KONFLIK SAMPANG: SEBUAH PENDEKATAN SOSIOLOGI-KOMUNIKASI

Handrini Ardiyanti
| Abstract views: 1635 | views: 1955

Abstract

Social conflicts in Sampang, Madura, have often occurred between two different groups of Muslim, namely the Sunni and Shiite, who lives in the same region. This essay discusses the background of the social conflict and attempts to propose alternative conflict resolution. The writer argues the need to adopt a combination of sociology and communication approaches which tries to examine deeply the interaction between the two different Islam sects. Through such combination of approach, it is hoped therefore that the cases of the horizontal conflicts can be clearly explained and properly handled.

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Atwar Bajari & Sahala Tua Saragih, Komunikasi Konstektual, Teori dan Praktik Komunikasi Kontemporer, Bandung : Rosda Karya, 2011

Burhan Bungin, Sosiologi Komunikasi, Teori, Paradigma dan Diskursus Tehnologi Komunikasi di Masyarakat, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2009.

Turnomo Rahardjo, Menghargai Perbedaan Kultural : Midfulness Dalam Komunikasi Antar EtnisJakarta : Kencana Prenanis, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005

Jurnal:

Jonathan Fox, “Towards a dynamic theory of ethno religious conflict”, dalam “Nations and Nasionalism, ASEN, 1999

Ahmad Zainul Hamdi, “Klaim Religious Authority Dalam Konflik Sunni-Sui’I Sampang Madura, Islamica, Vol.6, No.2, Maret 2012, Surabaya : IAIN Sunan Ampel, 2012

Peraturan Perundang-Undangan:

UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penangganan Konflik Sosial

Surat Kabar:

Eko Harry Susanto. Komunikasi dan Konflik Antar Kelompok, Bisnis Indonesia, 3 Desember 2012.

Internet:

Cornila Desyana, “Terus Diancam, Syiah Madura Tak akan Diam Terus” http://www.tempo.co/edsus/konten-berita/kesra/2012/09/02/427020/Terus-Diancam-Syiah-Madura-Tak-akan-Diam-Terus diakses Senin, 3 September 2012 pukul 17.45 wib.

Polri: Konflik Sampang karena Asmara” http://nasional.kompas.com/read/2012/09/03/14244721/Polri.Konflik.Sampang.karena.Asmara diakses Rabu,5 September 2012 pukul 18.00 wib.

“Kapolri: Paling Gampang, Relokasi Syiah dari Sampang” Kompas, Senin, 3 September 2012 | 17:16 WIB diakses Selasa, 4 September 2012 pukul 13.15 wib.

Mike Shuster, Chronology: A History of the Shia-Sunni Split, http://www.npr.org/templates/story/story.php?storyId=7280905&ps=rs di akses Selasa, 4 September 2012 pukul 14.30 wib.

Perbedaan pandangan mengenai pribadi Ali bin Abi Thalib http://id.wikipedia.org/wiki/Ali_bin_Abi_Thalib di akses Selasa, 4 September 2012 pukul 16.30 wib.

Bagaimana Kronologi Syiah Masuk Sampang?”, http://www.tempo.co/read/news/2012/09/02/173426989/Bagaimana-Kronologi-Syiah-Masuk-Sampang diakses Rabu, 5 September 2012 pukul17.30 wib.

“50 Ulama Telah Peringatkan Ajaran Tajul Muluk” dalam http://www.hidayatullah.com/read/20494/03/01/2012/undefined diakses Rabu, 5 September 2012 pukul17.40 wib.

Ahmad Zainul Hamdi, “Klaim Religious Authority dalam Konflik Sunni-Syi’i Sampang Madura” Islamica, Vol.6, No.2, Maret 2012.

Hasyim Muzadi: “Kunci penyelesaian Sampang di tangan ulama”, dalam http://www.hidayatullah.com/read/24574/02/09/2012/hasyim-muzadi:- diakses Selasa, 4 September 2012 pukul 16.05 WIB.

Al Makin, Persecuting, prosecuting minorities, http://www.colorado.edu/conflict/peace/problem/mcca7535.htm diakses Selasa, 4 September 2012 pukul 16.00 wib.

Eko Widianto, “Budayawan: Konflik Syiah Terkait Politik Dunia “ dalam http://www.tempo.co/edsus/kontenberita/kesra/2012/09/02/427014/Budayawan-Konflik-Syiah-Terkait-Politik-Dunia diakses Senin, 3 September 2012 pukul 18.20 wib.

Kata Kompolnas Soal Konflik Syiah, Sampang, Madura, http://www.tempo.co/edsus/konten-berita/kesra/2012/09/02/427009/Kata-Kompolnas-Soal-Konflik-Syiah-Sampang-Madura diakses Selasa, 4 September 2012 pukul 16.00 wib.

Polri Harapkan Bisa Atasi Trauma Kekerasan di Sampang, http://www.tribunnews.com/2012/08/30/polri-harapkan-bisa-atasi-trauma-kekerasan-di-sampang diakses Kamis, 6 September 2012 pukul 09.00 wib.

Copyright (c) 2016 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.