Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Bandeng di Kabupaten Indramayu [Increasing Competitiveness Strategy of Milkfish Industry in Indramayu]

Ia Arga Dhelia, Rina Oktaviani, Budhi Hascaryo Iskandar
| Abstract views: 750 | views: 1268

Abstract

The fisheries sector played an important role in the formation of national gdp with the capture fisheries and aquaculture sector as the main pillar. Director general of aquaculture claimed that milkfish is an option to increase aquaculture production that has not yet been optimized though it is affordable, rich in the womb nutrition, easy to cultivate, and will raise the income of the coastal communities. West Java were the third largest of milkfish producers in Indonesia and more than half of its production produced in Indramayu. Indramayu had the largest pond potential in West Java. Its production always beyond the target and increased each years. The purpose of this study is to identify the factual condition of milkfish fisheries in Indramayu, analyze industrial competitiveness of milkfish in Indramayu, and find the policy strategy to improve industrial competitiveness of milkfish in Indramayu. The analytical methods used were Porter’s diamond model, gap analysis, and anaytical hierarchy process (AHP). The results of the analysis showed that Indramayu can increase its competitiveness by concern to the several factors, such as increasing the quality of human resources, the creation of accessibility capital resources, strengthening infrastructure, and ease cooperation with supporting industry and related industries. The main factor was capital resources, with main actor and objective were businessman and to increase income of it. The following alternative strategies based on priority were increase production strategy, infrastructure strengthening strategy, cooperation strengthening among stakeholders, counseling strategy, and regulatory improvement strategy.

Keywords: AHP, competitiveness, gap analysis, milkfish industry, Porter’s diamond model

Abstrak

Sektor perikanan berperan penting dalam pembentukan PDB nasional dengan tumpuan utama sektor perikanan tangkap dan budidaya perikanan. Dirjen Perikanan Budidaya menyatakan ikan bandeng merupakan salah satu pilihan untuk meningkatkan produksi perikanan budidaya yang belum optimal meskipun harganya terjangkau, kaya akan kandungan gizi, budidaya mudah dilakukan, dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir. Provinsi Jawa Barat menjadi produsen bandeng terbesar ke tiga di Indonesia dan lebih dari setengah produksinya dihasilkan di Kabupaten Indramayu. Kabupaten Indramayu memiliki potensi tambak terluas di Jawa Barat. Produksinya selalu melampaui target dan meningkat setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kondisi faktual perikanan bandeng di Kabupaten Indramayu, menganalisis daya saing industri bandeng di Kabupaten Indramayu, dan merumuskan strategi kebijakan untuk meningkatkan daya saing industri bandeng di Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah model Porter’s diamond, analisis gap, dan analytical hierarchy process (AHP). Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Indramayu dapat meningkatkan daya saing dengan memerhatikan beberapa faktor, yaitu peningkatan kualitas sumber daya manusia, terciptanya kemudahan akses sumber daya modal, penguatan infrastruktur, serta kemudahan kerja sama dengan industri pendukung dan industri terkait. Faktor utama adalah sumber daya modal, dengan aktor dan tujuan utama adalah pelaku usaha dan meningkatkan pendapatan pelaku usaha. Strategi alternatif berdasarkan prioritas secara berturut-turut adalah strategi meningkatkan produksi, strategi penguatan infrastruktur, strategi peningkatan kerja sama antar stakeholder, strategi penyuluhan, serta strategi perbaikan regulasi.

Kata kunci: AHP, analisis gap, daya saing, industri bandeng, model Porter’s diamond

Keywords

AHP; analisis gap; daya saing; industri bandeng; model Porter’s diamond; competitiveness; gap analysis; milkfish industry; Porter’s diamond model

Full Text:

PDF

References

Buku:

Listyawan, A.N. (2011). Pengaruh modal usaha. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Porter, M.E. (1990). The competitive advantage of nations. New York: The Free Press.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2013). Profil kelautan dan perikanan Provinsi Jawa Barat untuk mendukung industrialisasi KP. Pusat Data Statistik dan Informasi. Sekretariat Jenderal. Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Saaty, T.L. (1990). The analytic hierarchy process: planning, priority setting, resource allocating. Pittsburgh: University of Pittsburgh Pers.

Jurnal:

Asaf, R., Athirah, A., & Ratnawati, E. (2013). Faktor pengelolaan tambak yang mempengaruhi produktvitas tambak di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat. Prosiding Forum Inovasi Teknologi Akuakultur, 1091-1099.

Darmansah, A., Sulistiono, Nugroho, T., & Supriyono,E. 2016. Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan polikultur bandeng dan udang di Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Agrokreatif. Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat, 2 (2), 92-99.

Demurger, S. (2000). Infrastructure development and economic growth: an explanation for region disparities in China. Journal of Comparative Economics, 29, 95-117.

Fitriantie, M., & Wahyu, W. 2016. Permodelan konsumsi energi listrik pada sektor industri di Provinsi Jawa Timur menggunakan metode resgresi data panel. Jurnal Sains dan Seni ITS, 5 (2), 169-174.

Kalangi, R. (2015). Pengembangan sumber daya manusia dan kinerja aparat sipil negara di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang EkoSosBudKum, 2 (1), 1-18.

Natalia, D. & Nurozy. (2012). Kinerja daya saing produk perikanan Indonesia di pasar global. Buletin Ilmiah Litbang Perdagangan, 6 (1), 69-88.

Sumber Digital:

Azis R. (2017). 10 Strategi Peningkatan Kualitas SDM Pelaku Utama Perikanan. [Internet]. Diperoleh tanggal 4 September 2017, dari http://dkp.sulselprov.go.id/artikel-29-10-strategi-peningkatan-kualitas--sdm-pelaku-utama-perikanan.html

[Bappeda] Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Indramayu (2010). Profil Kabupaten Indramayu. Diperoleh tanggal 26 April 2017, dari http://bappedaindramayu.madebychocaholic.com/geografis

[BPS] Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat (2017). Angka Partisipasi Murni (APM) Menurut Kabupaten/Kota dan Jenjang Pendidikan Tahun 2011-2015. Diperoleh tanggal 26 April 2017, dari https://jabar.bps.go.id

Dahuri, R. (2010). Tidak Semua Tambak Perlu Direvitalisasi. Diperoleh tanggal 15 Juni 2016, dari http://www.trobos.com/detail-berita/2010/03/01/68/2186/prof-dr-ir-rokhmin-dahuri-ms-tidak-semua-tambak-perlu-direvitalisasi

DetikFinance. (2015). Tahun ini Menteri Susi Targetkan Produksi 7.2 Miliar Ekor Bibit Bandeng. Diperoleh tanggal 22 Agustus 2017, dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/2875373/tahun-ini-menteri-susi-targetkan-produksi-72-miliar-ekor-bibit-bandeng

[DJ PB-KKP] Direktorat Jendral Perikanan Budidaya - Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2014). Data Statistik Tahunan Produksi Perikanan Budidaya Indonesia. [Internet]. Diperoleh tanggal 16 Juni 2016, dari http://www.djpb.kkp.go.id/index.php/arsip/c/207/DATA-PRODUKSI-PERIKANAN-INDONESIA-DIREKTORAT-JENDERAL-PERIKANAN-BUDIDAYA/?category_id=35

Sanjaya. (2016). Ekskavator untuk Perbaikan Saluran Tambak. Diperoleh tanggal 28 Agustus 2017, dari http://www.jabarprov.go.id/index.php/news/20525/2016/12/20/Ekskavator-Untuk-Perbaikan-Saluran-Tambak

[SEMILIR] Sistem Informasi Manajemen Lahan dan Air. (2014). Minapolitan Budidaya Kabupaten Indramayu. Diperoleh tanggal 215 Juni 2016, dari http://semilir.kkp.go.id

[SIAK] Sistem Informasi Administrasi Kependudukan tahun 2011. (2017). Penduduk. Diperoleh tanggal 25 April 2017, dari http://jabarprov.go.id

[SIMAqua] Sistem Informasi Manajemen Aquaculture (Perikanan Budidaya). Direktorat Jendral – Perikanan Budidaya. (2015). Kementrian Kelautan dan Perikanan. Diperoleh tanggal 15 Juni 2016, dari http://103.7.52.17/simaqua/

Toiskandar. (2017). Inspirasi bisnis: raup puluhan juta rupiah dari tambak bandeng. Diperoleh tanggal 29 Agusutus 2017, dari http://economy.okezone.com/read/2017/01/28/320/1603658/inspirasi-bisnis-raup-puluhan-juta-rupiah-dari-tambak-bandeng


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.