KEPENTINGAN STRATEGIS AMERIKA SERIKAT DI ASIA-PASIFIK

Poltak Partogi Nainggolan
| Abstract views: 890 | views: 2663

Abstract

Since the end of 2011, US changing policy on Asia-Pacific can be more obviously seen. President Obama, for example, has stated that US will permanently exist in the region after for long time focused its policy on Middle East and Europe. This article is part of a research report on the changing paradigm of US security policy in the Asia-Pacific region. The article is developed from a descriptive analytical research which applies a qualitative method. Data gathering is conducted by combining library studies and open in-depth interviews. Findings reveal the relevance between US national interest and the changing orientation of US security policy in Asia-Pacific.

Full Text:

Untitled

References

Ahmad Y. Samantho dan Oman Abdurahman et. al. Peradaban Atlantis Nusantara. Jakarta: Ufuk Press, 2011.

Barry Buzan, People, States and Fear: An Agenda fro International Security Studies in the Post-Cold War Era, New York, Harvester Wheatsheaf, 1991.

Barry Buzan, Ole Waever, dan Jaap de Wilde, Security: A New Framework for Analysis, London: Lynne Rienner, 1998.

Eugene J. Meehan, The Dynamics of Modern Government, 1966.

George Miller. Indonesia Timur Tempo Doeloe: 1544-1992. Jakarta: Komunitas Bambu, 2012.

L. David Brown. Practice-Research Engagement and Civil Society In a Globalizing World. Washington DC and Massachussets: Civicus and the Hauser Center.

Liang Liji. Dari Relasi Upeti ke Mitra Strategis: 2.000 Tahun Perjalanan Hubungan Tiongkok-Indonesia. Jakarta: Kompas, 2012.

Makalah:

David L. Ruosseau, Dan Miodownik, dan Deborah Lux Petrone, “Identity and Threat Perception: An Experimental Analysis,” paper presented for annual meeting of the American Political Science Association, S.F., California, 2001.

Edy Prasetyono, “Sistem Keamanan Nasional,” makalah penjelasan Naskah RUU Keamanan Nasional, 2011.

__________.”Masalah-masalah Bidang Pertahanan Keamanan,” Jakarta, CSIS.

Hasnan Habib, “Globalisasi dan Keamanan Nasional Indonesia,” makalah disampaikan kepada Komisi Politik DPA, Jakarta, 28 Januari 2000.

Juwono Sudarsono, Materi Rapat di Cikeas, Bogor, 11 Februari 2007.

Jurnal:

Lean le Roux, “Defining defence requirements: Force design considerations for the South African National Defense Force,” African Security Review, Vol. 8, No. 5, 1999.

Majalah:

“William Cohen: Ingin Memastikan ASEAN Stabil,” Majalah Tempo, 22 Janurai 2012: 101.

Suratkabar:

Ahmad Reza S,”Kemhan Geber Alutsista: Pemerintah diminta memetakan terlebih dahulu potensi ancaman keamanan bangsa,” Republika, 16 Agustus 2012

“Amerika Bangun Biro Interogasi di LP,” Media Indonesia, 15 Februari 2012

“Amerika Ingin Vietnam Buka Pelabuhannya,” Koran Tempo, 4 Juni 2012

“Anggaran Militer US$ 100 Miliar: Tiongkok Ingin Menangi Perang Lokal”, Suara Pembaruan, 5 Maret 2012: 15.

Arif Hulwan, “China Tuding AS Cari Masalah,” Media Indonesia, 6 Juni 2012: 12.

__________. “AS Berupaya Bendung Pengaruh China di Pasifik,” Media Indonesia, 2 September 2012: 2.

“AS Tarik 2 Brigade Pasukan dari Eropa,” Kompas, 14 Januari 2012: 10.

“China Protes Keras AS,” Kompas, 6 Agustus 2012: 9.

“China Tingkatkan Anggaran Militer,” Media Indonesia, 5 Maret 2012: 12.

“Didik: Ancaman Egosektoral di Laut…,” Kompas, 11 Februari 2012: 4.

Dika Dania Kardi,” Kapal Perang AS Merapat ke Asia Pasifik,” Media Indonesia, 4 Juni 2012: 4.

“Kapal Siluman Lengkapi TNI AL,” Kompas, 1 September 2012: 5.

“Dua Korea Kembali ‘Panas’”, Kompas, 21 Februari 2012: 8.

Hakim, Chappy. “Marinir Amerika di Australia,” Seputar Indonesia, 22 November 2011.

“Hillary Clinton Puji Indonesia: China Kecam AS Jangan Ikut Campur dalam Sengketa,” Kompas, 5 September 2012: 8.

“Hindari Konflik Wilayah,” Republika, 3 September 2012: 15.

Julian E. Barnes, “US Heralds Navy’s Shift toward Asia,” The Wall Street Journal, June 4, 2012: 1 & 20.

“Kapal Siluman Lengkapi TNI AL,” Kompas, 1 September 2012: 5.

“Kebijakan Luar Negeri Indonesia,” Kompas, 29 Februari 2012: 12.

Kevin Ruud, “Tomorrow’s Pax pacifica,” The Jakarta Post, 13 February 2012: 7.

“Komitmen AS Masih Dipertanyakan,” Kompas, 6 Maret 2012: 9.

“Kunjungan Hillary Clinton: AS-Indonesia Bahas Laut Cina Selatan dan Kerja Sama Militer,” Suara Pembaruan, 3 September 2012: 15.

“Kunjungan Marinir AS,” Suara Pembaruan, 11 Februari 2012: 2.

“Latma Carat 2102,” Media Indonesia, 6 Juni 2012: 6.

“Marinir Beli Senjata Pertahanan Udara dan BMF-3,” Koran Tempo, 16 Mei 2011.

Mohd Hazmi bin Mohd Rusli,”Maritime highways of Southeast Asia: Alternative straits?” The Jakarta Post, 17 February 2012: 7.

Ninok Laksono,”Dinamika Asia Pasifik dan Jet Tempur Mutakhir,” Kompas, 16 Februari 2012: 8.

Ninok Leksono, “Tank dan Senjata Penangakalnya,” Kompas, 5 September 2012: 15.

“Pangkalan AS di Darwin Menjaga Keseimbangan,” Kompas, 13 Februari 2012: 11.

“Peran Indonesia Penting di Asia Tenggara,” Kompas, 11 Februari 2012: 4.

“Pertahanan Cina Diperkuat: Anggaran Berganda, Pakai Kas Tambahan untuk Modernisasi Senjata,” Kompas, 15 Februari 2012: 9.

Prayitno Ramelan. “Perseteruan AS dan China di Laut China Selatan,” Seputar Indonesia, 22 November 2011.

Raju Gopalakrishnan,”Fighters, radar, marine patrols top Asia’s militray wishlist,” The Jakarta Post, 17 February, 2012: 12.

“RI Berkepentingan Jaga Keamanan Laut Cina Selatan,” Suara Pembaruan, 4 Juni 2012: 3.

“Sejarah harus Diingat, RSUD Abepura Dibangun Pada Masa Perang Pasifik,” Papua Pos, 31 Mei 2012: 4.

“Super Tucano Perkuat Pertahanan Indonesia,” Seputar Indonesia, 2 September 2012.

“TNI Bangun Pangkalan Kapal Selam,” Suara Pembaruan, 13 Agustus 2012: 3.

“TNI expects stronger navy fleet by 2024,” The Jakarta Post, 30 August 2012: 4.

“TNI AL Mendapatkan 14 Kapal Baru,” Kompas, 17 Februari 2012: 5.

“TNI AL Tangkap Dua Kapal di Arafura,” Suara Pembaruan, 5 Maret 2012: 14.

Whaley, Floyd.”Bases are gone, but US presence is felt in Philippines,” International Herald Tribune, 30 April 2012: 1.

“William S. Cohen: Ingin Memastikan AS Stabil,” Majalah Tempo, 22 Januari 2012: 101.

“95% Cadangan Emas Freeport Ada di Papua,” Suara Pembaruan, 7 Maret 2012: 10.

Portal:

“AS di Australia Bukan Ancaman bagi ASEAN,” 16 November 2012, http:// us.vivanews.com/news/read/264838-as-di-australia-buka...diakses 11 Januari 2012.

“AS Gelar Pasukan Marinir Permanen di Darwin,” Kompas.com, 11 November 2011, diakses 11 Januari 2012.

“AS Fokus pada Kekuatan Militer Asia,” Kompas.com, 18 November 2011, diakses 11 Januari 2012.

“China: Itu Bukti Mentalitas Perang Dingin,” Kompas.com, 30 November 2011, diakses 11 Januari 2012.

David Raja Marpaung,”Ancaman Pangkalan AS di USA di Darwin, Australia,” http://www.Indonesiadefense-ana-lysis.blogspot.com/2011/11/ancamanpangk..., diakses 11 Januari 2011.

Eddy Maszudi,”Segitiga RI, Timtim, dan Australia,” http://www.eastasiastudy.blogspot.com/2005/09/diplomasi-indonesiaasutralia..., diakses 30 januari 2012.

“Geostrategi Indonesia,” http://www.blogspot.com/2010/02/geostrategiindonesia.html, 25 Februari 2010, diakses pada 30 Januari 2012.

“Geopolitik,” http://www.scribd.com/doc/38166184/Pengertian-Geopolitik, diakses pada 30 Januari 2012, diakses pada 30 Januari 2012.

“Indonesia sebagai Negara Kepulauan,” http://www.scribd.com/ doc/38166184/Pengertian, 30 Januari 2012, diakses pada 30 Januari 2012..

“Melintas Wilayah Tanpa Izin, Pilot AS Ditahan di Balikpapan.” Suara Pembaruan.com, 2 Oktober 2012, diakses pada 2 Oktober 2012.

“Obama ke Australia Bahas Isu Keamanan,” Vivanews, 16 November 2011, diakses 11 Januari. 2011.

Prayitno Ramelan.”Marinir AS di Australia dan 70 Pasukan AS di Papua, Sebuah Ulasan,” http://www.hankam.kom-pasiana.com/2011/11/30/mariniras-di-australia-da, diakses 11 Januari 2011.

Ramadhian Fadillah, “Boediono: Tambahan Marinir AS di Darwin Bukan Ancaman,” DetikNews, 7 Desember 2012, diakses 11 Januari 2011.

Rita Uli Hutapea. “Wow! 2.500 Marinir AS Akan Ditempatkan di Australia,” detikNews, 16 November 2011, diakses pada 11 Januari 2012.

Scot A. Marciel. “New Thinking for a New Partnership.” USINDO@USINDO.org, diakses 23 Mai 2012.

Teddy Rumengan.”TNI AU Tahan Pilot Ambon.” Jurnas.com, 2 Oktober 2012, diakses pada 2 Okober 2012.

Copyright (c) 2016 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.