PEMILIHAN GUBERNUR DKI JAKARTA 2017: STRATEGI POLITIK KANDIDAT (THE ELECTION OF GOVERNOR OF DKI JAKARTA 2017: CANDIDATE POLITICS STRATEGY)

Aryojati Ardipandanto
| Abstract views: 347 | views: 154

Abstract

The Election of Jakarta Governor is an important barometer for national politics in the country. The Incumbent (Ahok-Djarot) was again become one of the candidates, together with Agus-Sylvi and Anies Sandiaga. Based on this research, using library studies and observations, it was found that the strategy of the Incumbent by socializing their successes, i.e in making bureaucracy more effective and clean, is easily defeated by religious and racial issues used by its main rival, Anies-Sandiaga. The writer underlines that this political reality, spreading religious and racial issues using social media, should be avoided by Indonesia’s future leaders, taking into account that country’s unity can be sacrificed. The author recommends, therefore, the need to amend the Election Law to prevent the country from disunifying because of the sectarian conflict created by the local election.

 

Abstrak


Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta sebagai barometer penting dalam menentukan peta politik secara nasional. Selain petahana mencalonkan diri kembali, Pasangan Calon lainnya adalah Agus-Sylvi dan Anies-Sandiaga. Dari hasil kajian dengan metodologi studi pustaka/literatur dan observasi, ditemukan bahwa strategi penonjolan prestasi-prestasi kinerja Petahana yang dapat merubah birokrasi menjadi lebih efektif dan bersih, penataan kota yang lebih tersistematis dan terstruktur, dan ketegasan dalam memberantas korupsi, serta strategi mengkritik kebijakan Petahana yang “kurang manusiawi”, sebagaimana yang dipakai oleh Pasangan Agus-Sylvi, masih kalah efektif dengan strategi isu SARA yang diandalkan oleh Pasangan Anies-Sandiaga. Realitas ini menghasilkan pembelajaran politik bagi calon-calon pemimpin politik selanjutnya, dan, di sisi lain, menyadarkan bahwa UU Pemilu perlu disempurnakan untuk dapat menyikapi konten SARA dalam kampanye, khususnya di media sosial, agar tidak membahayakan persatuan bangsa.

Keywords

local election; DKI Jakarta; candidates’ strategy; SARA; Election Law; Pilkada DKI Jakarta; strategi politik; petahana; SARA; UU Pemilu

Full Text:

PDF

References

Buku

Amal, Ichlasul. (2007). Teori-teori Mutakhir Partai Politik. Yogyakarta: PT Tiara Wacana.

Bellamy, Richard. (1990). Teori Sosial Modern: Perspektif Itali. Terj. Tim LP3ES. Jakarta: PT Pustaka LP3ES.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik, Edisi Revisi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.

Cangara, Hafied. (2009). Komunikasi Politik; Konsep, Teori, dan Strategi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Firmanzah. (2008). Marketing Politik; Antara Pemahaman dan Realitas. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Gaffar, Affan. (2000). Politik Indonesia, Transisi Menuju Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

GM, Sidarta. (2004). Megawati Soekarnoputri: Di Tengah Rivalitas Sengit Calon-Calon Presiden 2004. Jakarta: PT Rineka Cipta.

GM, Sidarta. (2008). Strategi Pemenangan dalam Pemilihan Langsung. Jakarta: Kalam Pustaka.

Kaid, Linda Lee and Christina Holtz-Bacha. (2008). Encyclopedia of Political Communication. New York: Sage Publication.

Departemen Pendidikan Nasional. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia; Edisi Ketiga. Jakarta : Balai Pustaka.

Koirudin. (2004). Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Yogyakarta: Pustaka Fajar.

Kusuma, Surya dan Yon Hotman. (2008). Panduan Sukses Kampanye Pemilu 2009. Tangerang: Pustaka Cendekiamuda.

Laswell, Harold. (1963). Politics: Who Get What, When, and How?. New York: Whittlesey House.

Mc. Quail, Dennis. (1989). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.

Morgenthau, Hans. (1960). Politics Among Nations. New York: Alfred Knopf.

Noer, Deliar. (1965). Pengantar ke Pemikiran Politik. Medan Dwipa.

Putra, Fadillah. (2003). Kebijakan Publik: Analisis terhadap Kongruensi Janji Politik dengan Realisasi Produk Kebijakan Publik di Indonesia 1999-2003. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Schroder, Peter. (2008). Strategi Politik; Edisi Revisi untuk Pemilu 2009. Jakarta : Friedrich-Naumann-Stiftung fur de Freiheit.

Schumpeter, Joseph. (1976). Capitalism, Socialism, and Democracy. London: Allen and Unwin.

Soekamto, Soerjono dan Ratih lestari. (1988). Fungsinalisme dan Teori Konflik dalam Perkembangan Sosiologi. Jakarta: PT Sinar Grafika.

Sorensen, Georg. (2014). Demokrasi dan Demokratisasi; Penyunting: Tadjuddin Noer Effendi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Subiakto, Henry dan Rachmah Ida. (2014). Komunikasi Politik, Media, dan Demokrasi; Edisi Kedua. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Surbakti, Ramlan. (1999). Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang nomor 8 tahun 2015 Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Dan Walikota Menjadi Undang-Undang.

Surat Kabar

Relawan dan Mesin Partai kian Militan, Media Indonesia, Senin, 23 Januari 2017.

Makalah

E. Harahap, Mochtar. (2007). ”Karakteristik Perilaku Pemilih: Suatu Studi Kasus Pilpres 2004 di Indonesia”. Makalah disampaikan pada NSEAS (Network for South East Asian Studies).

Tanner J, Lindsay. (2007). “Labor Going Global” dalam Chifley Memorial Lecture. 14 Maret 2007. Melbourne University of Melbourne.

Topo Santoso dkk. “Penegakan Hukum Pemilu: Praktek Pemilu 2004, Kajian Pemilu 2009-2014”. USAID-drsp-Perludem. Jakarta.

Internet

Agus-Sylvi Terapkan Strategi Kampanye Meet The People, (online), (http://www.cnnindonesia.com/politik/20161005133954-32-163446/, diakses 27 Januari 2017)

Agus dan Sylvi Bagi Tugas Kampanye Begini Strateginya, (online), (http://news.detik.com/berita/d-3331222/, diakses 27 Januari 2017)

Anies-Sandiaga Tiru Gaya Jokowi Lakukan Kampanye di Pilgub DKI, (online), (http://news.detik.com/berita/d-3311680/, diakses 28 Januari 2017)

Begini Strategi Ahok-Djarot untuk Memenangkan Pilkada DKI 2017, (online), (http://jakarta.bisnis.com/read/20161021/77/594682/, diakses 27 Januari 2017)

Fokus Susun Strategi Ahok-Djarot akan Batasi Pertemuan dengan Relawan di Rumah Lembang, (online), (http://www.harianpijar.com/read/2016/12/29/2181/, diakses 27 Januari 2017)

Ini Strategi Agus-Sylvi Rebut Suara Pendukung Ahok di PIK dan Muara Karang, (online), (http://megapolitan.kompas.com/read/2016/12/03/15572071/, diakses 28 Januari 2017)

Ini Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta, (online), (https://pilkada.tempo.co/read/news/2016/10/25/348815018/ini-nomor-urut-pasangan-calon-Gubernur-dki-jakarta, diakses 4 Januari 2017)

Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Pemilihan_umum_Gubernur_DKI_Jakarta_2017, diakses 1 Januari 2017)

Pengamat Militer: Isu SARA di Pilkada DKI sangat Berbahaya, (online), (http://www.suara.com/news/2017/03/20/162353/pengamat-militer-isu-sara-di-pilkada-dki-sangat-berbahaya, diakses 20 Maret 2017).

Poin Percakapan Netizen terkait Debat Cagub-Cawagub DKI, (online), (http://megapolitan.kompas.com/read/2017/01/16/23274471/, diakses 20 Januari 2017)

Strategi Kampanye Ahok-Djarot tetap Blusukan, (online), (https://ahokdjarot.id/media/, diakses 27 Januari 2017

Strategi Kampanye Duet Agus-Sylvi Lakukan Perang Gerilya di Darat, (online), (http://megapolitan.harianterbit.com/megapol/2016/10/06/69941/0/18/, diakses 27 Januari 2017)

Survei Isu Agama bisa Kalahkan Ahok-Djarot dalam Pilkada DKI, (online), (http://www.voaindonesia.com/a/survei-isu-agama-bisa-kalahkan-ahok-djarot-dalam-pilkada-dki/3543078.html, diakses 2 Maret 2017)

Copyright (c) 2019 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.