ESTIMASI WILLINGNESS TO PAY MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN LAYANAN PENGELOLAAN SAMPAH DI JABODETABEK

Anih Sri Suryani
| Abstract views: 0 | views: 0

Abstract

The financing aspect is often a problem in waste management. Community participation in waste management fees is one of the essential things to overcome these problems. This study aims to estimate the public's willingness to pay the waste management cost and determine what indicators affect the willingness to pay (WTP). WTP is made in two scenarios; the first scenario is to improve waste management at the waste source. Scenario 2, as the first scenario, is accompanied by applying high technology in the final waste management process. Quantitative methods by the survey are used to estimate the amount of WTP and determine the relationship and influence of various indicators on WTP. Questionnaires were distributed to respondents living in the Greater Jakarta area. The results showed that the average WTP for scenario 1 was Rp. 98,971, and in scenario 2, it was Rp. 123,382. Indicators that affect the amount of WTP in scenario 1 are the respondents' characteristics, the place of residence, the existing waste management, the level of satisfaction with the waste service, and the level of pollution. Meanwhile, there are no variables that have a significant effect on the amount of WTP in scenario 2.

Abstrak

Aspek pembiayaan kerap menjadi permasalahan dalam pengelolaan sampah. Partisipasi masyarakat berupa iuran pengelolaan sampah menjadi salah satu hal yang penting untuk mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi kesediaan masyarakat membayar biaya pengelolaan sampah (willingness to pay, WTP) dan mengetahui indikator-indikator apa saja yang memengaruhi besaran WTP tersebut. WTP dibuat dalam dua skenario, skenario pertama perbaikan pengelolaan sampah di sumber sampah, dan skenario 2 sama seperti skenario pertama namun disertai dengan penerapan teknologi tinggi pada proses akhir pengelolaan sampah. Metode kuantitatif melalui survey digunakan untuk mengestimasi besaran WTP dan mengetahui hubungan dan pengaruh berbagai indikator terhadap WTP. Kuesioner disebarkan kepada responden yang tinggal di wilayah Jabodetabek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata WTP untuk skenario 1 sebesar Rp98.971 dan pada skenario 2 sebesar Rp123.382. Indikator yang berpengaruh terhadap besaran WTP pada skenario 1 adalah karakteristik responden, karakteristik tempat tinggal, pengelolaan sampah eksisting, tingkat kepuasan terhadap layanan sampah, dan tingkat pencemaran. Sementara itu, tidak ada variabel yang berpengaruh secara signifikan terhadap besaran WTP pada skenario 2.

Keywords

waste management; WTP; waste to energy; waste fees; pengolahan sampah; waste to energy; iuran persampahan

Full Text:

PDF

References

Buku

Damanhuri, Enri dan Tri Padmi. Pengelolaan Sampah. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, 2011.

Damanhuri, Enri dan Tri Padmi. Pengelolaan Sampah Terpadu. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, 2016.

Hadiwiyoto, Soewedo. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu, 1983.

Kumar, Ranjit. Research Methodology: A Step by Step Guide for Beginners. London: SAGE Publications, 2005.

Siagian, P. S. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta,1995.

World Bank. Hotspot Sampah Laut di Indonesia. Laporan Sintesis April. Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, 2018.

Jurnal

Akhtar, A.S. Ahmad, M.I. Qureshi, S. Shahraz. “Households Willingness to Pay for Improved Solid Waste Management.” Global Journal Environmental Science Management. 3(2), Spring, (2017): 143-152. DOI: 10.22034/gjesm.2017.03.02.003.

Danso, George K, Miriam Otoo, dkk. “Market Feasibility of Faecal Sludge and Municipal Solid Waste-Based Compost as Measured by Farmers’ Willingness-to-Pay for Product Attributes: Evidence from Kampala, Uganda.” Resources 6, (2017): 31-45. doi:10.3390/resources6030031

Graham H., S. de Bell, N. Hanley, S. Jarvis, P.C.L. White. “Willingness to Pay for Policies to Reduce Future Deaths from Climate Change: Evidence from a British Survey”. Jurnal Public Health 174 (2019): 110-117.

Ndau, Hanke, and ElizabethTilley. “Willingness to Pay for Improved Household Solid Waste Collection in Blantyre, Malawi”. Economies 6; (2018): 54-72. doi:10.3390/economies6040054.

Wardany, Kusuma, Reni Permata Sari, Erni Mariana. “Sosialisasi Pendirian Bank Sampah bagi Peningkatan Pendapatan dan Pemberdayaan Perempuan di Margasari.” Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarkat. Vol. 4 No.2 (2020): 364-373.

Zulfinar, Emenda Sembiring. (2015). “Dinamika Jumlah Sampah yang DIhasilkan di Kota Bandung.” Jurnal Teknik Lingkungan ITB Vol. 21 No. 1 (2015): 18-28.

Skripsi

Febrita, RR Chyntia Ramadhani. “Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Beras Organik (Studi Kasus: Gelael Signature di Kota Makassar).” Skripsi tidak diterbitkan, Departemen Sosial Ekonomi Pertanian Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin Makassar. 2017.

Prasetyo, Nugroho Joko. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Willingness To Pay Perbaikan Kualitas Lingkungan Desa-Desa Wisata Di Kabupaten Sleman Pasca Erupsi Merapi Pendekatan Contingent Valuation Method.” Skripsi tidak diterbitkan, Fakultas Ekonomi Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2012.

Sumber Digital

Badan Pusat Statistik DKI Jakarta. “PDRB atas Dasar Harga Berlaku,” Badan Pusat Statistik.html (diakses 15 Juli 2022).

Pokja AMPL. “Dasar-dasar Pengelolaan Sampah,” Kelompok Kerja Air Minum dan Pernyehatan Lingkungan (http://www.sanitasi.net/dasar-dasar-sistem-pengelolaan-sampah.html (diakses tanggal 10 Juli 2022).

Konferensi

Trang, Pham Thi Thuy, Dinh Quang Toan, Guyen Thị Xuan Hanh. “Estimating Household Willingness to Pay for Improved Solid Waste Management: A Case Study of Thu Dau Mot City, Binh Duong.” Paper presented at MATEC Web of Conferences 95 CMME 2016. DOI: 10.1051/matecconf/20179518004, 2017.

Copyright (c) 2022 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.