AKSES PEREMPUAN TERHADAP FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI (Studi di Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Sulawesi Tenggara)

Sali Susiana
| Abstract views: 742 | views: 1291

Abstract

Women access to reproduction health services is a factor which influences maternal dead rate in lndonesia. This essay is a research report on women access to reproduction facilities connected to pregnancy and birth making control, and the use of contraception in Riau Archipelago and Southeast Sulawesi provinces. The research which applies qualitative method shows that health policy in both provinces has considered health service aspect, especially women access to reproduction facility. Nonetheless, there remain some constraints in providing further facility, health workers, supervisors and support staff, as well as political support from regional government and cultural support fram the whole community.

Keywords

kesehatan reproduksi; angka kematian ibu; provinsi kepulauan riau; provinsi sulawesi tenggara

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Anita Rahman, "Hukum dan Hak Kesehatan ReproduksiPerempuan: Masalah Aborsi," dalam Perempuan dan Hukum: Menuiu Hukum yang Berperspektif Kesetaraan dan Keadilan, Sulistyowati lrianto (ed), Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2006.

Aris Arif Mundayat, dkk, Target MDGs Menurunkan Angka Kematian lbu Tahun 201 5 Sulit Dicapai. Jakarta: Women Research Institute, 2010.

Atas hendartini Habsjah,"Kesehatan Perempuan: Perspektif Feminis" dalam Jurnal Perempuan. No.61: Pendidikan, Media dan Gender. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan. Desember 2008.

Budi Wahyuni, "Alat Kontrasepsi dan Kesehatan Reproduksi," dalam Jurnal Perempuan No.04: Rahim lni Milik Siapa? Yayasan Jurnal Perempuan: Agustus - Oktober 1997.

Firman Lubis, "lbu Omas dan Gerakan Kesehatan Reproduksi di Tanah Air," dalam Benih Bertumbuh, Kumpulan Karangan untuk Prof. Tapi Omas lhromi, Sita van Bemmelen, Atashendartini Habsjah, Lugina Setyawati (ed), Yogyakarta: Yayasan Galang, 2000.

E. Kristi Poerwandari dan Yenina Akmal, Kondisi Sosial-Budaya Suku Sentani dan lmplikasinya pada Kesehatan Reproduksi Perempuan, dalam Perempuan Indonesia dalam Masyarakat yang Tengah Berubah, 10 Tahun Program Kajian Wanita, E. Kristi Poerwandaridan Rahayu Surtiati Hidayat (ed), , Jakarta: Program Studi Kajian Wanita Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2000.

Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di lndonesia 2010, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Tahun 2010.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2008-2013.

Risef Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan. Sulawesi Tenggara in Figures 2011.

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi terhadap Wanita.

Surat Kabar:

"Hari lbu, Momentum Percepatan Pencapaian MDGs 2015," Suara Pembaruan, tanggal 27 Desember 2009.

"32 Tindakan untuk Capai MDG Ditetapkan," Kompas, tanggal 22 Aprrl2010.

"sebanyak 22 Kabupaten Belum Merespons," Kompas, 22 Juni 2011.

"Membangun Sistem non-Diskriminatif," Swara, Kompas, tanggal 25 Juni2011.

"Jaminan Persalinan Masih Terkendala, Perlu Ada Standar Kompetensi Bidan," Kompas, 8 Juli 2011.

"Jumlah Bidan Desa Minim," Media lndonesia, S Juli2011.

"Hulu-Hilir Masalah Kesehatan lbu," Kompas, 5Agustus 2011.

"Transformasi Tiada Henti," Kompas, 20 April 2012.

"Daerah Jangan Potong Dana Bidan," Media lndonesia,l6 Mei 2012.

"Belum Semua Terjamin, Tenaga dan Fasilitas Kesehatan Belum Merata," Kompas, 24 Mei2012.

Situs Internet:

"Gambaran Umum Provinsi Kepulauan Riau," http://www.dinkqsprovkepri.org/profil/visi-dan-misi, diakses tanggat 2 Mei 2011.

Wawancara dengan Amran Halim,. narasumber di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau tanggal 27 September 2011.

Copyright (c) 2016 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.