Peran Organisasi Masyarakat Sipil dalam Proses Perintisan Sistem Informasi Desa di Kalibening Dukun Magelang Jawa Tengah [The Role of Civil Society Organizations in Pioneering Village Information System in Kalibening, Dukun, Magelang, Central Java]

Anggalih Bayu Muh Kamim
| Abstract views: 615 | views: 130

Abstract

Balai Sakinah ‘Aisyiyah community group has an important role as the development partner of the Kalibening Village, Dukun District, Magelang Regency. The MAMPU financial assistance scheme has encouraged BSA to drive innovation in pioneering the village information system (SID) in Kalibening. The pioneering of the said village information system was carried out in collaboration with students, the village government and some residents. An assessment of the village information system development process in Kalibening must be carried out to evaluate the overly dominant role of technical assistance in village development. This research was conducted with a participatory research method to allow researchers be a part of the studied phenomenon to explore the paradoxes that emerged from implementing the Balai Sakinah Aisyiyah’s technical assistance in pioneering the village information system in Kalibening, Dukun, Magelang. The data collection and analysis were carried out throughout the development of the village information system during the Gadjah Mada University community engagement program in Kalibening Village for a period of 50 days. The results of the study show that the model of technical assistance advocated by BSA in pioneering SID does indeed help the village innovation process. However, paradoxes arise in the disproportionately bigger role that civil society organizations played compared to that of the villagers. Civil society organizations designed the SID development method without prior consultations with the villagers. The dominance of the civil society organizations also resulted in knowledge gaps among villagers. They become nothing more than merely an object for data collection. Nevertheless, the students involved in the community engagement program facilitated the villagers to utilize the resulting data.

Abstrak

Balai Sakinah ‘Aisyiyah (BSA) memiliki peranan penting sebagai mitra pembangunan desa Kalibening, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. Bantuan skema donor MAMPU mendorong keterlibatan BSA dalam mendorong inovasi perintisan sistem informasi desa di Kalibening. Perintisan sistem informasi desa dilakukan bersama dengan para mahasiswa, pemerintah desa dan sebagian warga. Pengkajian terhadap proses perintisan sistem informasi desa di Kalibening perlu didalami untuk mengevaluasi terlalu dominannya peran bantuan teknis dalam pembangunan desa. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian partisipatif untuk menjadikan peneliti menjadi bagian dari fenomena yang dikaji untuk menggali paradoks yang muncul dari pelaksanaan bantuan teknis BSA dalam perintisan sistem informasi desa di Kalibening, Dukun, Magelang. Pengumpulan dan analisis data dilakukan sepanjang pelaksanaan program perintisan sistem informasi di desa selama pelaksanaan KKN PPM UGM di Desa Kalibening selama 50 hari. Hasil penelitian menunjukan bahwa model bantuan teknis yang didorong BSA dalam perintisan SID memang membantu proses inovasi desa. Akan tetapi, muncul berbagai paradoks dalam peran organisasi masyarakat sipil yang terlalu banyak dibandingkan peran warga. Organisasi masyarakat sipil menentukan sendiri metode yang dipakai dalam perintisan SID tanpa terlebih dahulu melibatkan warga lain. Dominasi peran organisasi masyarakat sipil juga membawa masalah kesenjangan pengetahuan dengan warga. Warga semata menjadi objek yang kemudian coba dimediasi oleh mahasiswa KKN untuk dapat memanfaatkan data. Penelitian ini merekomendasikan kepada para pemangku kepentingan di Kalibening untuk melibatkan kelompok sasaran lain seperti kelompok tani, PKK, dan lain-lain dalam pemanfaatan sistem informasi desa.

Keywords

Technical Assistance; Civil Society Organization; the Village Information System; Bantuan Teknis; Organisasi Masyarakat Sipil; Sistem Informasi Desa.

References

Ahmad, Rizal. “Difusi Inovasi Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Akan Kelestarian Lingkungan.” Sosietas 6, No. 2 (2016).

Anonim. “Mitra MAMPU Berikan Dampak Pada Warga Aisyiyah.” Suara Muhammadiyah, 2017.

http://www.suaramuhammadiyah.id/2017/07/19/mitra-mampu-berikan-dampak-pada-warga-aisyiyah/.

———. “Penggunaan Dana Desa Untuk Program Inovasi Desa.” kemendesa.go.id, 2019.

https://www.kemendesa.go.id/view/detil/2910/penggunaan-dana-desa-untuk-program-inovasi-desa.

Antweiler, Christoph. “Local Knowledge and Local Knowing. An Anthropological Analysis of Contested ‘Cultural Products’’ in the Context of Development.’” Anthropos 93, No. 4/6 (1998).

Apriyansyah, Isnaini Maullidina, and Eko Priyo Purnomo. “Efektivitas Sistem Informasi Desa (SID) Dalam Pelayanan Publik Di Desa Dlingo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul.” Jurnal Analisis Kebijakan Dan Pelayanan Publik 4, No. 1 (2018).

Asnamawati, Lina. “Strategi Percepatan Adopsi Dan Difusi Inovasi Dalam Pemanfaatan Mesin Tanam Padi Indojarwo Transplanter Di Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu.” In Prosiding Seminar Nasional FMIPA-UT 2015: Optimalisasi Peran Sains Dan Teknologi Menuju Kemandirian Bangsa, 2015.

Badri, Muhammad. “Pembangunan Pedesaan Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Studi Pada Gerakan Desa Membangun).” Risalah 27, No. 2 (2016).

Bappenas, and Australian Government. “M A M P U 2012 - 2020 Kemitraan Australia-Indonesia Untuk Kesetaraan Gender Dan Pemberdayaan Perempuan.” mampu.or.id, 2019. http://www.mampu.or.id/wp-content/uploads/2019/02/181008_Mampu-Infokit-ID_FIN-lowerres.pdf.

Burke, Kevin, and Stuart Greene. “Participatory Action Research, Youth Voices, and Civic Engagement.” Language Arts 92, No. 6 (2015).

Chambers, Robert. Pembangunan Desa Mulai Dari Belakang. Jakarta: LP3ES (Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial), 1987.

Clark, John. NGO Dan Pembangunan Demokrasi. Yogyakarta: Tiara Wacana, 1995.

Firdaus, Iqbal, and Riyanto. “Perancangan Website Pemerintah Desa Sebagai Media Penyebaran Informasi Bagi Masyarakat Dengan Metode Waterfall.” Jurnal SAINSTECH Politeknik Indonusa 2, No. 6 (2016)

Francisco, Richard P. “The Documentation and Technical Assistance Project in Urban Schools.” Theory Into Practice 18, No. 2 (1979).

Haida, Farah Dwi Kania Nur. “Difusi Dan Adopsi Inovasi Cyber Village Sebagai Fasilitas Internet Desa ( Studi Deskriptif Kualitatif Difusi Inovasi Dan Adopsi Inovasi Cyber Village Pada Remaja Di Desa Campurejo, Kecamatan Tretep, Kabupaten Temanggung).” Universitas Sebelas Maret, 2017.

Herpendi. “Sistem Informasi Desa Di Kecamatan Takisung.” Jurnal Sains Dan Informatika 3, No. 2 (2017)

Hidayatulloh, Syarif, and Cisde Mulyadi. “Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan Desa Candigatak Berbasis Web.” Jurnal IT CIDA 1, No. 1 (2015): 42–55.

Istana, and Zahri Nasuton. “Difusi Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan (Studi Kasus Di Waduk Malahayu, Brebes Jawa Tengah).” Buletn Riset Sosek Kelautan Dan Perikanan 8, No. 1 (2013).

Kelen, Yoseph Pius Kurniawan, and Oktovianus Sikas. “Workshop Sistem Informasi Desa Dan Kawasan (SiDeKa) Desa Fatuana, Kecamatan Insana.” Jati Emas (Jurnal Aplikasi Teknik Dan Pengabdian Masyarakat) 2, No. 2 (2018).

Le, Lan T., Bruno J. Anthony, Suzanne M. Bronheim, Courtney M. Holland, and Deborah F. Perry. “A Technical Assistance Model for Guiding Service and Systems Change.” The Journal of Behavioral Health Services & Research, 2014.

Mansur, and Kasmawi. “Pengembangan Sistem Database Terpadu Berbasis Web Untuk Penyediaan Layanan Informasi Website Desa.” Teknosi 3, No. 1 (2017).

Oktarina, Selly, and Sarwititi Sarwoprasodjo. “Strategi Komunikasi Politik Opinion Leader Dalam Difusi Program Pembangunan Dan Pengembangan Lembaga Lokal Di Pedesaan” MetaCommunication; Journal Of Communication Studies 3, no. 1 (2018).

Paryanta, Sutariyani, and Desi Susilowati. “Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Berbasis Web Desa Sawahan.” IJSE – Indonesian Journal on Software Engineering 3, No. 2 (2017).

Pontoh, Coen Husain, and Sulfikar Amir. “Sulfikar Amir: Klaim Teknokrat Bebas Kepentingan Adalah Mitos.” IndoProgress, 2009. https://indoprogress.com/2009/12/sulfikar-amir-klaim-teknokrat-bebas-kepentingan-adalah-mitos/.

Pramono, Albertus Hadi. “Perlawanan Atau Pendisiplinan? Sebuah Refleksi Kritis Atas Pemetaan Wilayah Adat.” Wacana 33, No. 16 (2014).

Rumaisa, Fitrah, and Robby. “Perancangan Sistem Informasi Aplikasi Untuk Pemerintahan Tingkat Desa Di Desa Dan Kelurahan.” researchgate, 2010. https://www.researchgate.net/publication/303881416_Perancangan_Sistem_Informasi_Aplikasi_untuk_Pemerintahan_tingkat_desa_di_Desa_dan_Kelurahan.

Sedana, Gede. “Pemberdayaan Masyarakat Berdasarkan Pada Kategori Adopter.” DwijenAGRO 3, No. 1 (2012).

Silaban, Julita. “Kemitraan Indonesia-Australia Melalui Program Mampu(Maju Perempuan Indonesia Untuk Penangulangan Kemiskinan) Untuk Pemberdayaan Perempuan” Repository Unikom, 2017. https://repository.unikom.ac.id/54461/.

Storm, William B., and Frank P. Sherwood. “Technical Assistance in Public Administration: The Domestic Role.” Public Administration Review 14, No. 1 (1954).

Sudarsono, Bambang, and Arief Laila Nugraha. “Kajian Pendampingan Aparat Desa Dalam Kemandirian Pemetaan Infrastruktur Dan Potensi Desa (Studi Kasus: Desa Katonsari, Kabupaten Demak).” Elipsoida 1, No. 1 (2018).

Sugiharini. “Difusi Inovasi Marketing Mix Melalui Kelompok Usaha Sektor Informal (Upaya Peningkatan Pemasaran Produk Sektor Informal).” Modernisasi 1, No. 3 (2005).

Sulistyowati, Fadjarini, and MC. Candra Rusmala Dibyorin. “Partisipasi Warga Terhadap Sistem Informasi Desa” Jurnal Komunikasi ASPIKOM 2, No. 1 (2013).

Suranto. “Evaluasi Program Desa Mandiri Informasi Berbasis Aplikasi Android Sistem Informasi Desa (Sifordes)” INFORMASI: Kajian Ilmu Komunikasi 48, no. 1 (2018).

Suryani, Sri Ok. “Motivasi Indonesia Menandatangani Subsidiary Arrangement Program Mampu Fase Ii Dengan Australia Tahun 2017.” JOM FISIP 5, No. 1 (2018).

Syafriani, Desi. “Purwarupa Sistem Informasi Geografis Bebrasis Web Untuk Pemerintah Desa (Studi Kasus Desa Karangsari Kabupaten Kulon Progo).” Momentum 19, No. 2 (2017).

Trohanis, Pascal Louis. “Technical Assistance: An Innovative Approach to Building New Partnerships in Continuing and Inservice Education.” Educational Technology 20, No. 8 (1980).

Whyte, William F. “Advancing Scientific Knowledge Through Participatory Action Research.” Sociological Forum 4, No. 3 (1989).

Yushara, Azzura, and Mahyuzar. “Difusi Inovasi Program Kreativitas Masyarakat Dalam Membangun Kampung Pariwisata Di Gampong Nusa Aceh Besar.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa FISIP Unsyiah 3, No. 2 (2018).

Copyright (c) 2019 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.