Respons Indonesia Terhadap Sengketa Laut China Selatan Semasa Pemerintahan Joko Widodo [Indonesia’s Responses toward the South China Sea Dispute During Joko Widodo’s Administration

Yuli Ari Sulistyani, Andhini Citra Pertiwi, Marina Ika Sari
| Abstract views: 0 | views: 0 | views: 0

Abstract

Indonesia has been “dragged along” in the South China Sea dispute since 2010 after China claimed the Indonesian Exclusive Economic Zone in the northern region of the Natuna Islands. China’s unilateral claims continued and peaked in 2016 when Chinese fishing boats carried out illegal fishing in the Natuna waters. China’s assertive actions are intersecting with Indonesia’s national interest, prompting the Indonesian government to secure its national interest in the Natuna waters despite Indonesia being a non-claimant state in the dispute. The study aims to analyze Indonesia’s national interests in the South China Sea region and its responses amidst the dynamics of the South China Sea dispute during the reign of President Joko Widodo. A qualitative method and concepts of national interest, geopolitics, and geostrategy are applied to analyze the study. The results of the study show that Indonesia’s national interests include maintaining territorial sovereignty, sovereign rights for exploring and exploiting natural resources, as well as maintaining regional stability in the North Natuna Sea. Indonesia’s responses under Joko Widodo’s administration, in facing the South China Sea dynamics are exercised through diplomatic endeavours and military power deployments.

Abstrak

Indonesia mulai “terseret” dalam sengketa Laut China Selatan sejak 2010, setelah Tiongkok mengklaim Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia di wilayah utara Kepulauan Natuna. Klaim sepihak Tiongkok terus berlanjut dan memuncak pada 2016 ketika kapal penangkap ikan asal Tiongkok melakukan aktivitas penangkapan ikan ilegal di perairan Natuna. Tindakan asertif Tiongkok tersebut bersinggungan dengan kepentingan nasional Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia berupaya untuk mengamankan kepentingan nasionalnya di Natuna meskipun Indonesia bukan merupakan negara yang bersengketa. Studi ini bertujuan untuk menganalisis kepentingan nasional Indonesia di kawasan Laut China Selatan dan respons Indonesia di tengah dinamika Laut China Selatan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Metode kualitatif dan konsep kepentingan nasional, geopolitik dan geostrategi digunakan untuk menganalisis studi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan nasional Indonesia di kawasan Laut China Selatan antara lain mempertahankan kedaulatan wilayah, hak berdaulat untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam, serta menjaga stabilitas regional di Laut Natuna Utara. Di bawah pemerintahan Joko Widodo, respons Indonesia dalam menghadapi dinamika yang terjadi di Laut China Selatan dilakukan melalui upaya diplomasi dan penyiagaan kekuatan militer.

Keywords

Dispute; South China Sea; Indonesia; Geopolitic; Geostrategy; Sengketa; Laut China Selatan; Indonesia; Geopolitik; Geostrategi

References

Andika, Muhammad Tri dan Allya Nur Aisyah. “Analisis Politik Luar Negeri Indonesia-China di Era Presiden Joko Widodo: Benturan Kepentingan Ekonomi dan Kedaulatan?.” Indonesia Perspective, Vol. 2, No. 2 (Juli-Desember 2017): 161-179.

Antara News. “ASEAN-Tiongkok Sepakati CUES dan Hotline di LCS.” Antara News, 7 September 2021. Diakses 12 Februari 2021. https://www.antaranews.com/berita/583114/asean-tiongkok-sepakaticues-dan-hotline-di-lcs.

Antara News. “Indonesia Dorong Negosiasi CoC Laut China Selatan Segera Dilanjutkan.” Antara News, 24 Juni 2020. Diakses 12 Februari 2021. https://www.antaranews.com/berita/1571883/indonesia-dorongnegosiasi-coc-laut-china-selatan-segeradilanjutkan.

Arbar, Thea Fathanah. “Biden Pamer Otot, 120 Jet Tempur ‘Serbu’ Laut China Selatan.” CNBC Indonesia, 10 Februari 2021. Diakses 3 Maret 2021. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210210080043-4-222319/biden-pamer-otot-120-jet-tempur-serbu-lautchina-selatan.

Aria, Pingit. “Indonesia di Tengah Ketegangan Baru Sengketa Laut China Selatan.” Katadata.co.id, 16 Juni 2020. Diakses 2 Januari 2021. https://katadata.co.id/pingitaria/indepth/5ee84ac873afa/indonesia-di-tengah-ketegangan-barusengketa-laut-cina-selatan.

Bakamla RI. “Tugas dan Fungsi Badan Keamanan Laut.” Bakamla RI. Diakses 3 Maret 2021. https://bakamla.go.id/profil/tugasfungsi.

BBC.com. “South China Sea: What is China’s plan for its “Great Wall of Sand?.” BBC.com, 14 Juli 2020. Diakses 1 April 2021. https://www.bbc.com/news/worldasia-53344449.

BBC News Indonesia. “Latihan Puncak TNI AU ‘Tak Provokasi’ Sengketa di Dekat Natuna.” BBC News Indonesia, 4 Oktober 2016. Diakses 10 Februari 2021. https://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/10/161004_indonesia_latihan_natuna.

Burchill, Scott dan Andrew Linklater. Teori teori Hubungan Internasional. New York: ST Martin’s Press, 2009.

CNN Indonesia. “Kapal Selam Prancis Patroli di Laut China Selatan.” CNN Indonesia, 9 Februari 2021. Diakses 3 Maret 2021. https://www.cnnindonesia.com/internasional/20210209114218-134-604080/kapal-selam-prancis-patroli-di-laut-chinaselatan.

Cohen, Saul Bernard. Geopolitics: The Geography of International Relations: Third Editions. Rowman & Littlefield, 2015.

Creswell, John W. Research Design: Qualitative, Quantitative and mixed Approach (Terjemahan). USA: Sage Publication, 1994.

Dikarma, Kamran dan Christiyaningsih. “Menlu Retno: UNCLOS 1982 Harus Ditegakkan di LCS.” Republika, 12 September 2020. Diakses 3 Januari 2021. https://republika.co.id/berita/qgjoq0459/menlu-retnounclos-1982-harus-ditegakkan-di-lcs.

Duchatel, Mathieu. “China Trends #6 – Generally Stable? Facing US Pushback in the South China Sea.” Institut Montaigne, 6 Agustus 2020. Diakses 28 Maret 2021. https://www.institutmontaigne.org/en/blog/chinatrends-6-generally-stable-facing-us-pushbacksouth-china-sea.

Dugis, Vinsensio. Teori Hubungan Internasional: Perspektif-perspektif Klasik. Jawa Timur: Cakra Studi Global Strategis (CSGS), 2016.

Hutama, Muhammad Danang Prawira. ”Intervensi Negara Ketiga dan Peran Indonesia Bersama ASEAN pada Penyelesaian Isu Laut Cina Selatan (LCS).” Jurnal Dinamika Global, Vol. 4, No. 2 (Desember 2019): 329-346.

Idrus, Pizaro Gozali. “ASEAN Eyes Code of Conduct for Disputed South China Sea: The 37th ASEAN Summit Opens With Focus on South China Sea, COVID-19 Pandemic.” Anadolu Agency, 12 November 2020. Diakses 12 Februari 2021. https://www.aa.com.tr/en/asia-pacific/asean-eyes-code-of-conduct-fordisputed-south-china-sea/2041388.

Indonesia.go.id. “Sengketa di Kawasan Laut Natuna Utara.” Indonesia.go.id, 15 Januari 2020. Diakses 1 November 2020. https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalamangka/politik/sengketa-di-kawasan-lautnatuna-utara.

Jackson, Robert dan Georg Sorensen. Introduction to International Relations. United Kingdom: Oxford University Press, 2013.

Kartika, Mimi dan Teguh Firmansyah. “Mahfud: 470 Nelayan Daftar untuk Berangkat ke Natuna.” Republika, 8 Januari 2020. Diakses 14 Februari 2021. https://nasional.republika.co.id/berita/q3s1r8377/mahfud-470-nelayan-daftar-untuk-berangkat-kenatuna.

Kompas.com. “Perubahan Pendekatan Jokowi dalam Memperteguh Kedaulatan di Natuna.” Kompas.com, 9 Januari 2020. Diakses 14 Februari 2021. https://nasional.kompas.com/read/2020/01/09/10180461/p e r u b a h a n - p ende k a t an- j o kow i -dalam-memperteguh-kedaulatan-dinatuna?page=all.

Kompas. “Konflik Memanas, China Gelar Latihan Tempur di Laut China Selatan.” Kompas, 28 Januari 2021. Diakses 28 Maret 2021, https://www.kompas.com/global/read/2021/01/28/131434870/konflikmemanas-china-gelar-latihan-tempur-di-lautchina-selatan.

Kontan.co.id. “Soal Laut China Selatan, Jepang & Inggris Tolak Upaya Sepihak untuk Ubah Status Quo.” Kontan.co.id, 3 Februari 2021. Diakses 2 Maret 2021. https://internasional.kontan.co.id/news/soal-lautchina-selatan-jepang-inggris-tolak-upayasepihak-untuk-ubah-status-quo.

Kontan.id, “RI Khawatir Eskalasi Konflik Laut China Selatan, Ada Apa?.” Kontan.co.id, 8 Februari 2021. Diakses 2 Maret 2021. https://internasional.kontan.co.id/news/china-makin-tegas-di-laut-china-selatanfilipina-dan-as-bahas-perjanjian-pasukan.

Kontan.co.id, “Filipina akan tugaskan angkatan laut untuk kawal nelayan di Laut China Selatan.” Kontan.co.id, 10 Februari 2021. Diakses 3 Maret 2021. https://internasional.kontan.co.id/news/filipina-akan-tugaskanangkatan-laut-untuk-kawal-nelayan-di-lautchina-selatan.

Kumparan. ”Prabowo Persenjatai Kapal Bakamla untuk Halau Kapal Asing di Natuna.” Kumparan, 4 Februari 2021. Diakses 12 Februari 2021. https://kumparan.com/kumparannews/prabowo-persenjatai-kapalbakamla-untuk-halau-kapal-asing-di-natuna-1v6tCGefgEc/full.

Kusumasomantri, Aisha R. “Strategi Hedging Indonesia Terhadap Klaim Teritorial Cina Di Laut Cina Selatan.” GLOBAL Jurnal Politik Internasional, Vol. 17 No. 1 (Mei 2015): 51.

Mada, Kris dan Mh Samsul Hadi. “Menjaga Hak Berdaulat dengan Diplomasi Surat dalam Konflik Laut China Selatan.” Kompas, 5 Juni 2020. Diakses 2 Januari 2021. https://kompas.id/baca/internasional/2020/06/05/menjaga-hakberdaulat-dengan-diplomasi-surat-dalamkonflik-laut-china-selatan/.

Moelong, Lexy. Metodolodi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002.

Muhaimin, Ramdhan. “Kebijakan Sekuritisasi dan Persepsi Ancaman di Laut Natuna Utara.” Politica, Vol. 9, No. 1 (Juni 2018): 17-37.

Pusat Penerangan TNI, ”Latihan Bersama TNI AL dengan JMSDF di Perairan Natuna Utara.” Pusat Penerangan TNI, 7 Oktober 2020. Diakses 4 Januari 2021. https://tni.mil.id/view-187758-latihan-bersama-tni-aldengan-jmsdf-di-perairan-natuna-utara.html

Nuchterlein, Donald E. “National Interest and Foreign Policy: A Conceptual Framework for Analysis and Decision-Making.” in S. Williams, The Role of the National Interest in the National Security Debate. United Kingdom: Royal Collage of Defense Studies, 2012.

Republika. “Moeldoko Ungkap Mengapa RI Pilih Damai di Laut China Selatan.” Republika, 20 Juni 2020. Diakses 1 April 2021. https://republika.co.id/berita/qc8dly320/moeldoko-ungkap-mengapa-ripilih-damai-di-laut-china-selatan.

Republika, “Laut China Selatan Memanas, TNI Siaga di Perairan Natuna.” Republika, 15 November 2020. Diakses 1 April 2021. https://www.republika.id/posts/7703/lautchina-selatan-memanas-tni-siaga-di-perairannatuna.

Retaduari, Elza Astari. “Unjuk Kekuatan, TNI AL Gelar Latihan Perang di Perairan Natuna.” Detik.com, 27 Juli 2020. Diakses 4 Januari 2021. https://news.detik.com/berita/d-5109406/unjuk-kekuatan-tni-algelar-latihan-perang-di-perairan-natuna.

Rosana, Francisca Christy Rosana. “Bakamla Usir Kapal Coast Guard dari ZEE Natuna Utara.” Tempo.co, 13 September 2020. Diakses 20 November 2020. https://bisnis. tempo.co/read/1385687/bakamla-usirkapal-cost-guard-cina-dari-zee-natuna-utara/full&view=ok.

Schofield, Clife. “Untangling a Complex Web: Understanding Competing Maritime Claims in the South China Sea.” in Ian Storey and Cheng-Yi Lin, The South China Sea Dispute: Navigating Diplomatic and Strategic Tensions. Singapore: ISEAS Yusof Ishak Institute, 2016.

Sitepu, P. Anthonius. Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.

Sorongan, Tommy Patrio. “Ramai-ramai AS & Sekutu Kepung China di Laut China Selatan.” CNBC Indonesia, 9 Maret 2021. Diakses 28 Maret 2021, https://www.cnbcindonesia.com/news/20210309164922-4-228987/ramai-ramai-as-sekutu-kepung-china-di-lautchina-selatan.

Tanjung, Idon. “Natuna Memanas, TNI AU Kerahkan 4 Pesawat Tempur F-16.” Kompas.com, 8 Januari 2021. Diakses 3 Maret 2021. https://regional.kompas.com/read/2020/01/08/12221811/natunamemanas-tni-au-kerahkan-4-pesawat-tempurf-16?page=all.

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut. “Tugas TNI Angkatan Laut.” Tentara Angkatan Laut Indonesia. Diakses 2 Januari 2021. https://www.tnial.mil.id/tugas/.

Thomas, Vincent Fabian. “Kekayaan Laut Natuna Alasan Cina Selalu Mengklaimnya.” Tirto.id, 9 Januari 2020. Diakses 28 Maret 2021. https://tirto.id/kekayaan-laut-natunaalasan-kenapa-cina-selalu-mengklaimnyaerpk

Toruan, Gerald Theodorus L. “Peran Strategis Indonesia dalam Penyelesaian Konflik Laut China Selatan dalam Perspektif Stabilitas Keamanan Regional.” Jurnal Keamanan Nasional, Vol. VI, No. 1, (Mei 2020): 111-129.

Utama, Felldy. “Bakamla: Jika Perang Terbuka Terjadi di Laut China Selatan, Wilayah Natuna Hancur.” iNews, 27 Juni 2020. Diakses 3 Januari 2021. https://www.inews. id/news/nasional/bakamla-jika-perangterbuka-terjadi-di-laut-china-selatan-wilayahnatuna-hancur.

Utomo, Hari; Mitro Prihantoro, dan Lena Adriana. “Peran Pemerintah Indonesia dalam Mengelola Konflik Laut China Selatan,” Jurnal Prodi Damai dan Resolusi Konflik, Vol. 3, No. 3 (Desember 2017): 63-88.

Wangke, Humphrey. ”Menegakkan Hak Berdaulat Indonesia di Laut Natuna Utara.” Info Singkat, Vol. XII, No.1 (Januari 2020): 7-12.

Wardah, Fathiyah. “Indonesia Bisa Jadi Penengah AS – China di Laut China Selatan.” VOA Indonesia, 31 Januari 2021. Diakses 2 Februari 2021, https://www.voaindonesia.com/a/indonesiabisa-jadi-penengah-as-china-di-laut-chinaselatan-/5758449.html.

Copyright (c) 2021 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.