RESPONS DAERAH DALAM PELAKSANAAN LOI INDONESIA - NORWEGIA TENTANG KERJA SAMA REDD+ (Studi di Provinsi Papua)
Abstract
Letter of Intent (LoI) which has been made between lndonesia and Norway would promote the lndonesian government's strategic agenda to reduce green house gas emissions. The efforts to achieve this commitment require a constructive role of subnational entities having vast forest which become the stakeholders. The success of their role in hosting REDD+ pilot projects will eventually determine the contributions-for-ve rified emission reduction Indonesia may receive. Papua province might be potentially nominated as REDD+ pilot project in the coming transformation phase of the Lol for the reason of ifs vast forest, its management and the politics of its regional development of its government. This qualitative research found thatthe province positively respondsthe Lol so that its role in the further phase may add the achievements of lndonesia's global commitment.
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Buku
Bank Dunia. Penilaian Sfrafegrb Untuk Perencanaan Ruang di Provinsi Papua, Bank Dunia, 2008.
Departemen Kehutanan. Statistik Kehutanan lndonesia 2008, Jakarta, Oktober 2009.
Glantz, Michael H. Climate Affairs, A Primer, Washington, DC: lsland Press, 2003.
Kementerian Lingkungan Hidup. Stafus Lingkungan Hidup lndonesia 2AA8, Jakarta: KLH, 2009.
Howlett, Michael and M. Ramesh, Studying public policy: policy cycles and policysubsisfemg Oxford Univ. Press, 1995.
Murdiyarso, Daniel. Sepuluh Tahun Perialanan Negosiasi Konvensi Perubahan lklim, cet. Kedua, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2003.
________________, CDM: Mekanisme Pembangunan Bersih, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2003.
________________, Protokol Kyoto, lmplikasinya bagi Negara Berkembang, Jakarta: Penerbit Buku Kompas, 2003.
Rudy, T. May Hubungan lnternasional Komtemporer dan Masalah-Masalah Global, Bandung: Refika Aditama, 2003.
Suarga, Riza. Pemberantasan lllegal Logging, Optimisme di Tengah Praktek P re m an i sme G lobal, Jakarta: Wana Aksara, 2005.
Suebu, Barnabas. A Global Solution, Building a Low Carbon Economy for Papua Province, lndonesia.
Kumar, Ashwani and Dirk Messner, "lntroduction: GlobalGovernance: lssues, Trends and Challenges", dalam Ashwani Kumar and Dirk Messner (eds.),Power Shifrs and Global Governance, UK and USA: Anthem Press, 2011.
Weiss, Thomas G 'Governance, Good Governance and GlobatGovernance: Conceptual and Actual Challenges", dalam Rorden Wilkinson (ed.), The Global Gove rnance Reader, London: Routledge, 2005.
Dokumen Lembaga
Decision/CP.13 on "Reducing emissions from deforestation in developing countries: approaches to stimulate action", Dokumen COP ke-13, Bali, lndonesia.
Indonesia-Norway Partnership, Joint Concept Note, 12 Maret 2010.
Jawaban tertulis Bidang Perlindungan dan Konservasi Hutan, Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua, 20 November 2010.
Kementerian Kehutanan, "Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan yang Berdampak Penting dan Cakupan yang Luas serta BernilaiStrategis pada Revisi RTRWP Sumatera Barat", Dokumen disampaikan dalam RDP Komisi lV dengan Dirjen Planologi Kehutanan, 18 Januari 2011 .
Letter of lntenf (Lol) between the Government of the Kingdom of Norway and the Government of the Republic of Indonesia on "Cooperation on reducing greenhouse gas emissions from deforestation and forest degradation", Oslo, 26 May 2010.
Norway and lndonesia: a Strategic Partnershrp, Dokumen Kementerian Luar Negeri Kerajaan Norwegia, Jakarta, 2010.
Perdasus Provinsi Papua No. 22 Tahun 2008 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Sumber DayaAlam Masyarakat HukumAdat Papua.
Surat Keputusan Gubernur Papua, No. 105 Tahun 2010 tentang Pembentukan Satuan Tugas Pembangunan Ekonomi Rendah Karbon di ProvinsiPapua, 11Oktober 2010.
Siswanto, Wandojo. Sfrafegi Penurunan Emisi Sekfor Kehutanan, Makalah Seminar dalam lndoGreen Forestry Fair, Jakarta, 15 April 2010.
Siaran Pers Kemenhut, disunting dalam http://www.dephut.go.id/index. Php?q=16yo2pnode%2F6700; diakses 25 Oktober 2010.
Jurnal, Majalah dan Harian Nasional
Kompas, 29 Juni dan 14 Juli 2010.
Media lndonesia, 14 Juli 2010.
Republika, 1 9 Oktober 2010.
Tropika lndonesia, Vol. 14, No. 3&4 (Musim Hujan, Juli-Desember, 2010): 45-47.
The Least Developed Countries Reports 2010, UNCTAD Report (New York & Geneva, 2010): 1-39.
Situs Internet
"Fact Sheet Norway-lndonesia Partnership REDD+", dalam http://www. n o rw a v. o r. i d/P aq e F il e s/4043 62/F actS h eetl n d o n e si a GHGEmrssio n M ay2 520 1 0. pdf; diakses 18 Januari 2011.
"Fact Sheet Norway-lndonesia Partnership REDD+", dalam http://www. n o rw a v. o r. id/P a q e F i I e s/4 0 4 3 6 2/FactSheetlndonesiaForestMay2120l O.pdf; diakses 18 Januari 2011.
"Forest Garbon Partnersh ip Facility", disunting dalam http://unfccc.int/method s_scie n ce/redd/demon stration activitiesfte ms/4 536. ph p; diakses 25 Maret 2011.
http ://ibcpapu a. loq spot. com/. Diakses 3 1 Januari 2011.
http://telapak.bloqspot.comf2008/1Sheoulasi-perdaqanoan-kavu-industri.html: diakses 31 Januari 2011.
http://www.dephut.qo.idl,ndex.php?q=id/node/6700: diakses 12 Januari2011.
http://www. papu a. ao. id/ ; diakses 13 Januari 2011 .
"lndonesia-Norway Partnership Joint Concept Note", dokumen fisik diakses dari Ked bes Norwegia, Jakarta, tertanggal 12 Maret 2010.
Jenny Jusuf, "Kinerja Satgas REDD Dinilai Lamban", dikutip dalam http://iklimkarbon.comAlll/0121tkineia-satqas-redd-dinilai-lam- ban/: diakses 1 Februari2011.
Kehutanan Kementerian Kehutanan, Statistik Kehutanan Provinsi Papua Tahun 2008, Jakarta: Ditjen Planologi, dalam http ://www.dephut.go.idlfiles/StatistikPapua2008. pdf: diakses 25 Oktober 2010.
Kementerian Pertanian, Data Statistik Perkebunan 2008-2010, Jakarta, Ditjen Perkebunan Kementan, disunting dalam hftp://reoionalinvestment.com/sipid/id/commoditvarea.php?ic=2&ia =91 : diakses 25 Oktober 2010.
Kementerian Kehutanan, Statistik Kehutanan Provinsi Papua Tahun 2008, Jakarta: Ditjen Planolog i, disunting dalam http://www.dephut. qo. id/files/StatistikPapua-2?08. pdf; diakses 25 Oktober 2010.
"Least Developed Countries: Country profiles", http://www.unohrlls.orq/en/ldc/related/621 diakses 28 Maret 2011.
"Penyelundupan Merbau Menggurita", disunting dalam hgg!/bataviase.co.id/node/328837 : diakses 31 Januari 2011.
Rachmad Hariyadi "Papua Benteng Terakhir Hutan Tropis Indonesia", disunting dalam hftp ://id-id.facebook.com/note.php? noteid=l 20529091348237; diakses 31 Januari 2011.
Daftar Informan Wawancara
Agus Rumansara, Noak Kapisa dan Peter Kamarera, anggota Satgas Pembangunan Ekonomi Rendah Karbon Provinsi Papua (Badan Sumber DayaAlam dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua);
Hege Karsti Ragnhildstveit dan Jon HeikkiAas (Counsellor), perwakilan Kedubes Norwegia diJakarta, 19 Januan2011;
AbnerMansaiAR, Kord. Pokja PSDAFokeTLSM Papua;
Wellem Fonataba, Kabid Perlindungan dan Konservasi, Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi PaPua;
Sihar Simatupang dan Aldas Palilo, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua;
Brigjen TNI ErfiTriasunu, Pangdam XVll Cendrawasih, Jayapura;
Sri Kusbianti, Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Papua; dan L Mayor (L) Amja Gultom, Dinas Potensi Maritim (Dispotmar), Lantamal X, Jayapura.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.