PERKEMBANGAN, TANTANGAN, DAN PERSPEKTIF KEBIJAKAN PENGEMBANGAN LEMBAGA PERKREDITAN DESA (LPD) BALI SEBAGAI INTERMEDIASI KEUANGAN

Mandala Harefa
| Abstract views: 541 | views: 1133

Abstract

Micro finance institutions in Indonesia has already established since long time in helping people economy in rural areas, including in Bali. Its role to support micro and small businesses has also showed that those financial institutions become much more needed by rural society to boost their economy. This research aims to know the development and role of micro finance institutions as well as their challenges as one of financial institutions in the Bali Province. The number of micro finance institution, which said as Lembaga Perkreditan Desa in Bali has, in fact, significantly grown by 1.421 units and its asset reached Rp. 11.4 trillion in 2014. This research uses descriptive methods within qualitatives research approach. This research, applied a descriptive qualitative method shows that the micro finance development and its role in Bali is fairly good; this can be seen from the total saving they can collect which reached Rp. 12,5 trillion. Nevertheless, for the sake of the safety of public savings, there is a need to set up a special agent which can cooperate with local government bank, such as Bank Pembangunan Daerah Bali and Otoritas Jasa Keuangan.

Keywords

micro finance; Credit Risk Management; rural credit institutions; finance intermediate; Bali

Full Text:

PDF

References

Buku

Hadinoto, Soetanto dan Retnadi, Djoko. (2007). Micro Credit Challenge: Cara Efektif Mengatasi Kemiskinan Dan Pengangguran. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Holloh, Detlev. (2001). Profil Microfinance Institutions Study, Promotion of Small Financial Institutions, Denpasar: Bank Indonesia and GTZ.

Ledgerwood, Joanna. (1998). Sustainable Banking With The Poor Microfinance Handbook. Washington DC: The World Bank.

Marguearte, Robinsom. (2007). Revolotuin of Microfinance. Washington D.C: The World Bank,

Otero, Maria. (2005). Microfinance. Washington D.C: The World Bank.

Yunus, Muhammad. (2003). Banker to the Poor: Micro - Lending and the Battle Againts World Poverty. Newyork: Public Affairs.

Artikel dalam Jurnal:

Ashari. (2006). Potensi Lembaga Keuangan Mikro Dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan dan Kebijakan Pengembangannya, Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 4, No. 2, Juni, 146-164.

Rudjito. (2003). Peranan Lembaga Keuangan Mikro dalam Otonomi Daerah Guna Menggerakan Ekonomi Rakyat dan Penanggulangan Kemisikinan, Jurnal Ekonomi Rakyat, Tahun II No.1.

Sila, Muhammad Adln. (2010). Lembaga Keuangan Mikro dan Pengentasan Kemiskinan: Kasus Lumbung Pitih Nagari di Padang, Jurnal Sosiologi Masyarakat, Vol. 15, No. 1, Januari.

Woller, Garry M, & Woodworth, Warner. (2001). Micro Credit and Third World Development Policy, Policy Studies Journal, Vol. 29, No. 2, 265-271.

Artikel dalam Majalah/surat kabar

Suartana, wayan. LPD Pascapengesahan UU LKM, Bali Post, 1 Maret 2013.

Jumlah Lembaga Keuangan Mikro Indonesia Diperkirakan 567.000-600.000 Unit, Majalah Warta Ekonomi Edisi No. 08/XXV/2013, 4 Agustus 2013.

Dokumen Resmi

Usman, Syaikhu. et al. 2004. Keuangan Mikro Untuk Masyarakat Miskin: Pengalaman Nusa Tenggara Timur. Indonesia, Laporan Penelitian, Jakarta: SMERU.

ADB. 2000. Finance for the Poor: Microfinance Development Strategy. Manila: Asian Development Bank.

Badan Pusat Statistik. 2013. Data Strategis. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

BPS Provinsi Bali. 2015. Provinsi Bali dalam Angka 2014. Denpasar: Badan Pusat Statistik.

Bank Indonesia. 2014. Kajian Ekonomi Regional, Denpasar: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VIII.

Bank Indonesia. 2014. Kajian Ekonomi Regional Bank Indonesia Provinsi Bali Triwulan I 2014. Denpasar: Kantor Bank Indonesia Denpasar.

Bank Indonesia. 2016. Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Bali Bulan Agustus 2016. Denpasar: Kantor Bank Indonesia Denpasar.

Makalah seminar, lokakarya, penataran

Johnson, Don. ”Commercial Microfinance“, Makalah Workshop, Asean Development Bank, disampaikan 4 Februari 2007

Thohari, Endang S. (2002). “Peningkatan Aksesibilitas Petani Terhadap Kredit Melalui Lembaga Keuangan Mikro”, Makalah Disampaikan pada Seminar Sehari Strategi Pengembangan dan Pemberdayaan UKM, Bogor, 18 Januari 2002.

Internet

Investor.com, 31 Mei 2013, Lembaga Keuangan Berperan Kurangi Kemiskinan, (online), (http://www.investor.co.id/, diakses 20 Juli 2016)

Tempo.co, 6 Januari 2014, Pemerintah Daerah Awasi Lembaga Keuangan Mikro, (online), (http://www.tempo.co/read/news/2014/01/06/058542594/Pemerintah-Daerah-Awasi-Lembaga-Keuangan-Mikro, diakses tanggal 20 Juli 2016)

Tempo.co, 2 April 2014, Tiga Provinsi Jadi-Pilot Project Pengawasan LKM, (online), (http://www.tempo.co/read/news/2014/04/02/092567344/, diakses 20 Agustus 2016)

Bisnis.com, 8 Januari 2015, Ojk Mulai Tata Lembaga Keuangan Mikro, (online), (http://finansial.bisnis.com/read/20150108/89/389105/ojk-mulai-tata-lembaga-keuangan-mikro, diakses 20 Agustus 2016)

Tempo.co, 23 April 2015, Belum Daftar OJK, Lembaga Keuangan Mikro Terancam, (online), (https://bisnis.tempo.co/read/news/2015/04/23/087660279/belum-daftar-ojk-lembaga-keuangan-mikro-terancam, diakses 17 Mei 2016)

Bisnis.com, 21 Januari 2015, LPD Bali Bukukan Aset Rp12,3 Triliun, (online), (http://bali.bisnis.com/read/20150121/3/48979/lpd-bali-bukukan-aset-rp123-triliun, diakses 20 Agustus 2016)

Jaya Pos, 21 Januari 2014, Bendesa Pakraman Diharapkan Melindungi LPD dengan Awig atau Perarem, (online), (http://www.jayapos.com/read/2014/01/21/499/Bendesa-Pekraman-Diharapkan-Melindungi-LPD-dengan-Awig-atau-Perarem.html, diakses 20 Agustus 2016)

Kabar Dewata, 9 Juni 2014, LPD di Bali Milik Penuh Desa Pakraman Berdasarkan Hukum Adat Bali, (online), (http://kabardewata.com/berita/berita-utama/ekonomi/lpd-di-bali-milik-penuh-desa-pakraman-berdasarkan-hukum-adat-bali.html#.WJLOY1N97IU, diakses 20 Agustus 2016)

Daftar Narasumber Wawancara :

Biro Perekonomian Setda bidang Perekonomian Provinsi Bali.

Dr. I Gusti Wayan Murjana Yasa, SE., MSi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana Universita Udayana Denpasar Bali.

Kepala Bidang Perencanaan Bappeda Provinsi Bali.

Kepala Bagian UKM Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali

Kepala Biro ekonomi dan Pembangunan Provinsi Bali

Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan Bali.

Copyright (c) 2017 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.