PENGARUH VARIABEL-VARIABEL FUNDAMENTAL MAKROEKONOMI, NONEKONOMI, DAN NEWS (BERITA) TERHADAP PERGERAKAN NILAI TUKAR RUPIAH PERIODE 2004-2014

. Rasbin
| Abstract views: 446 | views: 981

Abstract

Sejak penerapan sistem rezim nilai tukar mengambang bebas, nilai tukar dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal, yang meliputi variabel-variabel fundamental makroekonomi, nonekonomi, maupun news. Tujuan utama dari tulisan ini adalah untuk meneliti dan menganalisis pengaruh variabel-variabel fundamental makroekonomi, nonekonomi, dan news terhadap pergerakan nilai tukar rupiah per dolar AS. Tulisan ini menggunakan data bulanan dari Januari 2004 sampai dengan November 2014. Sumber data untuk tulisan ini diperoleh dari International Financial Statistic (IFS), web Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan studi Prasetyo (2014). Untuk mencapai tujuan tersebut, tulisan ini menggunakan metode estimasi Threshold Autoregressive Conditional Heteroskedasticity (TARCH). Hasil estimasi dalam tulisan ini menunjukkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada periode tahun 2004-2014 dipengaruhi secara signifikan oleh variabel-variabel fundamental makroekonomi seperti nilai tukar periode sebelumnya dan perbedaan tingkat suku bunga bank sentral dalam negeri dan luar negeri di mana masing-masing bertanda positif dan negatif. Faktor-faktor nonekonomi yang memengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah secara signifikan adalah waktu pelaksanaan pemilu dengan tanda koefisien adalah negatif. Selain faktor-faktor fundamental makroekonomi dan nonekonomi, pergerakan nilai tukar rupiah juga dipengaruhi oleh variabel news. Variabel news yang memengaruhi pergerakan nilai tukar secara signifikan adalah news tentang pertumbuhan jumlah uang beredar dan dan news tentang tingkat harga. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS bersifat asimetris.

Keywords

nilai tukar; fundamental makroekonomi; nonekonomi; berita

Full Text:

PDF

References

Buku:

Abimanyu, Y. (2004). Memahami kurs valuta asing. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Blanchard, O. (2009). Macroeconomics (5th ed.). New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Krugman, P. R. and Obsfeld, M. (2003). The international economic: Theory and policy (6th ed.). Boston: Addison-Wesley Publishing Company.

Mishkin, F. S. (2004). The economics of money, banking, and financial markets (10th ed.). Boston: Addison-Wesley Publishing Company.

Moosa, I. A. and Bhatti, R. H. (2010). The theory and empirics of exchange rates. Singapore: World Scientific.

Salvatore, D. (2007). International economics: Trade and finance (10th ed.). Denver: John Wiley & Sons.

Widarjono, A. (2007). Ekonometrika: Teori dan aplikasi untuk ekonomi dan bisnis (cet. Ke-2). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Jurnal dan Working Paper:

Anderson, T. and Bollerslev, T. (1998). Deutsche mark-dollar volatility: Intraday activity patterns, macroeconomics announcements and longer run dependencies. Journal of Finance, 3(1), 219-265.

Cayen, J. P., Coletti, D., Lalonde, R., and Maier, P. (2010). What drives exchange rates? New evidence from a panel of U.S. dollar bilateral exchange rates. Bank of Canada Working Paper 5, 1-33.

Damayanti. (2008). Reaksi nilai tukar terhadap informasi fundamental dan berita (news): Negara-negara Asia Pasifik 2003-2006. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 8(2), 175-194.

Ehrmann, M. and Fratzscher, M. (2004). Exchange rates and fundamentals: New evidence from real-time data. European Central Bank Working Paper Series 365, 7-26.

Engel, C. and West, K. D. (2004). Exchange rates and fundamentals. NBER Working Paper 10.723, 1-31.

Fama, E. F. (1995). Random walks in stock market prices. Financial Analysts Journal, 51(1), 75-80.

Fama, E. F. (1976). Forward rates as predictors of future spot rates. Journal of Financial Economics, 3(4), 361-377.

Garfinkel, M. R., Glazer, A., and Lee, J. (1999). Election surprises and exchange rate uncertainty. Economics and Politics, 11(3), 255-274.

Horper, G. P. (1997). What determines the exchange rate: Economic factors or market sentiment?. Federal Reserve Bank of Philadelphia Business Review, September/October, 17-29.

Kurniati, Y. dan Hardiyanto, A. V. (1999). Perilaku nilai tukar rupiah dan alternatif perhitungan nilai tukar riil keseimbangan. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 2(2), 43-76.

Plante, M. (2008). Oil price shocks and exchange rate management: The implications of consumer durables for the small open economy. CAEPR Working Paper, 007, 1-43.

Prasetyo. (2014). Perubahan corak terorisme di Indonesia tahun 2000 hingga tahun 2013. Jurnal Pertahanan, 4(1), 83-98.

Sarno, L. and Schmeling, M. (2014). Which fundamentals drive exchange rates? A cross-sectional perspective. Journal of Money, Credit and Banking, 46, 267-292.

Suhendra, I. (2003). Pengaruh faktor fundamental, faktor resiko, dan ekspektasi nilai tukar terhadap nilai tukar rupiah (terhadap dollar) pasca penerapan sistem kurs mengambang bebas pada tanggal 14 Agustus 1997. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 6(1), 34-57.

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-undang No. 3 Tahun 2004 tentang Bank Indonesia.

Sumber Digital:

Bank Indonesia. (2005). Tinjauan kebijakan moneter-September 2005. Jakarta: BI. Diperoleh tanggal 5 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/publikasi/kebijakan-moneter/tinjauan/Pages/tkm%200905.aspx.

Bank Indonesia. (2008). Tinjauan kebijakan moneter: Ekonomi, moneter, dan perbankan – Desember 2008. Jakarta: BI. Diperoleh tanggal 5 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/publikasi/kebijakan-moneter/tinjauan/Documents/654d251eaad945d490e125d43ca18672TKMDesember2008.pdf.

Bank Indonesia. (2011). Laporan kebijakan moneter triwulan II – 2011. Jakarta: BI. Diperoleh tanggal 5 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/publikasi/kebijakan-moneter/tinjauan/Documents/654d251eaad945d490e125d43ca18672TKMDesember2008.pdf.

Bank Indonesia. (2014a). Tinjauan kebijakan moneter: Ekonomi, moneter, dan keuangan – Desember 2014. Jakarta: BI. Diperoleh tanggal 12 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/publikasi/kebijakan-moneter/tinjauan/Documents/Tinjauan%20Kebijakan%20Moneter%20Desember%202014.pdf.

Bank Indonesia. (2014b). Tujuan kebijakan moneter. Diperoleh tanggal 5 Desember 2014, dari http://www.bi.go.id/id/moneter/tujuan-kebijakan/Contents/Default.aspx.

Conference Paper Dipublikasikan:

Adeniyi, O. A. (2011). Oil price shocks and exchange rate dynamics in oil exporting countries: What is the Nigerian experience? Paper dipresentasikan di The Fourth NAEE/IAEE International Conference. Abuja: Redeemer’s University.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.