LOCAL STRONGMAN DI BANGKALAN: KUASA POLITIK “BLATER” DALAM DEMOKRASI LOKAL 2008-2018

Moh Zainor Ridho
| Abstract views: 0 | views: 0

Abstract

Decentralization has triggered the emergence of the phenomenon of “local strongmen” in various regions, such as Banten, West NusaTenggara, Sulawesi, Jambi and Bangkalan. In a local political contestation, the phenomenon of the “local strongmen” forms an accommodation triangle between bureaucrats, politicians and non-formal elites. The accommodative triangle implements government policies to gain political legitimacy from the local political arena. Decentralization or local democracy has substantially produced “local strongmen” who have a very big role and influence in the realm of local politics. Culturally, “local strongmen” make use of the agents of violence that are formed togetherwith theirnetworks. Thisstudywill answer several researchquestions,namely;Whywasblater involved in local political contestation in Bangkalan Regency? and What about blater’s political power in local political contestation in Bangkalan? The methode used is qualitative methode. Qualitative methode is the methodes to explore and understand the text and contexs from social contexts or human contexts. blatèr as the local boss has enormous power to determine the replacement of local political leadership in the regional head elections directly. Second, direct regional head elections have created new local bosses or local strongmen such as blatèr to control political control inthe regions. Third,the stronginfluence oflocal political control bya blatèr canprove when FuadAmin (blatèr) was elected asa Member oftheDPRRIFPKBfor the1999-2004period.Thesecond evidence isthatin2003,FuadAmin(blatèr)was elected as Regent of Bangkalan for the 2003-2008 and 2008-2012 periods. And the last evidence is that in 2019 election, Fuad Amin (blater) elected as Chief of Regional Representative Council in Bangkalan. “local strongmen” take advantage of the linkage family both blood relations, descent and kinship relationship. The involvement of “local strongmen” in the elections for the Regent and Deputy Regent of Bangkalan is interesting to research and prove. The dynamics of political election for the Regent andDeputy RegentinBangkalan,there were various elements ofstrength possessed by “localstrongmen”(blatèr), namely political,social, cultural and economic power.

 

Abstrak

Desentralisasi telah memicu lahirnya fenomena “orang kuat lokal” di berbagai daerah, seperti Banten, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi, Jambi, dan Bangkalan. Dalam sebuah kontestasi politik lokal, fenomena keberadaan “orang kuat lokal” membentuk segitiga akomodasi antara birokrat, politisi dan elit non-formal. Segitiga akomodatif tersebut, menjalankan kebijakan pemerintah untuk mendapatkan legitimasi politik dari arena politik lokal. Desentralisasi atau demokrasi lokal, secara substansial telah melahirkan “orang kuat lokal” yang memiliki peran dan pengaruh yang sangat besar di ranah politik lokal. Secara kultural, “orang kuat lokal” memanfaatkan agen-agen kekerasan yang dibentuk bersama jaringan-jaringannya. Maka tulisan ini akan menjawab beberapa pertanyaan yaitu; Mengapa blater terlibat dalam kontestasi politik lokal di Kabupaten Bangkalan? dan Bagaimana kuasa politik blater pada kontestasi politik lokal di Bangkalan? Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Blatèr sebagai bos lokal memiliki kekuasaan yang sangat besar untuk menentukan pergantian kepemimpinan politik lokal di daerah dalam pemilihan kepala daerah secara langsung. Kedua, pemilihan kepala daerah secara langsung telah menciptakan bos lokal baru atau orang kuat lokal seperti, blatèr untuk menguasai penguasaan politik di daerah. Ketiga, kuatnya pengaruh penguasaan politik lokal oleh seorang blatèr dapat buktikan ketika Fuad Amin (blatèr) terpilih sebagai Anggota DPR RI FPKB periode 1999-2004. Bukti kedua yaitu pada tahun 2003, Fuad Amin (blatèr) terpilih sebagai Bupati Bangkalan periode 2003-2008 dan 2008- 2012. “Orang kuat lokal” memanfaatkan linkage family baik hubungan darah, keturunan dan hubungan kerabat. Terdapat berbagai unsur kekuatan yang dimiliki oleh “orang kuat lokal” (blatèr) yaitu kekuatan politik, sosial, budaya, dan ekonomi.

Keywords

local strongmen; blater; local democracy; orang kuat lokal; demokrasi lokal

Full Text:

PDF

References

Buku

Aminah, Siti, Kuasa Negara Pada Ranah Politik Lokal, Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2014.

Abdur Rozaki, Islam, Oligarki Politik dan Perlawanan Sosial, (Yogyakarta: SUKA Press dan Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2016).

Creswell, John W., Research Design: Penekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Metode Campuran (terjemahan), (Jakarta: Pustaka Pelajar, 2010).

Hadiz, Vedi R., Dinamika Kekuasaan: Ekonomi Politik Indonesia Pasca-Soeharto, (Jakarta: LP3ES, 2005).

Jackson, Karl D., Kewibawaan Tradisional, Islam, dan Pemberontakan: Kasus Darul Islam Jawa Barat, Jakarta: Grafiti Press, 1989.

Joel S. Migdal, State in Society, (Cambridge : Cambridge University Press, 2004).

Joel S. Migdal, Strong Societies and Weak States: State-Society Relations and State Capabilities in the Third World.( Princeton, Princeton University Press, 1988).

Migdal, Joel, S. Strong Societies and Weak States: State-Society Relations and State Capabilities in the Third World. (Princeton, Princeton University Press, 1988).

Maswadi Rauf, Konsensus dan Konflik Politik: Sebuah Penjajagan Teoritis (Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, 2001).

Nurhasim, Moch. (ed.), Konflik Antar Elit Politik Lokal Dalam Pemilihan Kepala Daerah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005).

Okamoto Masaaki dan Abdur Rozaki (ed.), Kelompok Kekerasan Dan Bos Lokal di Era Reformasi, (Yogyakarta: IRE Press, 2006).

Rodney Barker, Political Legitimacy and the State, (Oxford: Clarendom Press, 1990).

Sidel, John T., Capital, Coersion and Crime: Bossism in the Philippines, (Stanford: Stanford University Press, 1999).

Jurnal:

Djati, Wasisto Raharjo. (2013). Revivalisme Kekuatan Familisme dalam Demokrasi: Dinasti Politik di Aras Lokal, Jurnal Sosiologi MASYARAKAT, Pusat Kajian Sosiologi, LabSosio FISIP-UI, Vol. 18, No. 2, Juli.

Rosa Evaquarta, “Bisnis dan Politik di Tingkat Lokal dalam Era Otonomi Daerah: Studi Perbandingan Batam dan Kutai Kartanegara”, dalam Jurnal Studi Politik, Departemen Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, edisi 1, Vol. 1, No.1, 2010.

Marcus Meitzer, “Indonesia’s 2009 Election: Populism, Dynasties and the Consolidation of the Party System.” Analysis May, 2009

John T. Sidel, “Philippine Politics in Town, District, and Province: Bossism in Cavite and Cebu.” The Journal of Asian Studies, Vol. 56, No. 4 (Nov., 1997), hal. 949.

Gustavo A. Gracia-Lopez, “Elite Capture, Elite Persistence and Conflict in Cross-Scale Lingkages in the Mexican Forest Commons”, dalam Gustavo Garcia-Lopez, Elite Capture and Persistence, Dissertation Chapter 5, Workshop in Political Theory and Policy Analysis, (Indiana University-Bloomington, 2009).

Burhanuddin Muhtadi, “Politik Uang dan Dinamika Elektoral di Indonesia: Sebuah Kajian Awal Interaksi Antara “Party-ID” dan Patron-Klien”, dalam Jurnal Penelitian Politik, Volume 10 No. 1 Juni 2013.

Ward Berenschot, “The Political Economy of Clientelism: A Comparative Study of Indonesia’s Patronage Democracy”, dalam Comparative Political Studies 1-31, journal.sagepub.com/home/cps. 2018.

Jennifer L. Epley, “Weber’s Theory of Charisatic Leader: The Case of Muslim Leaders in Contemporary Indonesian Politics”, dalam Internasional Journal of Humanities and Social Science, Vol. 5, No. 7; July 2015.

Rekha Adji Pratama, “Patronase dan Klientalisme Pada Pilkada Serentak Kota Kendari Tahun 2017”, dalam Jurnal Wacana Politik-ISSN 2502-9185, Vol.2, No. 1, Maret 2017.

Rozaki, Abdur. (tanpa tahun). Melawan Oligarki Politik Lokal, dalam kolom pakar Agustus 2015 (online), (https://adoc.pub/melawan-oligarki-politik-lokal-abdur-rozaki.html, diakses 15 Juli 2020)

James C. Scott, “The Erosion of Patron-Client Bond and Social Change in Rural Southeast Asia”, dalam Journal of Asian Studies, V. XXXII, Number I.

Skripsi/Tesis/Disertasi

Hutabarat, Melvin Perjuangan, Fenomena Bos Lokal di Indonesia Era Desentralisasi, (Depok: Tesis Fisip UI, 2012).

Internet

Politik Indonesia. (online). (www.politikindonesia.com/index.php?, diakses 17 Juli 2014).

“Gerbang Pembuka Skandal Politik Jatim”. (online). (http://arsip.gatra.com/2014-1208/majalah/artikel.php?pil=23&id=158245, diakses 12 September 2015).

“KPU Bangkalan Buka 5.098 Kotak Suara Pilpres”, (online), (https://www.tempo.co/read/news/2014/08/13/269599363/kpu-bangkalan-buka-5-098-kotak-suara-pilpres, diakses 15 Juli 2018).

“Dua Putaran di Jatim”. (online). (http://nasional.kompas.com/read/2008/07/24/00551591/dua.pUtaran.di.jatim, diakses diakses 15 Juli 2018).

“Peta Pilgub Jatim 2008 dan Potret Kontestasi 2013”, (online). (wartadesainfo.blogspot.com/2013/06/peta-pilgub-jatim-2008-dan-potret.html, diakses 15 Juli 2018).

http://arsip.gatra.com/2014-12-08/majalah/artikel.php?pil=23&id=158245.

http://arsip.gatra.com/2014-12-08/majalah/artikel.php?pil=23&id=158245.

Gerbang Pembuka Skandal Politik Jatim, (online), (http://arsip.gatra.com/2014-12-08/majalah/artikel.php?pil=23&id=158245 diakses tanggal 12 September 2015).

Yudhi Rachman, “Pilkada, Dinasti Politik di Era Desentralisasi: Studi Habitus dan Field, Aktor Politik dalam Kontestasi Pilkada Kab, Bangkalan yang Melahirkan Dinasti Politik”, Seminar Nasional Gender dan Budaya Madura III Madura: Perempuan, Budaya & Perubahan, (online), (http://lppm.trunojoyo.ac.id/budayamadura/dowload, diakses 15 Juli 2020)

http://lppm.trunojoyo.ac.id/budayamadura/dowload.

“Dinasti Fuad dan Atut Produk Pilkada Langsung”, (online), (http://www.kompasiana.com/www.ambocraft.co.id/dinasti-fuad-dan-atut-produk-pilkada-langsung_54f3ae06745513982b6c7e94, diakses 15 Juli 2018)).

“Fuad Amin, Klebun, dan Kekuasaan di Bangkalan”, (online), (https://catatanbaskoro.wordpress.com/2015/02/10/fuad-amin-klebun-dan-kekuasaan-di-bangkalan/. diakses 2 Februari 2015).

“Pakar Tata Hukum Negara Dukung Sikap KPU Bangkalan”, (online), (https://daerah.sindonews.com/read/734989/23/pakar-hukum-tata-negara-dukung-sikap-kpu-bangkalan-1365169036, diakses pada)

Copyright (c) 2023 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.