Kriminalitas:Sebuah Sisi Gelap Dari Ketimpangan Distribusi Pendapatan

Davy Hendri
| Abstract views: 543 | views: 929

Abstract

Artikel ini menguji hubungan tingkat ketimpangan pendapatan dan kejahatan properti di Indonesia. Analisis dilakukan dengan menggunakan data sosial-ekonomi dari 33 provinsi selama tahun 2007-2011. Hubungan antara indeks Gini sebagai proxy ketimpangan pendapatan dan tingkat kejahatan properti diuji secara ekonometri dengan menggunakan model data panel efek tetap. Penulis menemukan fakta setelah dikontrol dengan berbagai variabel yang ada, ternyata ketimpangan pendapatan berkorelasi positif secara signifikan dengan kejahatan properti. Mengejutkan, bahwa ternyata menurut data yang ada, dalam konteks Indonesia, korelasi kedua variabel berpola U-invers (bentuk punuk). Dengan kata lain, setelah mencapai titik maksimum, peningkatan tingkat kejahatan properti mengalami penurunan begitu indeks Gini menjadi makin memburuk. Faktor lain yang menentukan perbedaan dalam tingkat kriminalitas yang diharapkan oleh literatur yang ada adalah proporsi penduduk perkotaan. Relasi dan pola hubungan indeks Gini dengan kriminalitas juga amat dipengaruhi oleh initial value. Intuisi dari hal ini adalah terjadi konvergensi dalam kriminalitas. Provinsi dengan indeks ketimpangan awal yang rendah akan saling berlomba untuk “mengejar” ketertinggalannya dengan provinsi lain yang telah memiliki indeks Gini dan kriminalitas tinggi. Hasil analisis juga memperlihatkan bahwa pertumbuhan ekonomi noninklusif merupakan salah satu kontributor semakin memburuknya ketimpangan pendapatan. Temuan ini menyiratkan bahwa laju pertumbuhan yang tidak “berkualitas” pada gilirannya secara tidak langsung akan menuntut biaya sosial yang besar, salah satunya berupa kriminalitas yang makin meningkat. Jadi, dinamika data lapangan memberikan peringatan penting bahwa tidak ada jaminan bahwa daerah yang selama ini aman akan terus menikmati kondisi keamanan itu jika lalai dalam menyikapi fenomena ketimpangan pendapatan yang ada. Berdasarkan hal ini, tampak jelas bahwa untuk mengatasi peningkatan tingkat kejahatan properti, pemerintah provinsi harus memiliki strategi yang unik untuk menurunkan ketimpangan pendapatan di antara penduduk sesuai dengan atribut daerahnya.

Keywords

kriminalitas; distribusi pendapatan; pertumbuhan ekonomi.

Full Text:

Untitled

References

Buku:

US Department of Justice, Federal Bureau of Investigation. Crime in the United States: Uniform Crime Reports, 1978 through 2001. Washington DC: USGPO, 2001, dikutip tidak langsung oleh Melick, Matthew D. “The Relationship between Crime and Unemployment”. The Park Place Economist, Vol. XI, pp. 30-36.

Baltagi, Badi H. Econometric Analysis of Panel Data, 3rd edition. New York: John Wiley and Sons, Ltd., 2005.

Artikel dalam Jurnal, Working Paper, Majalah, dan

Surat Kabar:

Anderson, D. A. “The Aggregate Burden of Crime”. Journal of Law and Economics, 42(2), 1999, pp. 611-642.

Becker, Gary S. “Crime and Punishment: An Economic Approach”. Journal of Political Economy, Vol. 76, 1968, pp. 169–217.

Bourguignon, François J. “Crime as a Social Cost of Poverty and Inequality: A Review Focusing on Developing Countries”. World Bank Discussion Paper, 2001.

Brush, Jesse. “Does Income Inequality Lead to More Crime?”. Economic Letters, 2007, pp. 264-268. Cantor, David and Kenneth C. Land. “Unemployment and Crime Rates in the Post-World War II United States: A Theoretical and Empirical Analysis.” American Sociological Review, June 1985, pp. 317-332.

Demombynes, Gabriel and Berk Ozler. “Crime and Local Inequality in South Africa”. Journal of Development Economics, Vol. 76, 2003, pp. 265-292.

Ehrlich, Isaac. “Participation in Illegitimate Activies: A Theorical and Empirical Investigation”. Journal of Political Economy, Vol. 81, 1973, pp. 521-565.

Freeman, Richard B. “Why Do So Many Young American Men Commit Crimes and What Might We Do About It ?”. Journal of Economic Perspectives, 10(1), 1996, pp. 25-42.

Kelly, Morgan. “Inequality and Crime”. The Review of Economics and Statistics, 82(4), 2000, pp. 530-539.

Klasen, Stephan. “Measuring and Monitoring Inclusive Growth: Multiple Definitions, Open Questions, and Some Constructive Proposals”, ADB Sustainable Development Working Paper Series, No. 12. Manila, 2010.

Lochner, Lance. “Education, Work, and Crime: Theory and Evidence”. University of Rochester Working Paper, No. 465, 1999.

Yusuf, Arief A., Andi Sumner, and Irlan Adiyatma Rum. “Twenty Years of Expenditure Inequalityin Indonesia 1993-2013”, Working Paper in Economics and Development Studies No. 201314, Department of Economics, Padjajaran University, 2013.

Dokumen:

Badan Pusat Statistik. Beberapa Perkembangan Indikator Utama Sosial Ekonomi. Jakarta: BPS, dari berbagai tahun.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.