Perbaikan Tata Kelola Angkutan Barang di Indonesia


Abstract
The growth of the logistics sector in Indonesia has experienced a significant increase, especially with the rising number of freight transport vehicles (trucks) from 2019 to 2023. However, this surge has also been accompanied by an increase in accidents involving logistics transport, particularly heavy vehicles, in 2024. This study aims to analyze the root causes of issues in the governance of freight transport in Indonesia. Using a qualitative approach based on literature review, it was found that the widespread accidents involving freight transport indicate weak governance in this sector in Indonesia. This is caused by low legal awareness, limited driver competence, still weak supervision systems, and lack of synergy among stakeholders. Therefore, strategies to strengthen governance are needed through the development of adaptive regulations, capacity building and coordination among stakeholders, investment and expansion of surveillance technology, enhancement of training programs, multi-sector collaboration, and the establishment of fair wage standards for drivers. With these measures, it is hoped to create a safer, more efficient, and sustainable freight transport system, which ultimately supports national economic growth and improving public welfare.
Abstrak
Pertumbuhan sektor logistik di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, terutama dengan bertambahnya jumlah angkutan barang (truk) dari tahun 2019 hingga 2023. Namun, lonjakan ini juga diikuti dengan meningkatnya angka kecelakaan yang melibatkan angkutan logistik, khususnya kendaraan berat, pada tahun 2024. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akar masalah dalam tata kelola angkutan barang di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, diketahui bahwa maraknya kecelakaan yang melibatkan angkutan barang mengindikasikan lemahnya tata kelola angkutan barang di Indonesia. Hal ini disebabkan karena rendahnya kesadaran hukum, keterbatasan kompetensi pengemudi, masih lemahnya sistem pengawasan, dan kurangnya sinergi antar pemangku kepentingan. Untuk itu diperlukan strategi penguatan tata kelola melalui pengembangan regulasi yang adaptif, peningkatan kapasitas dan koordinasi antar pemangku kepentingan, investasi dan perluasan teknologi pengawasan, peningkatan program pelatihan, kolaborasi multi sektor, dan penetapan standar upah yang adil bagi pengemudi. Dengan langkah-langkah tersebut diharapkan dapat menciptakan sistem transportasi barang yang lebih aman, efisien, dan berkelanjutan, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan kesejahteraan masyarakat luas.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Buku
Asrul, R. A. (2018). Pengantar Sistem dan Perencanaan Transportasi. Jakarta: CV Budi Utama Deepublish.
Karim, A., Lesmini, L., Sunarta, D. A., Suparman, A., Yunus, A. I., Khasanah., Marlita, D., Saksono, H., Asniar, N., Andari, T. (2023). Manajemen Transportasi. Batam: Yayasan Cendikia Mulia Mandiri.
Jurnal
Alamsyah, T., Marsuni, L., & Bima, M. R. (2923). Efektivitas Hukum pengawasan muatan lebih. Journal of Lex Generalis, Vol. 4, No. 2, pp. 690-699.
Kadir, A. (2006). Transportasi: Peran dan Dampaknya Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional. Jurnal Perencanaan & Pengembangan Wilayah Wahana Hijau, Vol. 1, No. 3, 2006.pp. 121-131.
Wiling, R., Linggasari, D., Angkat, H.R.S. (2022). Lalu lintas angkutan barang yang melintas jembatan timbang Sikande Serang berdasarkan jenis pelanggaran. Jurnal Mitra Teknis Sipil, Vol. 5 No. 4, 805-818.
Wustha, N. A. (2024). Peranan Dinas Perhubungan terhadap pengawasan truk bertonase besar berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kelurahan Simpang Baru Kecamatan Binawidya Kota Pekanbaru perspektif fiqih siyasah. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Yusuf, D. N. M., Ridwan, M., & Darmosunarno, T. W. (2021). Sistem informasi monitoring truk pengiriman barang berbasis mobile android dan web service studi kasus CV. Hendry Cipta Karya. JIMTEK: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Teknik, Vol. 2, No. 2, pp 169-173.
Sumber Digital
Badan Pusat Statistik (2024, Februari 20). Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Provinsi dan Jenis Kendaraan (unit), 2022. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/3/VjJ3NGRGa3dkRk5MTlU1bVNFOTVVbmQyVURSTVFUMDkjMw==/jumlah-kendaraan-bermotor-menurut-provinsi-dan-jenis-kendaraan--unit---2022.html?year=2022.
Bakertrans (2022, Agustus 18). Menuju Indonesia bebas ODOL. Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan. https://baketrans.kemenhub.go.id/berita/menuju-indonesia-bebas-odol
Cara kerja weigh in motion (WIM) sebagai jembatan timbang. (2023, September, 3). DCT Total Solutions. https://dct.co.id/news/cara-kerja-weigh-in-motion-wim-sebagai-jembatan-timbang/
Chon, W. (2019, Februari 15). Aptrindo gandeng Kemenakertrans buka pelatihan pengemudi truk. Indonesia Shipping Gazette. https://indoshippinggazette.com/2019/aptrindo-gandeng-kemenakertrans-buka-pelatihan-pengemudi-truk/
Dananjaya, D. & Maulana, A. (2022, November 24). KNKT sebut Indonesia krisis sopir bus dan truk berkompetensi. Kompas.com. https://otomotif.kompas.com/read/2022/11/24/072200715/knkt-sebut-indonesia-krisis-sopir-bus-dan-truk-berkompetensi
Dananjaya, D., dan Ferdian, A. (2024, November 18). Makin banyak terjadi kecelakaan angkutan barang di tahun ini. Kompas.com, https://otomotif.kompas.com/read/2024/11/18/140100015/makin-banyak-terjadi-kecelakaan-angkutan-barang-di-tahun-ini
Jumlah Truk di Indonesia Naik Tipis, Truk Terbanyak Ada di Pulau Jawa. (2023, Juni 12). Kompas.com. https://otomotif.kompas.com/read/2023/06/12/183100415/jumlah-truk-di-indonesia-naik-tipis-truk-terbanyak-ada-di-pulau-jawa
Kemenhub Sosialisasikan Kebijakan Angkutan Barang dan Perizinan Usaha Angkutan Jalan. (2021, Agustus 23). Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. https://dephub.go.id/post/read/kemenhub-sosialisasikan-kebijakan-angkutan-barang-dan-perizinan-usaha-angkutan-jalan#:~:text=Dari%20data%20Ditjen%20Hubdat%20Kemenhub,sejak%20tahun%20lalu%20hingga%20sekarang
Mencari keuntungan tidak harus mengesampingkan keselamatan. (2024, November 15). Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. https://dephub.go.id/post/read/mencari-keuntungan-tidak-harus-mengesampingkan-keselamatan#:~:text=Di%20antaranya%20melakukan%20sosialisasi%20dan,ini%2C%20pencegahan%20akan%20lebih%20optimal
Mengapa truk ODOL masih ramai berkeliaran di jalan raya? (2024, Mei 27). Indotamalogs.com. https://indotamalogs.com/blog/mengapa-truk-odol-masih-ramai-berkeliaran-di-jalan-raya#:~:text=Menurut%20data%20dari%20Kementerian%20Perhubungan,implementasi%20kebijakan%20yang%20lebih%20ketat.
Menuju kebijakan zero ODOL (Over Dimension Over Load). (2024, Maret 10). Kementerian Perindustrian. https://kpaii.kemenperin.go.id/detail/berita/menuju-kebijakan-zero-odol-over-dimension-over-load-
MTI: realisasi zero ODOL perlu sinergi antar pihak. (2021, Oktober 13). Kontan.co.id. https://industri.kontan.co.id/news/mti-realisasi-zero-odol-perlu-sinergi-antar-pihak
Mustajab, R. (2024, Januari 31). Data Penjualan Truk di Indonesia (2015-2023). DataIndonesia.id. https://dataindonesia.id/otomotif-transportasi/detail/data-penjualan-truk-di-indonesia-20152023
Nariendra, P. W. (2024, April 6). Implementasi kebijakan zero ODOL di Indonesia. Universitas Logistik & Bisnis Internasional. https://transportasi.ulbi.ac.id/page/berita/implementasi-kebijakan-%22zero-odol%22-di-indonesia
Nugraha, H. L. (2023, Agustus 2). Gaikindo Catatkan Pertumbuhan Penjualan Truk Sebesar 4,2 Persen Pada Semester I/2023. Bisnis.com. https://foto.bisnis.com/view/20230802/1680676/gaikindo-catatkan-pertumbuhan-pejualan-truk-sebesar-4-2-persen-pada-semester-i-2023
Pengawasan serentak terhadap truk barang untuk keselamatan pengguna lalu lintas. (2024, Agustus 19). Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. https://dephub.go.id/post/read/pengawasan-serentak-terhadap-truk-barang-untuk-keselamatan-pengguna-lalu-lintas
Weigh in motion: teknologi canggih untuk mengukur bobot kendaraan. (n.d). Inspeksi.co.id. https://www.inspeksi.co.id/weigh-in-motion-teknologi-canggih-untuk-mengukur-bobot-kendaraan/
Yati, R. (2022, Februari 3). MTI: Kapasitas jembatan timbang di Jawa dan Sumatera masih kurang. Bisnis.com. https://ekonomi.bisnis.com/read/20220203/98/1496180/mti-kapasitas-jembatan-timbang-di-jawa-dan-sumatra-masih-kurang
Peraturan Perundang-Undangan
Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2007 tentang Kendaraan Pengangkut Peti Kemas di Jalan.
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 12 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Resiko Sektor Transportasi
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96.
Sumber Lainnya
APTRINDO. (Juli 6, 2020). Masukan Aptrindo terhadap RUU revisi UU No 22 – 2009 tentang LLAJ. Bahan Diskusi APTRINDO dengan Tim Badan Keahlian DPR.
Permana, D. B., Susandi, B., & Prabowo, H. (2022). Handling overload and overdimension vehicles in Indonesia. FERSI Conferences. https://fersi.org/wp-content/uploads/2022/10/Dwi-Bakti-Permana-et-al.pdf
Tenggara Strategis & Centre Strategic and International Studies. (2024). Tinjauan Strategis Logistik Darat di Indonesia. https://asset.tenggara.id/assets/source/file-research/Naskah%20Kebijakan%20Strategis%20dalam%20Mendukung%20Efisiensi%20dan%20Penurunan%20Biaya%20Logistik%20Darat%20v1.pdf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.