Reformasi Hukum Pertanahan: Perlindungan Hukum Hak Atas Tanah Terhadap Pengalihan Hak Secara Melawan Hukum (Land Law Reform: Legal Protection of Land Rights against Unlawful Transfer of Right)
Diya Ul Akmal, Hanif Fitriansyah, Fauzziyyah Azhar Ramadhan
| Abstract views: 0
| 
views: 0
Abstract
The current circumstances surrounding land problems are of great concern. The existing land law norms need to be revised to resolve the problems that arise. Land and forest degradation resulting from development policies, a significant number of land mafias, and overlapping implementing regulations are problems that have yet to be addressed. It is believed that the implementation of the UUPA as a land law norm needs to be revised to keep up with current developments. This research aims to comprehend the significance of protecting land rights owned by the community and the urgency of land law reform in Indonesia. It is a qualitative study that employs the normative legal method. The data used is secondary data gathered through library research. The research findings reveal that land problems are caused by legal vacuums and gaps in Indonesia’s land law system. These are then exploited by individuals seeking personal benefits at the expense of other people’s rights. The implementing legal regulations of the UUPA are incapable of resolving the many problems that arise. Community rights to land cannot be protected with the current land law regulations in place. Therefore, land law reform is required to provide legal protection for community rights and adjust development policies according to environmental
conditions.
Abstrak
Dinamika permasalahan pertanahan yang ada saat ini sangat mengkhawatirkan. Aturan hukum pertanahan yang berlaku seakan tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Degradasi lahan dan hutan sebagai akibat dari arah kebijakan pembangunan, banyaknya mafia tanah, serta tumpang tindih aturan hukum pelaksana menjadi permasalahan yang belum dapat diselesaikan. Pemberlakuan UUPA sebagai norma hukum pertanahan dirasa sudah tidak mampu untuk mengikuti perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pentingnya perlindungan hak atas tanah yang dimiliki oleh masyarakat serta untuk memahami urgensi reformasi hukum pertanahan di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode yuridis normatif. Data yang digunakan berupa data sekunder yang didapatkan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan permasalahan pertanahan yang terjadi disebabkan oleh adanya kekosongan hukum serta celah hukum dalam sistem hukum pertanahan di Indonesia. Hal ini yang kemudian dimanfaatkan oleh
orang-orang yang berusaha untuk mendapatkan keuntungannya pribadi dan berakibat terlanggarnya hak yang dimiliki orang lain. Aturan hukum pelaksana dari UUPA tidak mampu untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi. Hak masyarakat atas tanah tidak dapat dilindungi dengan keberadaan aturan hukum pertanahan saat ini. Oleh karena itu, diperlukan reformasi hukum pertanahan agar perlindungan hukum hak masyarakat dapat terwujud serta arah kebijakan pembangunan dapat menyesuaikan dengan kondisi lingkungan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amiludin, Amiludin. ‘Politik Hukum Pertanahan dan Otonomi Daerah (Kebijakan dan Kewenangan Pemerintah Pusat dengan Daerah Terkait Pertanahan)’. Journal of Government and Civil Society 2, No. 1 (June 6, 2018): 19–32. https://jurnal.umt.ac.id/index.php/jgs/article/view/712.
Amiruddin, and Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2016.
Andari, Dwi Wulan Titik, and Dian Aries Mujiburohman. ‘Aspek Hukum Layanan Sertifikat Tanah Elektronik’. Al-Adl: Jurnal Hukum 15, No. 1 (January 31, 2023): 154–170. https://ojs.uniska-bjm.ac.id/index.php/aldli/article/view/7367.
Apriani, Desi, and Arifin Bur. ‘Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum dalam Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah di Indonesia’. Jurnal Bina Mulia Hukum 5, No. 2 (December 8, 2020): 220–239. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/jbmh/article/view/11.
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. ‘Hak’. KBBI Daring. Last modified 2022. Accessed February 8, 2022. https://kbbi.kemdikbud.go.id/.
Bening, Wahyu, and Ilham Dwi Rafiqi. ‘Permasalahan Hukum Pengaturan Bank Tanah Pasca Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja’. Jurnal Suara Hukum 4, No. 2 (January 17, 2022): 265–298. https://journal.unesa.ac.id/index.php/suarahukum/article/view/21638.
Chomzah, Ali Achmad. Hukum Pertanahan. Jakarta: Prestasi Pustaka, 2002.
Clarissha, Vindria Shafa, Recca Ayu Hapsari, Nada Alia Husna, and M Argo Renaldo. ‘Implementasi Reforma Agraria pada Masa Orde Lama dan Reformasi’. Wajah Hukum 4, No. 1 (April 24, 2020): 78–82. http://wajahhukum.unbari.ac.id/index.php/wjhkm/article/view/85.
CNBC Indonesia. ‘Polemik Lahan Depo Pertamina Plumpang, BPN Rekomendasikan Ini’. CNBC Indonesia. Last modified 2023. https://www.cnbcindonesia.com/news/20230308114339-8-419874/polemik-lahan-depo-pertamina-plumpang-bpn-rekomendasikan-ini.
CNN Indonesia. ‘Jejak Warga Tanah Merah Plumpang: KTP Dari Jokowi, IMB Dari Anies’. CNN Indonesia.
Fauzi, Ahmad. ‘Reformasi Agraria dalam Kerangka Otonomi Daerah’. Jurnal Bina Mulia Hukum 6, No. 2 (March 31, 2022): 218–233. https://jurnal.fh.unpad.ac.id/index.php/jbmh/article/view/678.
Firdaus, Muhammad Irkham. ‘Correlation of the Concept of Property Rights in Islamic Law and KUHPerdata’. Az-Zarqa’: Jurnal Hukum Bisnis Islam 14, No. 1 (June 30, 2022): 63–83. https://ejournal.uin-suka.ac.id/syariah/azzarqa/article/view/2569.
Gunanegara. ‘Kebijakan Negara pada Pengaturan Hak Atas Tanah Pasca Undang-Undang Cipta Kerja’. Refleksi Hukum: Jurnal Ilmu Hukum 6, No. 2 (April 28, 2022): 161–184. https://ejournal.uksw.edu/refleksihukum/article/view/5798.
———. ‘Kekuatan Hukum Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Sebagai Alas Hak Pengurusan Hak Atas Tanah’. Law Review 21, No. 3 (March 28, 2022): 341–362. https://ojs.uph.edu/index.php/LR/article/view/4864.
Hadisiswati, Indri. ‘Kepastian Hukum dan Perlindungan Hukum Hak Atas Tanah’. Ahkam: Jurnal Hukum Islam 2, No. 1 (July 1, 2014): 118–147. http://ejournal.iain-tulungagung.ac.id/index.php/ahkam/article/view/685.
Hairani. ‘Studi tentang Law Reform dalam Reformasi Hukum Agraria’. Jurnal Cakrawala Hukum 19, No. 1 (2014): 10–19.
Hajati, Sri, Sri Winarsi, Agus Sekarmadji, and Oemar Moechthar. Buku Ajar Politik Hukum Pertanahan. Surabaya: Airlangga University Press, 2018.
Hasan, M. Ali. Berbagai Macam Transaksi dalam Islam. Jakarta: Rajawali Pers, 2003.
Irfani, Nurfaqih. ‘Asas Lex Superior, Lex Specialis, dan Lex Posterior: Pemaknaan, Problematika, dan Penggunaannya dalam Penalaran dan Argumentasi Hukum’. Jurnal Legislasi Indonesia 17, No. 3 (September 29, 2020): 305–325. https://e-jurnal.peraturan.go.id/index.php/jli/article/view/711.
Ismail, Nurhasan. ‘Arah Politik Hukum Pertanahan dan Perlindungan Kepemilikan Tanah Masyarakat’. Jurnal Rechtsvinding: Media Pembinaan Hukum Nasional 1, No. 1 (April 30, 2012): 33–52. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/105.
Karlina, Yunawati, and Irwan Sapta Putra. ‘Pemberantasan Mafia Tanah dengan Menggunakan Instrumen Hukum Pidana di Indonesia’. Res Justitia: Jurnal Ilmu Hukum 2, No. 1 (2022): 109–130.
Kartono, Satriyo Ardi. ‘Politik Hukum Pertanahan dalam Rangka Percepatan Pendaftaran Tanah di Indonesia’. Esensi Hukum 2, No. 1 (August 10, 2020): 97–112. https://journal.upnvj.ac.id/index.php/esensihukum/article/view/17.
KumparanBisnis. ‘Bos Pertamina Ungkap Awal Mula Warga Padati Lahan Depo Plumpang’. KumparanBisnis. Last modified 2023. https://kumparan.com/kumparanbisnis/bos-pertamina-ungkap-awal-mula-warga-padati-lahan-depo-plumpang-2016zelUTxS/full.
Kumurur, Veronica, and William M. Nangoy. ‘Cara Pandang Penyelenggaraan Pemerintah dan Krisis Ekologi Berkelanjutan’. Ekoton 9, No. 1 (2009): 59–68.
"Laporan Singkat Komisi II DPR RI (Bidang Pemerintahan Dalam Negeri dan Otonomi Daerah, Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Pertanahan dan Kepemiluan)". Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, 2022. https://www.dpr.go.id/dokakd/dokumen/K2-14-6da0a69323c9d77f05b457493ae68f86.pdf.
Lestario, Arie, and Erlina. ‘Sistem Pendaftaran Tanah yang Memberikan Perlindungan Hukum Bagi Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah di Indonesia’. Notary Law Journal 1, No. 1 (2022): 1–30.
Luh Putu Swandewi Antari. ‘Undang-Undang Cipta Kerja di Bidang Agraria’. Jurnal Yusthima 1, No. 01 (September 30, 2021): 11–22. https://e-journal.unmas.ac.id/index.php/yusthima/article/view/2972.
Luthfi, Ahmad Nashih. ‘60 Tahun UUPA Menghadapi Multikrisis’. JawaPos.Com. Last modified 2020. https://www.jawapos.com/opini/01290401/60-tahun-uupa-menghadapi-multikrisis.
Mertokusumo, Sudikno. Mengenal Hukum: Suatu Pengantar. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya, 2010.
Minulyo, A. Joni. ‘Asas-Asas Hukum Pembaharuan Agraria’. Jurnal Hukum Pro Justitia 25, No. 4 (2007): 305–327.
Nae, Fandri Entiman. ‘Kepastian Hukum Terhadap Hak Milik Atas Tanah yang Sudah Bersertifikat’. Lex Privatum 1, No. 5 (2013): 54–63.
Nur, Iffatin. ‘Kajian Kritis Hukum Pertanahan dalam Perspektif Fikih’. Ahkam: Jurnal Hukum Islam 2, No. 1 (2014): 148–178.
Pastika, Dinda Bhawika Wimala, Dina Aprilia, Soraya Yuslani Eoh, and Bryant Zoe Faith. ‘Tinjauan Yuridis Terhadap Sertipikat Hak Atas Tanah yang Dibalik Nama Tanpa Persetujuan Pemegang Hak (Studi Kasus: Mafia Tanah ART Nirina Zubir)’. Gorontalo Law Review 5, No. 1 (2022): 212–227.
Patittingi, Farida. ‘Penegasan Alas Hak Penguasaan Fisik Turun-Temurun dalam Praktik Pendaftaran Tanah’. AMANNA GAPPA 19, No. 4 (2011): 355–367.
Permadi, Iwan. ‘Konstitusionalitas Keberadaan Bank Tanah dalam Pengelolaan dan Penguasaan Atas Tanah oleh Negara’. JURNAL USM LAW REVIEW 6, No. 1 (May 10, 2023): 291–309. https://journals.usm.ac.id/index.php/julr/article/view/6678.
Prayitno, Bambang. ‘Pertanggungjawaban Pidana Mafia Tanah dalam Tindak Pidana Korupsi’. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi 9, No. 2 (December 31, 2021): 269–280. https://jurnal.uns.ac.id/hpe/article/view/59247.
Prianggoro, Afwan Anantya, dan Retno Widodo Dwi Pramono. ‘Dilemma Pembentukan Institusi Bank Tanah: Pemerataan Sosial atau Pertumbuhan Ekonomi’. Jurnal Fusion 3, No. 2 (2023): 214–229.
Rachman, Fathur, Irwan Jaya Diwirya, dan Andriansyah Kartadinata. ‘Tinjauan Yuridis Penegakan Hukum Terhadap Praktik Pemalsuan Surat Keterangan Tanah di Provinsi Lampung’. Viva Themis: Jurnal Ilmu Hukum 5, No. 2 (July 30, 2022): 129–145. https://jurnal.saburai.id/index.php/THS/article/view/1770.
Rahardjo, Satjipto. Ilmu Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2000.
Rahman, Arief. Buku Ajar Politik Agraria. Jambi: Salim Media Indonesia, 2019.
Ramadhani, Rahmat. ‘Jaminan Kepastian Hukum yang Terkandung dalam Sertipikat Hak Atas Tanah’. De Lega Lata: Jurnal Ilmu Hukum 2, No. 1 (2017): 139–157. https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/delegalata/article/view/1144/1131.
Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria. Indonesia, 1960.
Ridho, Rasyid. ‘Terungkap Mafia Tanah di Pandeglang, Gondol Rp 1,1 Miliar Demi Jadi Kades’. Kompas.Com. Last modified 2022. https://regional.kompas.com/read/2022/06/16/211720978/terungkap-mafia-tanah-di-pandeglang-gondol-rp-11-miliar-demi-jadi-kades.
Sabowo, Hudi Karno, dan Heri Purnomo. ‘Pemberantasan Mafia Tanah Sebagai Upaya Bersama Pemerintah dan Masyarakat’. Jurnal Politik Hukum 1, No. 1 (2023): 106–123.
Sanjaya, Dixon, dan Benny Djaja. ‘Pengaturan Bank Tanah dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan Implikasi Keberadaan Bank Tanah Terhadap Hukum Pertanahan di Indonesia’. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni 5, No. 2 (2021): 462–474.
Santoso, Urip. Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Jakarta: Prenada Media Group, 2010.
Sari, Dewi Arnita. ‘Sengketa Pendaftaran Hak Milik Atas Tanah’. Al-Adalah: Jurnal Hukum dan Politik Islam 5, No. 2 (July 19, 2020): 138–155. https://jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/aladalah/article/view/816.
Sari, Indah. ‘Hak-Hak Atas Tanah dalam Sistem Hukum Pertanahan di Indonesia Menurut Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA)’. Jurnal Mitra Manajemen 9, No. 1 (2017): 15–33.
Setiawan, Iwan. ‘Analisis tentang Ketentuan Pidana Pertanahan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana’. Jurnal Ilmiah Galuh Justisi 6, No. 1 (May 19, 2018): 76–90. https://jurnal.unigal.ac.id/index.php/galuhjustisi/article/view/1242.
Simarmata, Yustisia Setiarini. ‘Kedudukan Hukum Pihak yang Menguasai Objek Hak Atas Tanah Terkait Proses Peralihan Hak yang Belum Sempurna’. Indonesian Notary 3, No. 2 (2021): 1–17.
Sinaulan, JH. ‘Perlindungan Hukum Terhadap Warga Masyarakat’. IDEAS: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya 4, No. 1 (2018): 79–84.
Soekanto, Soerjono, dan Sri Mamuji. Penelitian Hukum Normatif: Suatu Tinjauan Singkat. Jakarta: Rajawali Pers, 2003.
Suhattanto, Muh Arif, Sarjita Sarjita, Sukayadi Sukayadi, dan Dian Aries Mujiburohman. ‘Kualitas Data Pertanahan Menuju Pelayanan Sertifikat Tanah Elektronik’. Widya Bhumi 1, No. 2 (December 20, 2021): 100–114. https://jurnalwidyabhumi.stpn.ac.id/index.php/JWB/article/view/11.
Supit, Jeremia Rivaldo, Roosje M. Sarapun, dan Christine S. Tooy. ‘Akibat Hukum Pembuatan Balik Nama Sertifikat Tanpa Sepengetahuan Pemiliknya Ditinjau dari Kitab Undang-Undang Hukum Pidana’. Lex Privatum 10, No. 3 (2022).
Sutedi, Adrian. Sertifikat Hak Atas Tanah. Jakarta: Sinar Grafika, 2011.
Syarief, Elza. Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Peradilan Khusus Pertanahan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2014.
Trisna, Nila, dan Ilka Sandela. ‘Eksistensi Bank Tanah dalam Hukum Agraria di Indonesia’. Ius Civile: Refleksi Penegakan Hukum dan Keadilan 5, No. 1 (2021): 187–201.
Winati, Rahma, Yusuf Hidayat, dan Anas Lutfi. ‘Eksistensi dan Prospek Penyelenggaraan Bank Tanah’. Jurnal Magister Ilmu Hukum 7, No. 1 (April 14, 2022): 25–40. https://jurnal.uai.ac.id/index.php/JMIH/article/view/1186.
Wirawan, Vani, Yusriyadi, Ana Silviana, dan Yeni Widowaty. ‘Rekonstruksi Politik Hukum Sistem Pendaftaran Tanah Sebagai Upaya Pencegahan Mafia Tanah’. Negara Hukum 13, No. 2 (2022): 185–207.
Yahman. ‘The Important Role of the Land Bank Concept in Perspective Land & Agrarian Law in Indonesia’. Law Development Journal 5, No. 2 (2023): 256–270.
Zefanya, Audry, dan Fransiscus Xaverius Arsin Lukman. ‘Tolak Ukur Pemenuhan Penguasaan Fisik Atas Tanah Melalui Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah’. JURNAL USM LAW REVIEW 5, No. 2 (September 7, 2022): 441–454. https://journals.usm.ac.id/index.php/julr/article/view/4878.
Zein, Subhan. ‘Reformasi Agraria Dari Dulu Hingga Sekarang’. Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 9, No. 2 (2019): 121–135.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
