THE IMPLEMENTATION OF SOCIALIST REPUBLIC OF VIETNAM’S DEFENSE POLICY IN ENCOUNTERING PEOPLE’S REPUBLIC OF CHINA’S STRATEGIC POSITION IN THE SOUTH CHINA SEA DISPUTE

Anak Agung Banyu Perwita, Rahma Yustika Dewi
| Abstract views: 277 | views: 112

Abstract

Posisi strategis China dalam Laut China Selatan telah mengundang banyak kontroversi, terutama dengan negara penuntut. Aktivitas yang telah dilakukan oleh China memicu tensi tinggi terutama dengan Vietnam sebagai salah satu penggugat terbesar di sengketa Laut China Selatan. China telah melakukan pengeboran minyak di laut yang bersengketa dengan Vietnam dan menyerang kapal eksplorasi minyak yang beroperasi di wilayah EEZ Vietnam sebagai bagian dari Laut China Selatan. Contoh aksi Beijing tersebut telah membuat Hanoi khawatir atas gugatan mereka di Laut China Selatan. Pada tahun 2009, Vietnam mengeluarkan Buku Putih Pertahanan berisi kebijakan pertahanan Vietnam serta kepedulian Vietnam dalam sengketa Laut China Selatan. Vietnam telah menerapkan kebijakan pertahanan di bidang ekonomi, militer, politik, dan teknologi. Implementasi kebijakan pertahanan Vietnam adalah bagian dari tindakan Vietnam dalam menghadapi posisi strategis China di perairan yang disengketakan. Secara general, tulisan ini bermaksud untuk menganalisa persoalan khusus dengan menggunakan teori realisme defensive dan kebijakan pertahanan untuk menjawab pertanyaan penelitian bagaimana Vietnam mengimplementasikan kebijakan pertahanannya dalam menghadapi posisi strategis China di Laut China Selatan.

Keywords

Kebijakan Pertahanan, Vietnam, Sengketa Laut China Selatan, China.

Full Text:

PDF
Copyright (c) 2017 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.