Problem dan Solusi Penataan Checks and Balances System dalam Pembentukan dan Pengujian Undang-Undang di Indonesia (Problem and Solutions for Arranging of The Checks and Balances System in The Process of Making Law and Constitutional Review in Indonesia)

Tanto Lailam
| Abstract views: 0 | views: 0

Abstract

This research focuses on checks and balances between state institutions in carrying out their functions. The research problem is related to the weakness of the system of balance and mutual control in the process of making law and constitutional review. To understand the research’s problem, normative legal research is used that prioritizes secondary data, with two approaches, namely the statute approach and the case approach. The results indicate several problems of checks and balances, namely: (1) the legislative problems in the presidential system which creates many compromises/confrontations; (2) checks and balances between weak legislative institutions; (3) poorly understood legislation techniques; (4) narrowed understanding of checks and balances based on the Constitutional Court decisions; (5) the problem of mutual claims of underlying truth in interpreting the constitution; (6) additional problems and revocation of authority through a decision; (7) problems with the Constitutional Court decisions that deviate from the law; and (8) problems with the meaning of constitutional morality. Solutions for the arrangement of checks and balances, namely: (1) regulating veto rights in the constitution; (2) reconstruction of the meaning of “regional autonomy” in managing legislative relations between DPR and DPD; (3) strengthening legal drafting capacity; (4) laying down the building of the principle of separation of power as well as checks and balances according to the constitution; (5) it is crucial to build an understanding of the correct interpretation of the constitution; (6) it is necessary to build the morale of the Constitutional Court through consistency and accountability of decisions; (7) minimize deviations from the Constitutional Court Law; and (8) strengthening the morality/ethics of judges.

 

Abstrak

Penelitian ini memfokuskan pada checks and balances antarlembaga negara dalam menjalankan fungsinya. Problem penelitian terkait lemahnya sistem saling imbang dan saling kontrol dalam pembentukan dan pengujian undang-undang. Untuk mengungkap problem penelitian tersebut, digunakan penelitian hukum normatif yang mengutamakan data sekunder, dengan dua pendekatan, yaitu pendekatan perundang-undangan (statute approach) dan pendekatan kasus (case approach). Hasil penelitian menunjukkan bahwa problem checks and balances, yaitu (1) sistem legislasi dalam sistem presidensial yang banyak melahirkan kompromi/konfrontasi; (2) checks and balances antarlembaga legislatif yang lemah; (3) teknik legislasi yang kurang dipahami; (4) penyempitan pemahaman checks and balances dalam putusan MK; (5) problem saling klaim kebenaran dalam menafsirkan konstitusi; (6) problem tambahan dan pencabutan kewenangan melalui putusan; (7) problem putusan MK yang menyimpang dari undang-undang; dan (8) problem pemaknaan moralitas konstitusi. Solusi penataan checks and balances, yaitu (1) pengaturan hak veto dalam konstitusi; (2) rekonstruksi makna “otonomi daerah” dalam menata hubungan legislasi antara DPR dengan DPD; (3) penguatan kemampuan legal drafting; (4) meletakkan bangunan prinsip separation of power dan checks and balances secara benar menurut konstitusi; (5) penting membangun pemahaman kebenaran tafsir konstitusi; (6) perlu membangun marwah MK melalui konsistensi putusan dan akuntabilitas putusan; (7) meminimalisasi penyimpangan terhadap UU MK; dan (8) penguatan moralitas/etika hakim.

Keywords

separation of powers; checks and balances; making; review; law; pemisahan kekuasaan; pembentukan; pengujian; undang-undang

Full Text:

PDF

References

Jurnal

Al Atok, A. Rosyid “Checks and Balances dalam Pembentukan Undang-undang dengan Sistem Bikameral di 5 (Lima) Negara Kesatuan”, Jurnal Legislasi Indonesia Vol. 13 No. 03 - September 2016.

Butt, Simon., “The Indonesian Constitutional Court: Reconfiguring Decentralization for Better or Worse?,” Asian Journal of Comparative Law 14, No. 1, 2019.

Chandranegara, Ibnu Sina., “Penuangan Checks and Balances kedalam Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Volume 13, Nomor 3, September 2016.

Fajarwati, Meirina., “Tindak Lanjut Putusan Mahkamah Konstitusi dalam Program Legislasi Nasional”, Jurnal Kajian Vol. 22 No. 3 September 2017.

Hantoro, Novianto M., “Kewenangan Dewan Perwakilan Daerah dalam Pembentukan Undang-Undang Pascaputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 92/Puu-X/2012”, Jurnal Negara Hukum, Vol. 4, No. 2, November 2013.

Huda, Ni’matul., “Pengujian Perppu oleh Mahkamah Konstitusi”, Jurnal Konstitusi, Volume 7, Nomor 5, Oktober 2010.

Holcomb, Randall G., “Checks and Balances: Enforcing Constitutional Constraints”, Journal of Economies 2018, 6, 57; doi:10.3390/economies 6040057.

Indrayana, Denny., “Mendesain Presidensial yang Efektif Bukan “Presiden Sial” atau “Presiden Sialan” Jurnal Demokrasi & HAM Vol. 6, No. 3, 2007.

Isra, Saldi., “Hubungan Presiden dan DPR”, Jurnal Konstitusi, Vol.10, No.3, September 2013.

Lailam, Tanto., “Penafsiran Konstitusi dalam Pengujian Konstitusionalitas Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945”, Jurnal Media Hukum Vol.21 No.1 Juni 2014.

Lailam, Tanto., “Penataan Kelembagaan Pengujian Norma Hukum di Indonesia”, Jurnal Konstitusi, Volume 15, Nomor 1, Maret 2018.

Lailam, Tanto., “Membangun Constitutional Morality Hakim Konstitusi di Indonesia”, Jurnal Penelitian Hukum De Jure Volume 20, Nomor 4, Desember 2020.

Marzuki, Laica., “Uji Konstitusionalitas Peraturan Perundang-Undangan Negara Kita: Masalah dan Tantangan”, Jurnal Konstitusi, Vol.7, No.4, Agustus 2010.

McIntyre, Joe., “The Judicial Function: Fundamental Principles of Contemporary Judging”, School of Law University of South Australia Adelaide, SA, Australia 2019.

Mokhtar, Khairil Azmin., Iwan Satriawan, and Nur Islami Muhammad., “A Comparison of Constitutional Adjudication Institutions in Malaysia and Indonesia,” Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities 25, 2017.

Nurbaningsih, Enny., “Implikasi Putusan MK No.92/PUU-X/2012 dan Alternatif Model Hubungan Kelembagaan terkait Pembentukan Undang-undang”, Jurnal Mimbar Hukum Vol.27, No.1, Februari 2017.

Patra, Rommy., “Arrangement of Relationship between State Institutions through the Fifth Amendment of the 1945 Constitution in Indonesia, Hasanuddin Law Review Volume 4 Issue 1, April 2018.

Rahmatullah, Indra., “Rejuvinasi Sistem Checks and Balances Dalam Sistem Ketatanegaraan di Indonesia”, Jurnal Cita Hukum, Vol. I No. 2 Desember 2013.

Satriawan, Iwan., dan Tanto Lailam, “Open Legal Policy dalam Putusan Mahkamah Konstitusi dan Pembentukan Undang-Undang,” Jurnal Konstitusi Vol.16, No.3, Agustus 2019.

Sunarto, “Prinsip Checks and Balances dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Jurnal Masalah - Masalah Hukum, Jilid 45 No. 2, April 2016.

Susanto, Mei., “The Legislative Role in The Budgeting Process in Indonesia”, Jurnal Negara Hukum Volume 9 No,2, November 2018.

Tauda, Gunawan A, “Kedudukan Komisi Negara Independen dalam Struktur Ketatanegaraan Republik Indonesia”, Jurnal Pranata Hukum Volume 6 No.2 Juli 2011.

Ulil Aedi, Ahmad., Sakti Lazuardi, Ditta Chandra Putri, “Arsitektur Penerapan Omnibus Law Melalui Transplantasi Hukum Nasional Pembentukan Undang- Undang”, Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum Volume 14 No.1 Maret 2020.

Wiyanto, Andy., “Pemakzulan dan Pelaksanaan Mekanisme Checks And Balances Dalam Sistem Ketatane-garaan Indonesia”, Jurnal Negara Hukum Volume 4 No.1 Juni 2013.

Buku

Asshiddiqie, Jimly., Sengketa Kewenangan Antar Lembaga Negara, Jakarta: Konstitusi Press, 2006.

Asshiddiqie, Jimly., Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Konstitusi Press, 2005.

Asshiddiqie, Jimly., Pengantar Ilmu Hukum Tata Negara Jilid II, Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI Jakarta, 2006.

Falaakh, Mohammad Fajrul., Pertumbuhan dan Model Konstitusi, Serta Perubahan UUD 1945 Oleh Presiden, DPR dan Mahkamah Konstitusi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2014.

Fedrian, Dinal., dkk (ed), Dialektika Pembaruan Sistem Hukum Indonesia. Jakarta: Komisi Yudisial RI, 2012.

Lailam, Tanto., Pertentangan Norma Hukum dalam Praktek Pengujian Undang-undang di Indonesia, Yogyakarta: LP3M UMY, 2015.

Lailam, Tanto., Teori dan Hukum Perundang-undangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2017.

Sherlock, Stephen., Indonesia’s Regional Representative Assembly: Democracy, Representation and the Regions, Centre for Democratic Institutions Research School of Social Sciences, Australian National University, 2005.

Wijaya Kusuma, Pan Mohamad Faiz., The Role of the Constitutional Court in Securing Constitutional Government in Indonesia, Australia: Disertation University of Queensland, 2016.

Yuliandri, Asas-Asas Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Yang Baik: Gagasan Pembentukan Undang-undang Berkelanjutan. Jakarta: Rajawali Pers, 2009.

Pustaka dalam Jaringan

“Rekapitulasi Perkara Pengujian Undang-Undang”, https://www.mkri.id/index.php? page=web.RekapPUU&menu=4, diakses tanggal 13 April 2021.

Saldi Isra, “Putusan Mahkamah Konstitusi No 005/PUU-IV/2006 (Isi, Implikasi, dan Masa Depan Komisi Yudisial)”, https://www.saldiisra.web.id/index.php/buku-jurnal/jurnal/19-jurnalnasional/422-putusan-mahkamah-konstitusi-no-005puu-iv2006-isi-implikasi-dan-masa-depan-komisi-yudisial.html, diakses tanggal 13 April 2021.

Copyright (c) 2021 Negara Hukum: Membangun Hukum untuk Keadilan dan Kesejahteraan
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ISSN: 2614-2813

Hosted by Mason Publishing, part of the George Mason University Libraries.