The Impact of Fuel Subsidy Reallocation: The Social Accounting Matrices Approach

Yuventus Effendi
| Abstract views: 408 | views: 48

Abstract

Dalam satu dekade terakhir, alokasi subsidi dalam APBN selalu memiliki proporsi yang signifikan. Dalam APBN-P tahun 2014, alokasi untuk subsidi meningkat secara signifikan dan lebih dari 50 persennya dialokasikan untuk subsidi BBM atau setara dengan Rp210 triliun. Kajian ini bertujuan untuk mensimulasikan dampak dari realokasi subsidi BBM ke subsidi lainnya, seperti subsidi bibit atau pupuk di sektor pertanian, sektor konstruksi, atau sektor layanan sosial. Simulasi ini sangat penting mengingat jenis subsidi BBM setiap tahunnya meningkat dan tidak terserap secara merata di masyarakat. Metodologi yang digunakan adalah simulasi dengan menggunakan Sistem Neraca Sosial Ekonomi (SNSE) tahun 2008. Terdapat dua jenis analisis yang dilakukan yaitu analisis dampak round by round dan dekomposisi multiplier dengan menggunakan metode Stone. Kedua analisis ini bertujuan untuk memperkirakan dampak masing-masing skenario terhadap perekonomian. Terdapat beberapa skenario dalam penelitian ini. Skenario pertama menghapus subsidi BBM tanpa melakukan realokasi. Skenario kedua adalah realokasi subsidi BBM ke sektor pertanian khususnya sektor pertanian tanaman pangan. Skenario ketiga adalah memindahkan subsidi BBM ke sektor konstruksi. Skenario terakhir adalah realokasi subsidi BBM ke sektor layanan sosial. Hasil simulasi menunjukkan bahwa skenario kedua lebih menguntungkan bagi rumah tangga dengan penghasilan yang terendah. Di sisi lain, skenario ketiga hanya memberikan manfaat bagi perusahaan dan pemerintah serta dampak negatif yang relatif lebih besar kepada rumah tangga yang tergolong miskin.

Keywords

subsidi; BBM; realokasi; fiskal; SNSE

Full Text:

Untitled

References

Books:

IMF. Energy Subsidy Reform in Sub-Saharan Africa: Experiences and Lessons. Washington D.C.: International Monetary Fund, 2013.

Miller, Ronald E and Peter D. Blair. Input-Output Analysis: Foundations and Extensions. New York: Cambridge University Press, 2009.

Nitisastro, Widjojo. Pengalaman Pembangunan Indonesia: Kumpulan Tulisan dan Uraian Widjojo Nitisastro. Jakarta: Kompas, 2010.

World Bank. Indonesia: Avoiding the Trap. Development Policy Review 2014. Jakarta: The Word Bank, 2014.

Journal and Working Paper:

Aswicahyono, H., Deni Friawan, Pratiwi Kartika, and Widdi Mugijayani. “Penyesuaian Subsidi BBM: Pilihan Rasional Penyelamatan Ekonomi”. Naskah Kebijakan-Mei 2011. Jakarta: Centre for Strategic and International Studies, 2011.

Breisinger, Clemens, Marcelle Thomas, and James Thurlow. “Social Accounting Matrices and Multiplier Analysis: An Introduction with Exercises”. Food Security in Practice Technical Guide 5. International Food Policy Research Institute, Washington, DC., 2009.

Cheon, Andrew, Johannes Urpelainen, and Maureen Lackner. “Why Do Governments Subsidize Gasoline Consumption? An Empirical Analysis of Global Gasoline Prices, 2002-2009”. Energy Policy, Vol. 56, 2013, pp. 382-390.

Dartanto, Teguh. “Reducing Fuel Subsidies and the 26 Op.Cit., Widodo, Setiastuti, and Chaerriyah, p. 201. 27 Op.Cit., Aswicahyono, Friawan, Kartika, and Mugijayani, p. 14.

Yuventus Effendi, The Impact of Fuel Subsidy Reallocation Implication on Fiscal Balance and Poverty in Indonesia: A Simulation Analysis”. Energy Policy, Vol. 58, 2013, pp. 117-134.

IMF. “Indonesia: 2008 Article IV Consultation Staff Report”. IMF Country Report No. 08/299. International Monetary Fund, Washington DC., 2008.

Kawai, Masahiro and Peter J. Morgan. “Long-Term Issues for Fiscal Sustainability in Emerging Asia”. ADBI Working Paper Series No. 432. ADB Institute, 2013.

Plante, Michael. “The Long-Run Macroeconomic Impacts of Fuel Subsidies”. Journal of Development Economics, 107, 2014, pp. 129-143.

Pradiptyo, Rimawan and Gumilang Aryo Sahadewo. “On the Complexity of Eliminating Fuel Subsidy in Indonesia; A Behavioral Approach”. Munich Personal RePEc Archive Paper No. 40045, 2012, pp. 1-31.

Rosfadhila, Meuthia, Nina Toyamah, Bambang Sulaksono, Silvia Devina, Robert J. Sodo, and Muhammad Syukri. “Kajian Cepat Pelaksanaan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) 2008 dan Evaluasi Penerima Program BLT 2005 di Indonesia”. SMERU Research Institute, 2011, pp. 1-107.

Report:

Widodo, Tri, Gumilang A. Sahadewo, Sekar U. Setiastuti, and Maftuchatul Chaerriyah. “Impact of fuel Subsidy Removal on Government Spending” in Wu, Y., X. Shi, and F. Kimura (eds.), Energy Market Integration in East Asia: Theories, Electricity Sector and Subsidies. ERIA Research Project Report 2011-17, Jakarta: ERIA, 2012, pp.173-206.

Document:

Biro Pusat Statistik. Sistem Neraca Sosial Ekonomi Indonesia Tahun 2008. Jakarta: Rian Sera Permata, 2010


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.