Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Pengolahan Limbah Medis untuk Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

Aeda Ernawati, Jatmiko Wahyudi, Arieyanti Dwi Astuti, Siti Qorrotu Aini
| Abstract views: 0 | views: 0

Abstract

The contribution of Local Government Owned Corporate (BUMD) to Local Own Revenue (PAD) Pati is still low (4.23 percent). Establishing a new medical waste processing company is promising as a new business unit of BUMD since the current company that manages medical waste shows low performance. This study aims to analyze the feasibility of establishing a medical waste treatment business in Pati Regency. In addition, the contribution of the new company to generate PAD also is estimated. The feasibility is assessed based on financial and non-financial aspects. The research method used is a mixed-method with dominant in a quantitative method. The result showed that the establishment of a medical waste treatment company is feasible based on non-financial and financial indicators. Non-financial aspects include market aspect, technical aspect, management and human resources aspects, social and economic aspects, and environmental aspect. Financially, the establishment of this company is feasible acoording to the following indicators: the payback period (3 years 10 months 9 days), Net Present Value (Rp5,245,526,919), and internal rate of return (28.65 percent). The establishment of this company has a good market potential since there is only one waste company as a competitor in Central Java Province. Furthermore, this company offers lower prices compared to its competitor to gain new costumers. Collecting the medical waste on time enables this company to support their customers creating better sanitation. It is estimated that this company will contribute to PAD 0.215 percent by 2023 higher than that of another unit of BUMD.

Keywords: non-financial feasiblitiy, financial feasiblitiy, local revenue, medical waste

Abstrak

Kontribusi laba atas penyertaan modal pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pati masih rendah (4,23 persen). BUMD tertarik untuk meningkatkan PAD melalui pengelolaan limbah medis karena pengolahan oleh pihak ketiga dianggap kurang optimal. Tujuan penelitian untuk menganalisis kelayakan rencana pendirian usaha pengolahan limbah medis dan menghitung perkiraan kontribusinya terhadap PAD Kabupaten Pati. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan dianalisis dengan pendekatan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan limbah medis dinyatakan layak untuk dijalankan, baik dari faktor finansial maupun nonfinansial. Berdasarkan penilaian dari faktor finansial, nilai PP (Payback Period)= 3 tahun 10 bulan 9 hari; NPV (Net Present Value) = Rp5.245.526.919,00; dan IRR (Internal Rate of Return) = 28,65 persen. Faktor nonfinansial meliputi faktor pasar yang terbuka lebar karena hanya ada 1 perusahaan pengolahan limbah medis di Jawa Tengah, harga yang ditawarkan lebih murah Rp2.000,00-Rp7.000,00 per kg dibandingkan pihak ketiga; faktor hukum, izin pengelolaan limbah B3 sudah sesuai prosedur Permen LHK No. 56 Tahun 2015; faktor sosial ekonomi, kenyamanan dan kesehatan masyarakat lebih terjamin karena jadwal pengambilan limbah tepat waktu; faktor lingkungan, mengurangi risiko kontaminasi limbah infeksius; faktor manajemen dan sumber daya manusia, membutuhkan 10 orang tenaga kerja dengan kualifikasi tertentu; serta faktor teknis dan operasional, pemilihan lokasi sudah sesuai prosedur, yaitu di TPA Sukoharjo dengan peralatan utama mesin insinerator sesuai spesifikasi. Diestimasikan laba dari Perusahaan Daerah Aneka Usaha (PDAU) Unit Pengolahan Limbah Medis memberikan kontribusi terhadap PAD Kabupaten Pati pada tahun 2023 sebesar 0,215 persen, lebih tinggi dari pada kontribusi PDAU Unit yang lainnya.

Kata kunci: kelayakan nonfinansial, kelayakan finansial, pendapatan asli daerah, limbah medis

Keywords

non-financial feasiblitiy; financial feasiblitiy; local revenue; medical waste; kelayakan nonfinansial; kelayakan finansial; Pendapatan asli daerah; limbah medis

Full Text:

PDF

References

Buku:

Kadariah. (2011). Evaluasi proyek: analisa ekonomis. Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Jurnal:

Afiyah, A., Saifi, M., & Dwiatmanto. (2015). Analisis studi kelayakan usaha pendirian home industry (studi kasus pada Home Industry Cokelat “Cozy” Kademangan Blitar). Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 23(1), 1–11.

Astuti, A.D., Wahyudi, J., Ernawati, A., & Aini, S.Q. (2020). Studi kelayakan daur ulang kantong plastik dari faktor ekonomi dan lingkungan. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 488–494. https://doi.org/10.14710/jil.18.3.488-494.

Hasan, Y. (2013). Kemampuan keuangan daerah pada otonomi daerah (kajian dalam manajemen publik). Al Munir, 4(2), 94–110.

Irmawati, I., Syam, H., & Jamaluddin, P.J.P. (2018). Analisis kelayakan finansial dan strategi pengembangan usaha industri rumahan Gula Semut (Palm Sugar) dari nira nipah di Kelurahan Pallantikang. Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian, 1(1), 76. https://doi.org/10.26858/jptp.v1i1.5147.

Kusumayanti, N.P.A. & Triyati, N. (2018). Analisis potensi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada kabupaten di Bali di luar wilayah Sarbagita. Manajemen Unud, 7(8), 4267–4296. Retrieved from https://doi.org/10.24843/EJMUNUD.2018.v7.i08.p9.

Maharani, I.Y., Nosita, F., & Asruni, A. (2018). Analisis kelayakan usaha pengolahan ikan pada Industri Kecil Casheila Banjarbaru. Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, 4(3), 301–318. https://doi.org/10.35972/jieb.v4i3.235.

Novita, C.F., Andriany, P., & Helmi, R.D. (2017). Gambaran kepatuhan mahasiswa klinik fakultas kedokteran gigi Universitas Syiah Kuala dalam hal pemisahan limbah medis dan nonmedis. Journal Of Syiah Kuala Dentistry Society, 2(1), 26–32.

Oktavina, D. (2012). Faktor yang mempengaruhinya dalam rangka oonomi daerah: pendekatan error correction model. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(2), 88–101.

Pesak, F., Sabijono, H., & Gerungai, N. (2018). Analisis perhitungan penyusutan aktiva tetap menurut standar akuntansi keuangan dan peraturan perpajakan pada CV. Samia Sejahtera. Going Concern: Jurnal Riset Akuntansi, 13(4), 456–466. https://doi.org/10.32400/gc.13.03.20298.2018.

Pradipta, A.R., Jati, D.R., & Apriani, I. (2016). Analisis faktor teknis operasional pengelolaan sampah di RSUD Ade Moehammad Djoen Kota Sintang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.13219.

Prihartanto, P. (2021). Penelitian-penelitian tentang timbulan limbah b3 medis dan rumah tangga selama bencana pandemic covid-19. Jurnal ALAMI: Jurnal Teknologi Reduksi Risiko Bencana, 4(2), 135–142. https://doi.org/10.29122/alami.v4i2.4512.

Purwohandoyo, A. (2018). Analisis perbandingan biaya pengelolaan limbah medis padat antara sistem swakelola dengan sistem outsourcing di Rumah Sakit Kanker “Dharmais.” Jurnal Administrasi Rumah Sakit Indonesia, 2(3), 183–193.

Rahno, D., Roebijoso, J., & Leksono, A.S. (2015). Pengelolaan limbah medis padat di Puskesmas Borong Kabupaten Manggarai Timur Propinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pembangunan Dan Alam Lestari, 6(1), 22–32. Retrieved from http//jpal.ub.ac.id/index.php/jpal/article/view/173.

Ronald, T., Jootje, M.L., Umboh, B., & Joseph, W.B.S. (2019). Pengelolaan limbah medis padat Bahan Berbahaya Beracun (B3) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru Kabupaten Seram Bagian Barat, Propinsi Maluku pada tahun 2018. Kesmas, 7(5).

Rusdianto, A.S., Septyatha, F., & Choiron, M. (2018). Analisis kelayakan finansial industri bio-pellet kulit kopi di Kabupaten Jember. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 7, 89–94.

Sa’id, N.A., Ma’ruf, A., & Delfitriani, D. (2020). Analisis kelayakan usaha produksi tahu sumedang (studi kasus di Pabrik Tahu XY Kecamatan Conggeang). Jurnal Agroindustri Halal, 6(1), 105. https://doi.org/10.30997/jah.v6i1.2681.

Sari, C.F.K., Sawaki, M.E., & Sabarofek, M.S. (2018). Pengaruh analisis investasi terhadap kelayakan penambangan batu mangan di PT Berkat Esa Mining. Journal Science Tech, 4(14), 63–65. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001.

Suandi, S. & Chayati, N. (2018). Studi kelayakan finansial pada proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Pongkor. Seminar Nasional Sains Dan Teknologi 2018, 1–8.

Suci, S.C. & Asmara, A. (2018). Pengaruh kemandirian keuangan daerah terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten/Kota Provinsi Banten. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 3(1), 8–22. https://doi.org/10.29244/jekp.3.1.8-22.

Widyaningsih, W., Supriharyono, & Widyorini, N. (2016). Analisis total bakteri coliform di perairan Muara Kali Wiso Jepara. DIPONEGORO JOURNAL OF MAQUARES, 5, 157–164. https://doi.org/10.14710/marj.v5i3.14403.

Yandrizal, Suryani, D., Anita, B., Febriawati, H., Yanuarti, R., Pratiwi, B.A., & Saputra, H. (2016). Analisis ketersediaan fasilitas kesehatan dan pencapaian universal health coverage jaminan kesehatan nasional se-Provinsi Bengkulu. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 5, 143–150. https://doi.org/10.22146/jkki.v5i3.30668.

Zuhriyani. (2019). Analisis sistem pengelolaan limbah medis padat berkelanjutan di Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan, 1, 40–52. https://doi.org/DOI:https://doi.org/10.22437/jpb.v2i1.6436.

Sumber lain:

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati. (2019). Kabupaten Pati dalam Angka 2019. Pati: Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Pati. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Pati 2020.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. (2019). Profil Kesehatan Kabupaten Pati Tahun 2018. Pati: Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 56 Tahun 2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan.

Wulandari, I. (2019). Studi kelayakan limbah medis di Provinsi Jambi. Thesis tidak dipublikasikasikan. Program Magister Manajemen, Universitas Pasundan.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.