PEMANFAATAN FORUM PARIWISATA ASEAN UNTUK PROMOSI PARIWISATA INDONESIA

Lisbet Lisbet
| Abstract views: 99 | views: 114

Abstract

ASEAN Tourism Forum (ATF) had a very important role in promoting tourism in ASEAN because it involved all stakeholders in the tourism industry sector from ASEAN member countries. Therefore, this paper would analyze how Indonesia can utilize various ATF activities in promoting regional tourism to promote Indonesia tourism. The theoretical framework that I used to this paper refers to the important role of stakeholders in the tourism sector, state actor, and non-state actor as well as the explanation of tourism and promotion of tourism products. I used collecting data methods by doing in-depth interviews based on interview guidelines in order to get primary data. The speaker was chosen deliberately. Besides the interview, I used collecting data technic by analyzing the document study and literature so that I could get the secondary data. So far, ATF has made various efforts to improve the tourism sector in the ASEAN region. This effort was successful because the tourism sector in the ASEAN countries and also in Indonesia experienced good growth. Besides trying to improve the tourism sector in ASEAN, ATF also had an important role in improving Indonesia’s tourism sector through its activities. Therefore, Indonesia’s participation in ATF activities every yearned to be utilized optimally to further strengthen Indonesia’s position as a country which has lots of potential for cultural and natural tourism destination. In addition, to promote Indonesian tourism in ATF, the government needs to invite all stakeholders such as the private sector and the community to organize tourism destinations in Indonesia that are still lacking behind, in terms of supporting facilities and infrastructure so that tourism can improve the Indonesian tourism sector.

Keywords

ASEAN tourism forum; tourism; ASEAN; Indonesia; promotion

Full Text:

PDF

References

Buku

Bakry, Umar Suryadi. (2016). Metode Penelitian Hubungan Internasional, Yogyakarta: Pusataka Pelajar.

Hadiwinata, Bob Sugeng. (2017). Studi dan Teori Hubungan Internasional: Arus Utama, Alternatif, dan Reflektivis, Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Kodhyat, H. (1996). Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia, Jakarta: Grasindo.

Mann, Richard I (Written and Edited), (1992). Marine Tourism Indonesia, Toronto: Gateway Books.

Michael Hitchcock, Victor T. King and Michael Parnwell (Ed). (2009). Tourism in Southeast Asia; Challenges and New Direction. Denmark: Nordic Institute of Asian Studies (NIAS) Press.

Moeljo, Djoko. (1993). Bali The World’s Belonging, Semarang: Dahara Prize.

Muljadi, A.J., dan H. Andri Warman. (2014). Kepariwisataan dan Perjalanan, Edisi Revisi, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Pailhes, Robert. (2013). 100 Countries 5000 Ideas; Sebuah Inspirasi Eksklusif untuk Kepuasan Perjalanan Anda. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Simanjuntak, Bungaran Antonius Flores Tanjung, Rosramadhana Nasution. (2017). Sejarah Pariwisata; Menuju Perkembangan Pariwisata Indonesia. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Simatupang, Violetta. (2009). Pengaturan Hukum Kepariwisataan Indonesia, Bandung: PT Alumni.

SJ, A Heuken. (1997). Tempat-tempat Bersejarah di Jakarta, Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka.

Soedarsono, R.M.. (1999). Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia bekerja sama dengan arti.line atas bantuan Ford Foundation.

Sunaryo, Bambang. (2013). Kebijakan Pembangunan Destinasi Pariwisata; Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Vellas, Francois dan Lionel Becherel. (2008). Pemasaran Pariwisata Internasional, Sebuah Pendekatan Strategis. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Wahab, Salah. (2003). Manajemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka A. (1991). Penuntun Praktis Pramuwisata Profesional. Bandung: Penebit Angkasa.

Jurnal

Simic, Andelko. (2007). Tourism Policy in Europe and Southeast Asia Countries, ASIAN-European Journal, Vol. 1 No. 1, November.

Majalah/Koran

Bali Inspiration. (2013). Jakarta: TEMPO.

Tingkatkan Pariwisata Indonesia-Singapura, Kompas, 15 Februari 2018.

Internet

About ATF; Objectives and Componen, (online). (http://www.atfphilippines.com/Objectives.php diakses 3 Juli 2018).

ASEAN Coonextivity-Key Facts. (online). (http://aadcp2.org/wp-content/uploads/ASEAN_People-to-PeopleConnectivity.pdf diakses 11 April 2018).

Peranan ASEAN melalui ASEAN Tourism Forum, (online). (https://anzdoc.com/bab-ii-peranan-asean-melalui-asean-tourism-forum-sejarah-ass.html diakses 2 April 2018).

Sumber lainnya

Tourist Arrivals in ASEAN as of 31 January 2017. ASEAN Secretariat.

Wonderful Kepulauan Riau, Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau.

Bahan Focus Group Discussion Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dengan Kementerian Pariwisata di Jakarta tanggal 2 Mei 2018.

Bahan Focus Group Discussion Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dengan Maharani Hapsari, Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Gajah Mada di Yogyakarta pada tanggal 5 September 2018.

Bahan Focus Group Discussion Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dengan Usmar Salam, Dosen Hubungan Internasional FISIP Universitas Gajah mada di Yogyakarta pada tanggal 5 September 2018.

Bahan tertulis ASITA D.I. Yogyakarta di Yogyakarta pada tanggal 12 Juli 2018.

Bahan tertulis Dinas Pariwisata Provinsi Yogyakarta di Yogyakarta pada tanggal 6 September 2018.

Meeting Agenda Plan Summary ASEAN TOURISM Forum 2018 tanggal 24-28 Januari 2018, Kementerian Pariwisata.

Ratman, Dadang Rizki, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata, “Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan Melalui Ekowisata” dalam Focus Group Discussion Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dengan Kementerian Pariwisata di Jakarta pada tanggal 9 Februari 2018.

Wawancara dengan Andi Kalim, Ketua DPD ASITA Kepulauan Riau di Batam pada tanggal 12 Juli 2018.

Wawancara dengan Heny Herman, Kepala Seksi Promosi Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam serta Sya’ban, Kepala Seksi Sarana Wisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam di Batam pada tanggal 11 Juli 2018.

Wawancara dengan Perwanto, Kasubid Keuangan, Investasi dan Pariwisata Bappeda Kota Batam di Batam pada tanggal 9 Juli 2018.

Wawancara dengan Ryan Damanik, Cluster Director of Sales Hotel Harris Batam Center di Batam pada tanggal 12 Juli 2018.

Wawancara dengan Yano, Kepala Bidang Perekonomian Bappeda Provinsi D.I. Yogyakarta di Yogyakarta pada tanggal 4 September 2018.

Wicaksono, Rino, “Membangun Kepariwisaan Indonesia Berbasis Ekowisata dan Partisipasi Masyarakat (To Build Indonesia Tourism Based On Ecological Tourism And Community Participation)”, Bahan Focus Group Discussion Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI dengan Kementerian Pariwisata di Jakarta tanggal 5 Februari 2018.

Copyright (c) 2020 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.