PERSEPSI MASYARAKAT DAN ANALISIS WILLINGNESS TO PAY TERHADAP KEBIJAKAN KANTONG PLASTIK BERBAYAR STUDI DI JAKARTA DAN BANDUNG

Anih Sri Suryani
| Abstract views: 1062 | views: 1255

Abstract

Plastic waste has caused increasingly complex problems from year to year in Indonesia. In an effort to reduce landfill waste plastic, the government intriduced a plastic bag paid policy in several cities. This article examine public perception on public willingness to pay on use of plactic bag. Quantitative research was conducted by survey and questionnaire in Jakarta and Bandung. Finding shows that people agree that plastic waste should be properly managed. Howerver, the number of people who agree and do not with the imposition of tariffs on plastic bags are relatively balanced. Also, the value of WTP society will pay a plastic bag is relatively higher than the price of plastic bags were ever tested, namely >Rp.1000,-. Based on regression analysis, this research found that the factors that affect society WTP value were the age and place of ordinary people doing monthly shopping.

Keywords

willingness to pay; paid plastic bag policy; waste management; Jakarta; Bandung

Full Text:

PDF

References

Buku

Azwar, Azrul. (1990). Pengantar Ilmu Lingkungan. Jakarta:Mutiara Sumber Widya.

Damanhuri, Enri, Tri Padmi. (2010). Pengelolaan Sampah. Diklat Kuliah. Program Studi Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung.

Dunn, William N. (2003). Pengantar Analisi Kebijakan Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Dini, Trisyanti; Dewi, Ova Candara; Vidyaningrum, Widita; Wulansary. (2014) Jalan Terjal Bersihkan Negeri, Fakta Sampah dan 12 Kisah Terbaik Pengelolaannya di Indonesia, Jakarta: PT Sendang Bumi Wastama.

Garrod, G and Kenneth G. W. (1999). Economic Valuation of the Environment. USA: Edward Elgar Publitions.

Hadiwiyoto, Soewedo, (1983), Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu.

Inoguchi, Takashi, Edward Newman, Glen Paoletto. (2003). Kota dan Lingkungan Pendekatan Baru Masyarakat Berwawasan Ekologi. Jakarta: Pustaka LP3ES.

Kodoatie, Robert J. (2003). Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Said, E Gumbira. (1987).Sampah Masalah Kita Bersama. Jakarta: PT. Medyatama Sarana Perkasa.

Sejati, Kuncoro. (2009). Pengolahan Sampah Terpadu, Yogyakarta: Kanisius.

Sekaran, Uma. (2006). Metode Penelitian Bisnis. Jakarta : Salemba Empat.

Siagian, P. S. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

Soemirat, Juli. (1994). Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Tchobanoglous, H.H, Theisen & S.A. Vigil. (1993). Integrated Solid Waste Management. New York: McGraw-Hill International Edition.

Widyatmoko, Sintorini. (2002). Menghindari, Mengolah dan Menyingkirkan Sampah. Jakarta: Abadi Tandur.

Jurnal

Suryani, Anih Sri. (2014). Peran Bank Sampah Dalam Efektivitas Pengelolaan Sampah (Studi Kasus Bank Sampah Malang). Jurnal Aspirasi Vol. 5 No. 1 Tahun 2014.

Julien dan Mahalli, Kasyful. (2015). Analisis Ability To Pay dan Willingness To Pay Pengguna Jasa Kereta Api Bandara Kualanamu (Airport Railink Service), jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol 2, No.3, hal. 167-179

Skripsi

Prasetyo, Nugroho Joko. (2012). “Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa-Desa Wisata Di Kabupaten Sleman Paska Erupsi Merapi Pendekatan Contingent Valuation Method,“ Skripsi. Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Simanjuntak, Gusty Elfa M. (2009). “Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Peningkatan Pelayanan Sistem Penyediaan Air Bersih Dengan WSLIC (Water Sanitation For Low Income Community) (Studi Kasus Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor).“ Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya Dan Lingkungan Fakultas Ekonomi Dan Manajemen Institut Pertanian Bogor,

Restianingati, Vindha Tyas. (2009). Efektivitas Program Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Komunitas di Kota Surabaya. Skripsi, Ilmu Administrasi Negara FISIP UNAIR, Surabaya.

Sumakul, Boby. (2014). Valuasi Ekonomi Kawasan Karst Gunung Sewu, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013”, Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Internet

Abrori, Mufti., (tanpa tahun), Makalah Manusia dan Lingkungan Ilmu Sosial Budaya Dasar, (online), (http://www.academia.edu/ 8397048/Makalah_Manusia_dan_Lingkungan_ilmu_sosial_budaya_dasar, diakses tanggal 24 Februari 2016)

CNN Indonesia, 23 Februari 2016, Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia, (online), (http://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia/, diakses tanggal 2 Oktober 2016).

Febiansyah, Chandra., 2 Desember 2012, Tipe-tipe Plastik yang Dapat Diolah, (online), (https://chandrafebiansyah.wordpress.com/2012/12/02/tipe-tipe-plastik-yang-dapat-diolah/, diakses tanggal19 November 2016).

GIDKP, 13 Oktober 2016, DKI Jakarta Keluarkan Pergub tentang Kantong Plastik Berbayar, (online) (http://dietkantongplastik.info/2016/10/13/dki-jakarta-keluarkan-pergub-soal-kantong-plastik-berbayar/, diakses 21 Desember 2016).

GDIKP, 21 September 2016, Warga Bandung Nilai Kebijakan Kantong Plastik Berbayar Kurang Efektif, (online) (http://dietkantongplastik.info/ 2016/09/21/warga-bandung-nilai-kebijakan-kantong-plastik-berbayar-kurang-efektif/, diakses 21 Desember 2016).

HukumOnline.com, 26 Februari 2016, Haruskah Membayar Kantong Plastik di Supermarket, (online), (http://www.hukumonline.com/klinik/detail/lt50c 772772b6e0/haruskah-membayar-kantong-plastik-di-supermarket, diakses tanggal 2 Oktober 2016).

Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, 10 Juni 2015, Dialog Penanganan Sampah Plastik, (online), (http://www.menlh.go.id/rangkaian-hlh-2015-dialog-penanganan-sampah- plastik/, diakses tanggal 2 Oktober 2016)

Liputan6.com, 9 Oktober 2016, Kebijakan Kantong Plastik Berbayar Kembali Berlaku?, (online), (http://bisnis.liputan6.com/read/2621729/kebijakan-kantong-plastik-berbayar-kembali-berlaku, diaskes tanggal 18 November 2016).

Liputan6.com, 13 Juli 2016, Kebijakan Kantong Plastik Berbayar Sudah Berakhir?, (online), (http://bisnis.liputan6.com/read/2551446/kebijakan-kantong-plastik-berbayar-sudah-berakhir, diakses tanggal 2 Oktober 2016).

Liputan6.com, 9 Oktober 2016, Kembali Berbayar, Berapa Harga Kantong Plastik?, (online), (http://bisnis.liputan6.com/read/2621772/kembali-berbayar-berapa-harga-kantong-plastik, diakses 20 Oktober 2016).

PemanasanGlobal.Net, (tanpa tahun), Ada Apa dengan Kantong Plastik, (online), (http://www.pemanasanglobal.net/energi/ada_apa_dengan_kantong_plastik. htm, diakses tanggal 19 November 2016.

Sanitasi.Net, (tanpa tahun), Dasar-dasar Pengelolaan Sampah, (online), (http://www.sanitasi.net/dasar-dasar-sistem-pengelolaan-sampah.html , diakses tanggal 10 September 2015).

Suara Merdeka, 22 Juni 2016, Kebijakan Kantong Plastik Berbayar Dinilai Tidak Efektif, (online), (http://berita.suaramerdeka.com/smcetak/kebijakan-kantong-plastik-berbayar-dinilai-tak-efektif/, diakses tanggal 2 Oktober 2016).

Tempo.co, 15 April 2012, Indonesia Hasilkan 625 Juta Liter Sampah Sehari, (online), (http://www.tempo.co/read/news/2012/04/15/063397147/ Indonesia-Hasilkan-625-Juta-Liter-Sampah-Sehari, diakses tanggal 2 Februari 2016)

Tempo.co, 15 Juli 2016, KLHK Evaluasi Uji Coba Kantong Plastik Berbayar Akhir 2016, (online), (https://m.tempo.co/read/news/2016/07/15/ 078787886/ klhk-evaluasi-uji-coba-kantong-plastik-berbayar-akhir-2016, diakses tanggal 20 November 2016).

Copyright (c) 2017 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.