Pengaruh Kebijakan Moneter Terhadap Kinerja Sektor Industri Manufaktur di Indonesia

Eka Budiyanti
| Abstract views: 2305 | views: 5410

Abstract

Sektor industri manufaktur merupakan salah satu motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi. Selain itu, industri manufaktur juga memiliki peran penting dalam penciptaan lapangan kerja baru. Terdapat suatu kekhawatiran terhadap semakin meningkatnya penurunan output manufaktur di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, meskipun saat ini otoritas moneter sudah mulai melakukan beberapa strategi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi industri dan pemanfaatan kapasitas sektor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dibahas mengenai bagaimana pengaruh kebijakan moneter terhadap output sektor industri manufaktur Indonesia, sehingga dapat diketahui instrumen moneter mana yang paling berpengaruh terhadap output manufaktur Indonesia. Dalam hal ini, dilakukan uji empiris menggunakan Error Correction Model (ECM) selama periode tahun 2001:01-2013:03, di mana data yang digunakan diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS) dan Bank Indonesia. Adapun instrumen moneter yang digunakan antara lain tingkat suku bunga, money supply, nilai tukar, dan tingkat inflasi. Hasil uji empiris menunjukkan bahwa money supply dan tingkat suku bunga signifikan memengaruhi PDB manufaktur. Money supply berpengaruh positif terhadap PDB manufaktur, sedangkan tingkat suku bunga berpengaruh negatif terhadap PDB manufaktur. Dari kedua variabel tersebut, money supply memiliki pengaruh terbesar terhadap PDB manufaktur yaitu sebesar 0,26 persen, sedangkan tingkat suku bunga hanya berpengaruh sebesar 0,0054 persen terhadap PDB manufaktur. Karenanya, diperlukan perhatian yang lebih dari pemerintah dan Bank Indonesia dalam pengendalian money supply sehingga dapat meningkatkan output sektor industri di Indonesia. Walaupun pengaruh tingkat suku bunga terhadap PDB manufaktur tidak terlalu besar, pemerintah dan Bank Indonesia juga tetap perlu menekan tingkat suku bunga yang dapat mendorong investasi, yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Keywords

kebijakan moneter; sektor industri manufaktur; estimasi ECM

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Arifin, Imamul dan Gina Hadi Wagiana. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bandung: Grafindo, 2009.

Gujarati, Damodar. Basic Econometrics, Fifth Edition. New York: MacGraw-Hill Book Co., 2009.

Miskhin, Frederic S. The Economics of Money Banking, and Financial Markets, Tenth Edition. USA or Canada: Pearson Education International, 2012.

Nopirin. Ekonomi Moneter Buku II. Yogyakarta: BPFE, 2009.

Odedokun, Matthew O. Financial Indicators and Economic Efficiency in Developing Countries, dalamNiels Hermes and Robert Lensink, Financial Development and Economic Growth: Theory and Experiences from Developing Countries, London: Routledge Studies in Development Economics, 2013.

Rosadi, Dedi. Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan dengan Eviews. Yogyakarta: Andi Yogyakarta, 2012.

Samuelson, Paul A. dan William D. Nordhaus. Ilmu Makro Ekonomi. Edisi ke-17 Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Media Global Edukasi, 2004.

Sukirno, Sadono. Makroekonomi Teori Pengantar Edisi ke-3. Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012.

Warjiyo, Perry dan Solikin. Kebijakan Moneter di Indonesia. Jakarta: PSK BI, 2003 dalam Umi Khalsum, 2011.

Widarjono, Agus. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Disertai Panduan Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2013.

Jurnal dan Working Paper:

Amrini, Yassirli, Hasdi Aimon, dan Efrizal Syofyan. “Analisis Pengaruh Kebijakan Moneter terhadap Inflasi dan Perekonomian di Indonesia”. Jurnal Kajian Ekonomi, 2(4), 2014.

Gulo, Angandrowa. “Analisis Pengaruh Aspek Moneter dan Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”. VISI, 16(3), 2008, pp. 595-611.

Hafidh, Aula Ahmad. “Analisis Purchasing Power Parity Indonesia Menggunakan Pendekatan Error Correction Model”. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 2(2), 2005.

Hameed, Irfan and Ume Ameen. “Impact of Monetary Policy on Gross Domestic Product (GDP)”. Interdisciplinary Journal of Contemporary Research in Business, 3(1), 2011.

Imoughele, Lawrence Ehikioya and Mohammed Ismaila. “Empirical Investigation of the Impact of Monetary Policy on Manufacturing Sector Performance in Nigeria (1986-2012)”. International Journal of Education and Research, 2(1), 2014, pp. 1-20.

Khin, Aye Aye, Seethaletchumy Thambiah, Wong Hong Chau, Babak Mohamadpour, and Gowri Balakrishnan. “Monetary Policy and Gross Domestic Product in Malaysia: An Econometric Investigation”. Middle-East Journal of Scientific Research, 19(4), 2014, pp.602-609.

Nampewo, Dorothy, Ezra Munyambonera, and Musa Mayanja Lwanga. “Sectoral Effects of Monetary Policy in Uganda”. Journal of Empirical Economics, 1(2), 2013, pp. 43-58.

Nneka B, Charles-Anyaogu. “Investigating the Performance of Monetary Policy on Manufacturing Sector in Nigeria: 1980-2009”.

Arabian Journal of Business and Management Review (OMAN Chapter), 2(1), Agustus 2012.

Oktaviani, Rina, Tony Irawan, and Lukytawati Anggraeni. “The Impact of Fiscal and Monetary Policy on Industry and Indonesian Economy: A Computable General Equilibrium Analysis”. International Journal of Economics and Management, 3(6), 2010, pp. 34-52.

Pohan, Hazairin. “Kebijakan dan Strategi untuk Peningkatan Ekspor Non-Migas ke Negara-Negara di Kawasan Eropa Tengah dan Timur”. Makalah disampaikan pada Seminar Potensi Ekonomi Kawasan Eropa Tengah dan Timur, Medan, 1 Agustus 2003.

Seprillina, Linda dan Munawar Ismail. “Efektivitas Intrumen Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia (Periode 1999:1-2012-2)”. Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Malang, 2013.

Tkalec, Marina and Maruška Vizek. “The Impact of Macroeconomic Policies on Manufacturing Production in Croatia”. Privredna Kretanja i Ekonomika Politika, 121, 2009, pp. 61-92.

Vizek, Maruška. “Econometric Analysis of Monetary Transmission Channels in Croatia”. Privredna Kretanja i Ekonomska Politika, 109(16), 2006, pp. 28-61.

Tulisan dalam Surat Kabar:

Sadewa, Purbaya Yudhi. “Suku Bunga dan Pertumbuhan Ekonomi”. Kompas, 11 September 2006.

Skripsi dan Tesis:

Husni, Shalih. “Dampak Kebijakan Moneter terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Analisis Kebijakan Masa Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (Jilid I)”. Skripsi, Universitas Islam Negeri Malang, 2010.

Khalsum, Umi. “Analisis Interaksi Fiskal dan Moneter terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia”. Tesis, Universitas Sumatera Utara, 2011.

Mahendra, A. “Analisis Kebijakan Moneter dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia”. Tesis, Universitas Sumatera Utara, 2008.

Dokumen:

“Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Provinsi Sulawesi Utara Triwulan I Tahun 2014”. Berita Resmi Statistik Provinsi Sulawesi Utara, No.27/05/71/Th. VIII, 2 Mei 2014.

Laporan Perkembangan Program Kerja Kementerian Perindustrian 2004-2012.

European Commission. “Sectoral Growth Drivers and Competitiveness in the European Union”. Luxembourg: European Commission, 2009b.

Bank Indonesia. “Outlook Ekonomi Indonesia 2009-2014”. Edisi Januari 2009.

Tulisan dalam Website:

“Pengaruh Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi Suatu Negara”. (http://www. s e p u t a r f o r e x . c o m / a r t i k e l / f o r e x / l i h a t . php?id=124892, diakses 23 Agustus 2014).

“Ancaman dan Tantangan Indonesia dalam Menghadapi ASEAN Economic Community (AEC)”. http://m.kompasiana.com/post/read/611371/1/ancaman-dan-tantanganindonesia-dalam-menghadapi-asean-economiccommunity-aec.html, diakses 15 Juli 2014).

“Potret Industri Manufaktur Indonesia Sebelum dan Pasca Krisis”. (http://www.fiskal.depkeu. go.id/2010/edef-konten-view.asp?id=20100 512092358863386920, diakses 15 Agustus 2014).

“Industri Manufaktur Jelang AEC 2015”. (http://www.investor.co.id/opini/industri-manufakturjelang-aec-2015/75932, diakses 14 Agustus2014).

“Tujuan Kebijakan Moneter Bank Indonesia”. (http://

www.bi.go.id/id/moneter/tujuan-kebijakan/Contents/Default.aspx, diakses 24 Agustus 2014).

“Kerangka Kebijakan Moneter di Indonesia”. (http://www.bi.go.id/id/moneter/kerangka-kebijakan/Contents/Default.aspx, diakses 2 September 2014).

“Kebijakan Industri Nasional”. (http://rocana.kemenperin.go.id/phocadownload/Forkom_ f u n g s i o n a l / k e b i j a k a n % 2 0 i n d u s t r i % 2 0nasional%20-%20karocana.pdf, diakses 18 Oktober 2014).


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.