, Dikdik Mohamad. Hukum Laut Internasional dan Pengaturannya di Indonesia. Bandung: PT. Refika Aditama, 2011.

Sutiyoso, Bambang. Aktualita Hukum dalam Era Reformasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004.

Jurnal/Majalah

Dirhamsyah. Penegakan Hukum Laut di Indonesia. Jurnal Oseana, Vol. XXXII. No. 1/Tahun 2007.

Penataan Pengamanan Maritim Wilayah Maritim guna Memelihara Stabilitas Keamanan dalam Rangka Menjaga Kedaulatan NKRI. Jurnal

Kajian Lemhannas RI. Edisi 14. Desember 2012.

S., Willem Nikson dan Aswanti Setyawati. Kajian Kebutuhan Diklat Penyamaan Pemahaman Penegakan Hukum Keselamatan dan Keamanan di Laut dan Lingkungan Maritim. J. Pen. Transla Vol. 12 No. 2 Juni 2010.

Surat Kabar

Dahuri, Rokhmin. Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia. Media Indonesia, 9 September 2014.

Website

Asshiddiqie, Jimly, Penegakan Hukum. http://jimly.com/makalah/namafile/56/Penegakan_Hukum.pdf, diakses tanggal 2 Oktober 2014.

Indonesia Negara Maritim, tapi Minim Wawasan Bahari. http://www.tempo.co/read/news/2014/05/31/090581338/p-Indonesia-Negeri-Maritim-Tapi-Minim-Wawasan-Bahari, diakses tanggal 26 Agustus 2014.

Isu Keamanan Maritim Regional. http://www.tabloiddiplomasi.org/previous-isuue/105-september-2010/920-isu-keamananmaritim-regional-.html, diakses tanggal 26 Agustus 2014.

Kasal Tetap Bertekad Tenggelamkan Kapal, Komandan Seskoal: Lima Isu Keamanan Maritim di Kawasan Asia. http://www.pelita.or.id/baca.php?id=25807, diakses tanggal 26 Agustus 2014.

Mangindaan, Robert, Indonesia dan Keamanan Maritim: Apa Arti Pentingnya?. http://www.fkpmaritim.org/indonesia-dan-keamananmaritim-apa-arti-pentingnya/, diakses tanggal 26 Agustus 2014.

Marsetio, Laksamana TNI Dr., Membangun dan Memperkokoh Keamanan Nasional dengan Visi Maritim, disampaikan dalam Sarasehan ”Road Map Pembangunan Kelautan dan Kemaritiman Indonesia serta Pencanangan

Bulan Maritim UGM”. http://maritim.wg.ugm.ac.id/?page_id=66, diakses tanggal 5 November 2014.

Nusir, Syahrowi R., Kepala Sekretariat Dewan Kelautan Indonesia, Komparasi Kebijakan Kelautan Indonesia dengan Negara-Negara Anggota ASEAN, disampaikan di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya,

November 2012. https://rezaaidilf.files.wordpress.com/2012/11/bahan-paparanka-set-dekin-di-fh-unsri-13-nov-2012.ppt, diakses tanggal 13 Oktober 2014.

Penegakan Hukum. web.unair.ac.id.admin/file/f_20025_a9.ppt, diakses tanggal 2 Oktober 2014.

Penegakan Kedaulatan dan Hukum di Laut oleh TNI AL sebagai Bagian dari Upaya Pembentukan sebuah Sistem yang Terpadu di Laut. strahan.kemhan.go.id/web/jdih/myupload/penegakan_hukum_di_laut.pdf, diakses tanggal 2 Oktober 2014.

Pengawasan dan Penegakan Hukum di Laut hendaknya Terkoordinasi. http://www.pikiran-rakyat.com/node/277076, diakses tanggal 17 Oktober 2014.

Sistem Penegakan Hukum dalam RUU Kelautan. http://jurnalmaritim.com/2014/16/2091/sistem-penegakan-hukum-dalam-ruukelautan, diakses tanggal 2 Oktober 2014.

Peraturan Perundang-undangan

Indonesia. Undang-Undang tentang Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. UU No. 5, LN No. 49 tahun 1983. TLN. No. 3260.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pengesahan United Nations Convention of the Law of the Sea 1982. UU No. 17, LN No. 76 tahun

TLN. No. 3319.

Indonesia. Undang-Undang tentang Kepabeanan. UU No. 10, LN No. 75 tahun 1995. TLN. No. 3612.

Indonesia. Undang-Undang tentang Cukai. UU No. 11, LN No. 76 tahun 1995.TLN No. 3613.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perairan

Indonesia. UU No. 6, LN No. 73 tahun 1996. TLN. No. 3647.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perjanjian Internasional. UU No. 24, LN No. 185 tahun 2000. TLN. No. 4012.

Indonesia. Undang-Undang tentang Kepolisian Republik Indonesia. UU No. 2, LN No. 2 tahun 2002. TLN. No. 4168.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pertahanan Negara. UU No. 3, LN No. 3 tahun 2002. TLN No. 4169.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perikanan. UU No. 31, LN No. 118 tahun 2004. TLN. No. 4433.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. UU No. 33, LN No. 126 tahun 2004. TLN. No. 4438.

Indonesia. Undang-Undang Tentang Tentara Nasional Indonesia. UU No. 34, LN No. 127 tahun 2004.TLN. No. 4439.

Indonesia. Undang-Undang tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang Tahun 2005-2025. UU No. 17, LN No. 33 tahun 2007. TLN No. 4700.

Indonesia. Undang-Undang tentang Penataan Ruang. UU No. 26, LN No. 68 tahun 2007. TLN. No. 4725.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil. UU No. 27, LN No. 84 Tahun 2007. TLN. No. 4739.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pelayaran. UU No. 17, LN No. 64 tahun 2008. TLN. No. 4849.

Indonesia. Undang-Undang tentang Wilayah Negara. UU No. 43, LN No. 177 tahun 2008. TLN. No. 4925.

Indonesia. Undang-Undang tentang Kepariwisataan. UU No. 10, LN No. 11 Tahun 2009. TLN. No. 4966.

Indonesia. Undang-Undang tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. UU No. 32, LN No. 139 tahun 2009. TLN No.

Indonesia. Undang-Undang tentang Cagar Budaya. UU No. 11, LN No. 130 tahun 2010. TLN No. 5168.

Indonesia. Undang-Undang tentang Keimigrasian. UU No. 6, LN No. 52 tahun 2011. TLN No. 5216.

Indonesia. Undang-Undang tentang Kelautan. UU No. 32, LN No. 294 Tahun 2014. TLN. No. 5603.

Indonesia. Undang-Undang tentang Pemerintahan Daerah. UU No. 23 LN No. 244 Tahun 2014. TLN No. 5587.

Lain-lain

Badan Koordinasi Keamanan Laut RepublikVIndonesia. Konflik Laut Cina Selatan danVImplikasinya terhadap Kawasan, disampaikan pada diskusi tentang Keamanan Maritim di Daerah Perbatasan. diselenggarakan oleh

Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI, di Ruang Persipar Gedung Nusantara 2, tanggal 13 November 2013.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019. Jakarta, 2014. Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang tentang Kelautan.

Copyright (c) 2016 Jurnal Negara Hukum (Trial)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ISSN: 2614-2813

Hosted by Mason Publishing, part of the George Mason University Libraries.