UPAYA KONSERVASI DALAM KERANGKA PROTOKOL KYOTO

Hariyadi Hariyadi
| Abstract views: 237 | views: 625

Abstract

A set of progressive conservation policy initiatives conducted by the Province of West Kalimantan and the Province of Nanggroe Aceh Darusalam, and their regencies has normatively played a significant  sub-national role in promoting the fulfilment of the national commitment toward the Kyoto Protocol, based on its common but differentiated responsibilities principle. This will, however, promote the government's environmental politics and other international commitments to further encourage the global efforts to stabilise the greenhouse gases emission. This study, using the ratification of the  Protocol as policy base, found that although the sub-national role is both normatively and politically positive, such a sub-national role would be more effective if both the local and national governments give more political impetus to engage in the local conservation-related policies.

Keywords

grk; konservasi; peran sub-nasional; protokol kyoto; unfccc

Full Text:

Untitled

References

Buku

Abang Tambul Husin, Kabupaten Konservasi, Sumbangan Pemikiran Bupati Kapuas Hulu dalam Pembangunan Wilayah Berbasis Konservasi SDA, Jakarta: Gramedia Direct Selling, 2005.

Daniel Murdiyarso, CDM: Mekanisme Pembangunan Bersih, Jakarta: Kompas Media Nusantara, 2003.

M. Suparmoko, Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Suatu Pendekatan Teoritis, ed.3, Yogyakarta: BPFE, 1997.

Ira Sharkansky, Politics and Policymaking, In Search of Simplicity, USA: Lynne Rienner Publ., Inc., 2002.

Steven L. Spiegel, Elizabeth G. Matthews, et.als. World Politics in a New Era, 4th ed., New York: Oxford Univ. Press, 2009.

Dokumen Resmi

Undang-Undang No.17 Tahun2004 tentang Pengesahan Protokol Kyoto atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan lklim. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 No.72. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4403.

Undang-Undang No. 6 Tahun 1994 tentang Pengesahan atas Konvensi Kerangka Kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perubahan lklim. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 No. 42. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3557.

Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 No. 49. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.3419.

Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 No. 167. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3888.

Undang-Undang No.11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh. lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 No. 62. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4633.

Permenhut No. P.30/Menhut-II/2009 tentang Tata Cara Pengurangan Emisi dari Deforestasi dan Degradasi Hutan (REDD).

Peraturan Gubernur Pemerintahan Aceh No. 52 Tahun 2006.

SK Bupati Aceh Tenggara No. 5224/234/2009 tertanggal 8 Juni 2009 tentang Tim Penasehat dan Pelaksana Harian Penetapan Aceh Tenggara sebagai Kabupaten Konservasi.

Surat Bupati Aceh Tenggara, No. 522/366/2006 tertanggal 31 Mei 2006.

Badan Pusat Statistik (BPS), Statistik Indonesia 2008, Jakarta: BPS, 2008.

Draf Surat UsuIan Bupati Aceh Tenggara, No. 500/..../2009 tertanggal 28 Juli 20090.

Warta Perundang-undangan, No. 2427/Kamis, 13-01-2005.

Makalah Seminar

Lnosentius Samsul, Kebijakan Legislasi Bidang Agraria dan Sumber Daya Alam dalam Program Legislasi Nasional 2005-2009, Makalah Lokakarya, Sekretariat Pokja PA-PSDA, Jakarta, 18 April 2005.

Hariadi Kartodihardjo, Kajian Aspek Sosial Ekonomi dan lnstitusi Mengatasi Illegal Logging di Indonesia, Makalah Seminar P3DI, Setjen DPR-RI, Jakarta, 3 April 2006.

Internet (Karya Individual)

Dewa Gumay, "Aceh Green; Langkah Baru Sang Gubernur'', dalam http://dewagumay.wordpress. com/2008107/20/aceh-green-langkah-baru-sang-gubernur: diakses 22 Februari 2010.

-------------------, "Satu Tahun Moratorium Logging", dalam http://dwagumay.wordpress.com /2008/06/08/satu-tahun-moratorium-logging, diakses 22 Februari 2010.

Internet (Karya non-Individual)

"Walhi-lndonesian Forum for Reforming Environment and Natural Resource Policy", dalam http://www.eng.walhi.or.id/kampanye/psda/reform_psda_info; diakses 12 September 2008.

Nature, Oktober 2003, dikutip dalam http://id.wikipedia.orq/wiki/Protokol_Kyoto: diakses 8 April 2009.

"Mekanisme perdagangan karbon", dalam http://UNFCCC.int/kyoto_protocol/mechanism/items/1673. php: diakses 5 Februari 2009.

http://UNFCCCc.int/kyoto_protocol/mechanism/items/1673.php; diakses tanggal 5 Februari 2009.

http://www.walhi.or.id/index.php?option=com_content&view=article&id=97%3Amembedah-rencana-implementasi-dan-perdebatan-redd&catid=58%3Aredd&ltemid=86〈=en, diakses 15 Februari 2010).

http://UNFCCCc.int/files/meetings/cop_13/application/pdf/cp_redd.pdf, diakses 15 April 2009.

Copyright (c) 2016 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.