Menemukenali Syarat Keberhasilan Pemindahan Ibu Kota Negara [Identifying Conditions for Successful Relocation of the Nation’s Capital]

Dian Herdiana
| Abstract views: 408 | views: 191

Abstract

Indonesia’s plan of relocating the nation's capital is intended as an effort to realize an ideal centre of the national government that reflects the character of Indonesia and to accommodate long-term visionary development. In the process, moving the capital is not only limited to moving the function of government to a new place. It involves many complex matters that require consistent, systematic, measurable, and sustainable measures. Based on these problems, this article is intended to illustrate the conditions that must be met for successful relocation of the nation's capital. The research method used is descriptive research in nature with a qualitative approach. The data used is sourced from secondary data in the form of books, journals and other relevant references. The results revealed that there are 6 (six) conditions that need to be fulfilled to successfully move the capital city, which consist of 1). Visionary leadership and consistent commitment, 2). Comprehensive legal framework, 3). Participatory and accommodative planning, 4). Professional human resources, 5). Cultural characteristics and openness of the local community, 6). Government organizational culture and social values. The aforementioned six elements are constructively intertwined with one another, therefore the government must ensure the fulfillment of these conditions in order for relocation of the capital city to be carried out successfully.

Abstrak

Rencana pemindahan ibu kota ditujukan sebagai upaya mewujudkan pusat pemerintahan yang mampu mencerminkan karakter Indonesia dan mampu mengakomodasi pembangunan visioner untuk jangka waktu yang panjang. Dalam prosesnya, pemindahan ibu kota tidak hanya sebatas memindahkan fungsi pemerintahan ke tempat yang baru, melainkan menyangkut banyak hal yang kompleks sehingga diperlukan upaya yang konsisten, sistematis, terukur dan berkelanjutan. Atas dasar permasalahan tersebut maka artikel ini ditujukan untuk menggambarkan syarat seperti apa yang harus terpenuhi agar pemindahan ibu kota berhasil. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang digunakan bersumber dari data sekunder baik dalam bentuk buku, jurnal maupun referensi lainnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukan setidaknya terdapat 6 (enam) syarat yang harus terpenuhi agar pemindahan ibu kota berhasil, yaitu: 1). Kepemimpinan visioner dan konsistensi komitmen, 2). Aturan hukum yang komprehensif, 3). Proses perencanaan yang partisipatif dan akomodatif, 4). Sumber daya manusia yang profesional, 5). Karakterik budaya dan keterbukaan masyarakat lokal, 6). Budaya organisasi pemerintahan dan nilai-nilai sosial. Keenam unsur tersebut di atas memiliki keterjalinan konstruktif satu dengan yang lainnya, sehingga dalam praktik pemindahan ibu kota yang akan dilaksanakan, pemerintah harus memastikan bahwa unsur tersebut mampu terpenuhi sebagai syarat bagi keberhasilan pemindahan ibu kota.

Keywords

Capital city; Development; Governance; Policy; Ibu kota; Pembangunan; Pemerintahan; Kebijakan.

References

Abady, Aryati Puspasari. “Perencanaan Partisipatif dalam Pembangunan Daerah” Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan 3, no. 1 (2013).

Agassi, Ecky. “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemindahan Ibu kota Negara” Institut Pertanian Bogor, 2013.

Agiesta, Fellyanda Suci. “Negara-Negara Yang Maju Setelah Pisahkan Ibu kota Dengan Pusat Bisnis” Merdeka. 17 Agustus 2019. Diakses 17 September 2019. https://www.merdeka.com/dunia/negara-negara-yang-maju-setelah-pisahkan-ibu-kota-dengan-pusat-bisnis.html.

Aida, Nur Rohmi. “Profil Kutai Kartanegara, Salah Satu Lokasi Ibu kota Baru Di Kalimantan Timur.” Kompas. 10 April 2017. Diakses 6 Juni 2019. https://www.kompas.com/tren/read/2019/08/26/140011665/profil-kutai-kartanegara-salah-satu-lokasi-ibu-kota-baru-di-kalimantan?page=all.

Almasri, M. Nazar. “Manajemen Sumber Daya Manusia: Implementasi Dalam Pendidikan Islam.” Jurnal Khutubkhanah 19, no. 2 (2016).

Anas, Azwar. “3 Negara Di Dunia Yang Pernah Pindah Ibu kota Dan Nasibnya Kini.” Liputan6. 5 Juli 2017. Diakses 17 September 2019.https://www.liputan6.com/citizen6/read/3012278/3-negara-di-dunia-yang-pernah-pindah-ibu-kota-dan-nasibnya-kini?related=dable&utm_expid=. 9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F.

Ansyari, Syahrul. “Penajam Paser Utara, Calon Ibu kota Baru Dilanda Banjir.” Vivanews. 18 Februari 2020. Diakses 27 Februari 2020 2020. https://www.vivanews.com/berita/nasional /3 6945-penajam-paser-utara-calon-ibu-kota-baru-dilanda-banjir.

Asshiddiqie, Jimly. “Kedudukan Dan Peranan Hukum Tata Negara Dalam Pembangunan” Jurnal Hukum dan Pembangunan XXV, no. 2 (1995).

Astomo, Putra. “Penerapan Prinsip-Prinsip Pemerintahan Yang Baik Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan” Kanun Jurnal Ilmu Hukum XVI, no. 64 (2014).

Campbell, John L. “Ideas, Politics, and Public Policy.” Annual Review of Sociology 28 (2002).

Covey, Stephen R. Principle Centered Leadership. Jakarta: Bina Rupa Aksara, 1997.

Cusminah, Cusminah, R. Ati Haryati, dan Desi Kristiani. “Efektivitas Implementasi E-Tilang Kendaraan Bermotor Dalam Rangka Tertib Berlalu Lintas Korps Lalu Lintas Polri” Jurnal Widya Cipta 2, no. 2 (2018).

Damaiyanto, Dede, Aji Ratna Kusuma, dan Abdullah Karim. “Profesionalisme Aparatur Dalam Upaya Meningkatkan Pelayanan Publik Di Kantor Kelurahan Simpang Raya Kecamatan Barong Tongkok Kabupaten Kutai Barat” Jurnal Administrative Reform 3, no. 1 (2015).

Diana, Rika. “Sumber Daya Manusia Dan Produktivitas Kerja.” Jurnal Istinbath XIV, no. 15 (2015).

Grindle, Merilee S. Politics and Policy Implementation in The Third World. New Jersey: Princeton University Press, 1980.

Hamdani, Trio. “PNS Tolak Pindah Ke Ibu kota Baru, Ada Sanksinya?.” Detik. 26 Agustus 2019. Diakses 17 September 2019. https://finance.detik.com/properti/d-4681496/pns-tolak-pindah-ke-ibu-kota-baru-ada-sanksinya.

Hamirul. “Patologi Birokrasi Yang Dimanifestasikan Dalam Perilaku Birokrat Yang Bersifat Disfungsional.” Otoritas: Jurnal Ilmu Pemerintahan 7, no. 1 (2017).

Heksantoro, Rinto. “Warga Purworejo Demo Tolak Penambangan Batu Untuk Bendungan.” Detik. 10 Januari 2019. Diakses 6 September 2019 2019. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4379101/warga-purworejo-demo-tolak-penambangan-batu-untuk-bendungan.

Hybels, Bill. Courageous Leadership (Kepemimpinan Yang Berani). Edited by Anne Natanael. Batam: PT. Gospel Press, 2004.

Ibrahim, Hilmi Rahman. “Potret Pertumbuhan Ekonomi, Kesenjangan Dan Kemiskinan Di Indonesia Dalam Tinjauan Ekonomi Politik Pembangunan.” Jurnal Ilmu dan Budaya 40, no. 55 (2017).

Islami, Irfan. Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2000.

Janti, Nur. “Rencana Ibu kota Pindah Ke Surabaya.” Historia. Mei 2017. Diakses 6 Juni 2019. https://historia.id/politik/articles/rencana-Ibu kota-pindah-ke-surabaya-v54g4.

Jati, Gentur Putro. “Mengingat Lagi Mimpi Soekarno Sulap Palangkaraya Jadi Ibu kota.” CNN Indonesia. 10 April 2017. Diakses 6 Juni 2019. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20170410155733-92-206350/mengingat-lagi-mimpi-soekarno-sulap-palangkaraya-jadi-Ibu kota.

Johnston, Larry F. Visionary Leaders. Mc Conkey/Johnson: Inc. Fall, 2002.

Jones, Charles. O. An Introduction to the Study of Public Policy. Third Edition. California: Brooks/Cole Publishing, 1984.

Jumanah. “Menyembuhkan Penyakit Birokrasi Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik Di Indonesia.” Jurnal Ilmiah Niagara VII, no. 1 (2015): 59–70.

Junus, Siti Patimah. “Masalah Patologi Birokrasi (Hipocracy) Dan Terapinya.” Jurnal Hukum dan Pembangunan XXXII, no. 2 (2002).

Kementerian PPN/Bappenas. “Dampak Ekonomi Dan Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu kota Negara.” Bappenas. 26 Juni 2019. Diakses 28 November 2019. https://www.bappenas.go.id/files/diskusi-ikn-2/Paparan Menteri PPN - Dampak Ekonomi dan Skema Pembiayaan IKN_edit IKN 5.pdf.

Komisi Pemberantasan Korupsi, “Laporan Tahunan KPK 2018,” KPK. 17 Mei 2019. Diakses 25 Agustus 2019. https://www.kpk.go.id/images/Integrito/LaporanTahunanKPK/Laporan-Tahunan-KPK-2018-.pdf

Labolo, Muhadam. “Menutup Celah Korupsi Pemerintah Daerah.” Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja 43, no. 2 (2017).

Mauleny, Ariesty Tri. “Aglomerasi, Perubahan Sosial Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan Jakarta.” Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik 6, no. 2 (2015).

Movanita, Ambaranie Nadia Kemala. “4 Alasan Mengapa Ibu kota Indonesia Harus Keluar Dari Pulau Jawa.” Kompas. 27 Agustus 2019. Diakses 7 September 2019. https://nasional.kompas.com/read/2019/08/27/09284821/4-alasan-mengapa-ibu-kota-indonesia-harus-keluar-dari-pulau-jawa?page=all.

Nawawi, Hadari. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada Press, 2007.

Perry, James, dan John W. Kingdon. “Agendas, Alternatives, and Public Policies.” Journal of Policy Analysis and Management 4, no.4 (1985).

Putra, Yohan Dwi, dan A Sobandi. “Pengembangan Sumber Daya Manusia Sebagai Faktor Yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja.” Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran 4, no. 1 (2019).

Ramadhan, Fahmi. “Pakar Hukum Sebut Rencana Pindah Ibu kota Berpotensi Tak Direstui DPR.” Katadata. 27 Agustus 2019. Diakses 17 September 2019. https://katadata.co.id/berita/2019/08/27/pakar-hukum-sebut-rencana-pindah-ibu-kota-berpotensi-tak-direstui-dpr.

Rianto, Puji. “Opini Publik, Agenda Setting Dan Kebijakan Publik.” Jurnal Komunikasi 5, no. 1 (2010).

Rosidah. “Patologi Birokrasi Dalam Organisasi Publik Dan Upaya Mecegahnya.” Jurnal Informasi XXX1, no. 1 (2005).

Salengke, Haufan Hasyim. “Persoalan Besar Jakarta: Perilaku Buang Sampah.” Media Indonesia, 3 Mei 2018. Diakses 15 September 2019. https://mediaindonesia.com/read/detail/158766-persoalan-besar-jakarta-perilaku-buang-sampah-sembarangan.

Saputra, Andi. “Ini Rahasia Meredam Penolakan Pembangunan Tol Terpanjang Di RI.” Detik. 2 April 2019. Diakses 6 September 2019. https://news.detik.com/berita/d-4493675/ini-rahasia-meredam-penolakan-pembangunan-tol-terpanjang-di-ri.

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2008.

Wildan, Muhamad. “Aksi 22 Mei : Kerugian Akibat Kerusakan Fasilitas Publik Rp465 Juta.” Bisnis. 27 Mei 2019. Diakses 14 September 2019. https://jakarta.bisnis.com/read/20190527/77/927832/aksi-22-mei-kerugian-akibat-kerusakan-fasilitas-publik-rp465-juta.

Wilonoyudho, Saratri. “Kesenjangan Dalam Pembangunan Kewilayahan.” Forum Geografi 23, no. 2 (2009).

Yahya, H.M. “Pemindahan Ibu kota Negara Maju Dan Sejahtera.” Jurnal Studi Agama dan Masyarakat 14, no. 1 (2018).

Yuwono, Markus. “Warga Tolak Pembangunan Bandara, Sultan Minta AP Lakukan Pendekatan.” Kompas. 10 Januari 2019. Diakses 6 September 20192019. https://regional.kompas.com/read/2018/01/10/16343571/warga-tolak-pembangunan-bandara-sultan-minta-ap-lakukan-pendekatan.

Zaini, Zulfi Diane. “Perspektif Hukum Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi Di Indonesia (Sebuah Pendekatan Filsafat).” Jurnal Hukum XXVIII, no. 2 (2012).

Copyright (c) 2020 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.