EVALUASI POGRAM PENGENTASAN KEMISKINAN MENGGUNAKAN METODE RAPPOVERTY
Abstract
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Buku:
Blanden, J. and Gibbons, S. (2006). The persistence of poverty across generations a view from two British cohorts. Bristol: The Policy Press.
Dunn, W. N. (2003). Pengantar analisis kebijakan publik. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.
Fauzi, A. dan Anna, S. (2005). Pemodelan sumberdaya perikanan dan kelautan untuk analisis kebijakan. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Hersh, M. (2006). Mathematical modelling for sustainable development. Germany: Springer.
Jurnal dan Working Paper:
Bradshaw, T. K. (2005). Theories of poverty and antipoverty programs in community development. RPRC Working Paper No. 06-05. Diperoleh tanggal 14 September 2013, dari vistacampus.gov/.../PovertyInAmerica/Theories_Pov_Anti
Pov_Pro.
Elsner, W. (2004). The ‘new” economy; complexity, coordination and a hybrid governance approach. International Journal of Social Economics, 31(11/12), 1.029-1.049.
Groenen, P. J. and Velden, M. (2004). Multidimensional scalling. Econometric institute report EI 2004-15. Diperoleh tanggal 18 April 2014, dari repub.eur.nl/pub/1274/ei200415.pdf.
Jaworska, N. and Anastasova, C. A. (2009). A review of multidimensional scaling (MDS) and its utility in various psychological domains. Tutorials in quantitative methods for psychology, 5(1), 1‐10.
Kavanagh, P. and Pitcher, T. (2004). Implementing microsoft excel software for rapfish: A technique for the rapid appraisal of fisheries status. Fisheries Centre Research Reports, 12(2). Diperoleh tanggal 1 Oktober 2014, dari www.fisheries.ubc.ca/webfm_send/188.
Pitcher, T. J. and Preikshot, D. (2001). RAPFISH: A rapid appraisal technique to evaluate the sustainability status of fisheries. Fisheries Research 49, 255-270.
Sell, M. and Spence, C. (2001). Summary report from the workshop of poverty alleviation and sustainability development. Published by IISD, 46(1), 1-6. Diperoleh tanggal 11 Desember 2014, dari www.iatp.org/.../Summary_Report_from_the_Workshop_On_Poverty
Shaffer, P. (2008). New thinking on poverty: Implications for globalisation and poverty reduction strategies. DESA Working Paper No. 65 ST/ESA/2008/DWP/65. Diperoleh tanggal 2 Januari 2015, dari www.un.org/esa/desa/papers/2008/wp65_2008.pdf.
Williamson, O. E. (1991). Economic institutions: Spontaneous and intentional governance. Journal of Law, Economic and Organization, 7,159-187.
Sumber Digital:
BPS. (2013). Data Strategis BPS 2013. Diperoleh tanggal 12 Maret 2014, dari www.bps.go.id.
BPS. (2014). Data Kemiskinan Triwulan Pertama 2014. Diperoleh tanggal 12 Mei 2014, dari www.bps.go.id.
BPS. (2015). Data Kemiskinan 2015. Diperoleh tanggal 12 September 2015, dari www.bps.go.id.
World Development Report (2002). Diperoleh tanggal 15 Januari 2014, dari web.worldbank.org ›Data & Research›Research›WDRs.
Sumber Lain:
Dasgupta, P. (2003). World poverty: Causes and pathways. Paper presented at World Bank Conference on Development Economics, Washington, DC: World Bank. Diperoleh tanggal 12 Juli 2013, dari users.ictp.it/~eee/workshops/smr1597/Dasgupta%20-%20POVERTY.pdf.
Dasgupta, P. (2007). Poverty trap-exploring the complexity of causation. 2020 focus brief on the world’s poor and hungry people. Diperoleh tanggal 12 Juli 2013, dari https://idl-bnc.idrc.ca/dspace/bitstream/10625/37194/1/127842.pdf.
Dolles, V. (2010). Analisis kelembagaan dalam pengembangan program untuk pemberdayaan masyarakat miskin kota (Studi kasus penanggulangan kemiskinan di kota Depok). Skripsi. Diperoleh tanggal 12 Juli 2014, dari repository.ipb.ac.id /handle/123456789/62703.
Fauzi, A. (2012). Model pemberdayaan masyarakat. Disampaikan pada seminar pemberdayaan masyarakat desa hutan. Bandung 27 September 2012.
Hasan, M. K. (2010). An integration poverty alleviation model combining zakat, awqaf and micro-finance. Presented in Seventh International Conference-The Tawhidi Epistimology: Zakat and Waqf Economy, Bangi. Diperoleh tanggal 1 April 2013, dari www.researchgate.net/.../228889744_AN_INTEGRATED_ POVERTY_AL.
Muktazam dan Nurjanah, S. (2011). Kajian kritis atas fenomena dan program pengentasan kemiskinan pada masyarakat sekitar hutan di pulau Lombok. Laporan penelitian.
Mutamimah dan Hartono, S. (2010). Holistic approach sebagai model optimalisasi program corporate social responsibility dalam pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. Laporan penelitian.
Pusat Studi Sosial Asia Tenggara-UGM, PSPK UGM, dan Ford Foundation. (2014). Press Release. Hasil evaluasi penelitian efektivitas program pengentasan kemiskinan di 15 kabupaten/kota di Indonesia. Diperoleh tanggal 11 Desember 2014, dari www.academia.edu/.../Tinjauan_Terhadap_Efektivitas.
Septiana dan Darwis, V. (2004). Keefektifan koordinasi kelembagaan dan strategi penanggulangan kemiskinan di daerah. Disampaikan pada seminar strategi penanggulangan kemiskinan di daerah. Diperoleh tanggal 5 Oktober 2013, dari pse.litbang.pertanian.go.id/ind/.../Mono25-03.pdf.
Simon, H. and Fredrik, L. (2009). CSR in Indonesia a qualitative study from a managerial perspective regarding views and other important aspects of CSR in Indonesia Program: IBR-06. Högskolan Gotland: VT. Thesis. Diperoleh tanggal 5 Oktober 2013, dari www.diva-portal.org/smash/get/diva2:240404/FULLTEXT01.pdf.
The Economist. Special report: Corporate social responsibility. Just good business. The Economist Ed. Jan 17th 2008. Diperoleh tanggal 2 Oktober 2013, dari www.economist.com/node/10491077.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.