MPR, TRANSISI KEDAULATAN RAKYAT DAN DAMPAK POLITIKNYA

Prayudi Prayudi
| Abstract views: 232 | views: 2838

Abstract

Four times amendments of the 1945 Constitution has resulted in an MPR which is longer as the highest state institution, but as a common high state institution equal with others. This change has been made based on the argument that power sovereignty is upheld by the people and shall be performed in accordance with the amended 1945 State Constitution. This political situation a process of transition of power sovereignty since MPR members are not again appointed representatives but elected representatives, who are chosen in general elections. This transition causes the changes of MPR tasks, duties, and authorities as a high state institution.

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Alrasid, Harun (1999), Pengisian Jabatan Presiden, Pustaka Utama Grafiti Jakarta.

Asshiddiqie, Jimly, (2004) Format Kelembagaan Negara dan Pergeseran Kekuasaan Dalam UUD 1945, FH UII Press, Yogyakarta.

Budiarjo, Miriam, (2008), Dasar-Dasar Ilmu Politik, Gramedia, Jakarta.

Cheibub, Jose Antonio (2007) Presidentialism, Parliamentarism, and Democracy, Cambridge, Cambridge Univ. Presss.

Efriza dan Rozi, Syafuan (2010), Parlemen Indonesia Geliat Volksraad Hingga DPD: Menembus Lorong Waktu Doeloe, Kini dan Nanti, Penerbit Alfabeta, Jakarta.

Fatmawati (2010), Struktur dan Fungsi Legislasi Parlemen Dengan Sistem Multi Kameral: Studi Perbandingan antara Indonesia dan Berbagai Negara, UI Press, Jakarta.

Janis, Roy B.B (2008), Wapres: Pendamping atau Pesaing, Peranan Wakil Presiden dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia, Bhuana Ilm Populer, Jakarta.

Nasution, Adnan Buyung (1995), Aspirasi Pemerintahan Konstitusional di Indonesia: Studi Sosio Logal atas Konstituante 1956-1959, Pustaka Utama Grafii, Jakarta.

Soemantri, Sri (2006) Prosedur dan Sistem Perubahan Konstitusi, Alumni Bandung, Bandung.

Strong, CF (2008) Konstitusi-Konstitusi Politik Modern: Kajian Tentang Sejarah & Bentuk-Bentuk Konstitusi Dunia, Bandung, Penerbit Nusa Media.

Suryadinata, Leo (2002), Election and Politics in Indonesia, Institute of Southeast Asian Studies (ISAS), Singapore.

Disertasi:

King, Blair Andrew (2004) , Empowering the Presidency: Interest and Perception in Indonesia: Constitutional Reforms 1999-2002, Dissertation, Presented in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Doctor of Philosophy, The Ohio State University.

Media Massa:

“Butuh Waktu untuk Jadi Konstitusi Hidup”, Kompas 20 Agustus 2011.

“Pendidikan Pancasila Perlu Inovasi” Kompas, 29 April 2010.

“MPR Telah Siapkan Aturan Pemakzulan”, Media Indonesia 25 Februari 2010.

“MK Peringan Syarat Hak Menyatakan Pendapat”, Kompas, 13 Januari 2011.

“Pimpinan DPD Temui Pimpinan MPR”, Kompas, 31 Januari 2011.

“MK Peringan Syarat Hak Menyatakan Pendapat”, Kompas, 13 Januari 2011.

Situs Internet:

”Sosialisasi UUD 45 Butuh Rp 450 Miliar”, QB Headline, http://qbheadlines.com/, dikutip 9 November 2009.

”Ruhut: Demokrat Memang Mau Bagi Rata”, http://nasional.kompas.com., dikutip 2 Oktober 2009.

”Lima Anggota DPD Ajukan Uji Materi ke MK” http://politik.vivanews.com., dikutip 2 Oktober 2009.

”Governing Systems and Executive-Legislative Relations (Presidential, Parliamentary and Hybrid Systems)”, dalam http://www.undp.org/governance/docs/Parl-Pubgovern.htm, dikutip 9 Oktober 2009.

“Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia: Sejarah, Realita dan Dinamika”, Sekretariat Jenderal Majelis Permusyaratan Rakyat Republik Indonesia, 2007, dalam “http://www.mpr.go.id. dikutip 7 Mei 2010.

Peraturan Perundang-undangan:

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang No. 27 Tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD.

Undang-Undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2005-2025.

Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan.

Copyright (c) 2016 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.