PERAN MUSPIDA DALAM MENGELOLA STABILITAS POLITIK DI DAERAH
Abstract
The existence of Regional Leaders Deliberation Institutions have rooted in the long history of the regional governments in Indonesia. Its changing name from Muspida to Forpimda has, in fact, not transformed its essential role as a forum for consultation and coordination of regional leaders. Even, the implementation of Law No. 32/2004 on regional government which transfers wider autonomy to the regions shows its relevance with the role of Muspida in maintaining political stability in the regions. This has further diminished the stigmatization of Muspida as authoritarian institutions of the New Order. State apparatus from autonomous and vertical institutions could not synergize its tasks and authorities if Muspida did not play its role, maximally. A qualitative research conducting in the provinces of Central Sulawesi and Nangroe Aceh Darussalam during 2013 proves that the Muspida existence is needed to push people participation in the discussions and implementation of regional policies.
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Buku
Alfian. (1990). Masalah dan Prospek Pembangunan Politik Indonesia: Kumpulan Karangan. Jakarta: Gramedia.
Blaikie, Norman. (2000), Designing Social Research: The Logic of Anticipation. Oxford: Polity Press.
F. Punch, Keith. (2006). Developing Ejective Research Proposals. London: Sage Publication.
Hasrullah. (2009). Dendam Konflik Poso (periode 1998-2001): Konflik Poso dari Perspektif Komunikasi Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Huntington, Samuel P. (1968). Political Order in Changing Societies. New Haven and London: Yale University Press.
Muh. Darlis, Andi. (2012). Konflik Komunal: Studi dan Rekonsiliasi Konflik Poso. Jakarta: Mata Padi Pressindo.
Lipjhart, Arend. (1999), Patterns of Democaracy; Government Forms and Performance in Thirty Six Countries. London and New Haven: Yale University Press,.
Jurnal
Jurnal Ilmu Politik Edisi 21, 2010.
Jurnal Penelitian Politik Vol. 9, No. 2, 2012.
Dokumen
UndangUndang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
UndangUndang No.11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh.
UndangUndang No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.
Naskah Akademis RUU Pemda (2012), Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Internet
http//www.ipdn.ac.id, diakses 25 Maret 2013.
http//www.detik.com. diakses 6 Maret 2013.
Makalah
Darwis (3 Juli 2013), "Negara (Muspida) Gagal Mengelola Konflik di Provinsi Sulawesi Tengah", Makalah dalam FGD, 3 Juli 2013, di Kampus FISIP Universitas Tadulako, Palu.
Nasrun, Muhammad (3 Juli 2013), "Peran Musyawarah Pimpinan Daerah Dalam Penanganan Konflik Sosial di Sulawesi Tengah", Makalah dalam FGD, Peran Muspida Dalam Pengelolaan Stabilitas Pemerintahan di Daerah", Palu, Sulteng.
Waris, lrwan (3 Juli 2013), "Peran Muspida Provinsi Sulawesi Tengah Dalam Penyelesaian Konflik", makalah dalam Focus Group Discussion FGD di Kampus FISIP Universitas Tadulako, Palu.
Lainlain
Jawaban tertulis Asintel Kajati Sulteng, Palu, 4 Juli 2013.
Jawaban tertulis a.n Pangdam lskandar Muda yang ditandatangani Asisten Teritorial Kodam lskandar Muda, Banda Aceh, 26 Juli 2013.
Wawancara dengan Kasi Teritorial dan Kapenrem Korem Tadulako, Palu 4 Juli 2013.
Wawancara dengan Sekretaris Kesbangpol Linmas Provinsi Sulteng, Palu, 2 Juli 2013.
Wawancara dengan Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemda Sulteng, Palu 2 Juli 2013.
Wawancara dengan Ketua DPR Aceh dan Wakil Ketua DPR Aceh, Banda Aceh, 27 Juli 2013.
Wawancara dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulteng, Palu, 4 Juli 2013.
Wawancara dengan Wakil Kapolda NAO, Banda Aceh 27 Juli 2013.
Wawancara dengan Koorspri Kapolda Sulteng, Palu, 2 Juli 2013.
Wawancara dengan Kajati Provinsi Aceh, Banda Aceh, 26 Juli 2013.
Wawancara dengan Asisten I Pemerintah Kota Banda Aceh, Banda Aceh 26 Juli 2013
Wawancara dengan Kepala Biro Pemerintahan, Pemprov Aceh, Banda Aceh, 23 Juli 2013.
Wawancara dengan aktivis LSM Gerakan Anti Korupsi Aceh, Banda Aceh 27 Juli 2013.
Wawancara dengan anggota redaksi Harian Aceh, 25 Juli 2013.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.