MASALAH INFRASTRUKTUR DALAM MENGEMBANGKAN INDUSTRI MANUFAKTUR

Teuku Ade Surya, Lukman Adam
| Abstract views: 2147

Abstract

Pertumbuhan yang cukup baik dan kontribusi yang cukup besar dari sektor industri manufaktur menunjukkan bahwa sektor ini mempunyai peran yang sangat penting dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi nasional. Namun untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan industri manufaktur jauh lebih baik lagi sepertinya akan sulit karena terkendala permasalahan ketersediaan dan kualitas infrastruktur yang belum memadai. Oleh karena itu, tulisan ini bertujuan untuk mengetahui berbagai permasalahan infrastruktur dan upaya seperti apa yang harus dilakukan dalam membangun dan memperbaiki infrastruktur agar kinerja sektor industri manufaktur dapat meningkat, di samping juga untuk mengetahui hambatan-hambatan lainnya. Metode yang digunakan dalam membahas tulisan ini adalah metode deskriptif dengan memanfaatkan data sekunder dan publikasi yang ada. Dari hasil analisis diketahui bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur tidak hanya sebatas pada infrastruktur fisiknya saja, tetapi juga mencakup keseluruhan sistem. Ketersediaan infrastruktur dengan kualitas yang baik dapat memaksimalkan efisiensi biaya dan efektivitas distribusi, serta dapat meningkatkan arus investasi di sektor industri manufaktur. Selain itu, ketergantungan sektor industri manufaktur terhadap impor bahan baku juga harus diatasi dengan memperkuat struktur industri manufaktur.

Keywords

infastruktur; industri manufaktur; pengembangan industri

References

Buku:

Basri, F. dan H. Munandar. Lanskap Ekonomi Indonesia:

Kajian dan Renungan terhadap Masalah-masalah

Struktural, Transformasi Baru, dan Prospek Perekonomian Indonesia. Jakarta: Kharisma Putra

Utama, 2009.

Departemen Pekerjaan Umum. Buku Pintar. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia, 2009.

Iqbal, Z. dan Areef Suleman. Indonesia: Kendala Kritis

bagi Pembangunan Infrastruktur. Saudi Arabia: Bank Pembangunan Islam, 2010.

Kuncoro, M. Ekonomika Indonesia: Dinamika Lingkungan

Bisnis di Tengah Krisis Global. Yogyakarta: UPP STIM YKPN Yogyakarta, 2009.

Ministry of Industry Republic of Indonesia. Industry Facts

and Figures. Jakarta: Public Communication Center, Ministry of Industry Republic of Indonesia, 2012.

PT. PLN. Statistik PLN 2011. Jakarta: Sekretariat Perusahaan PT. PLN, 2012.

Surya, T. Ade. Instrumen Pembangunan Ekonomi dalam

Program Legislasi Bidang Ekonomi; Pengadaan Tanah untuk Pembangunan Infrastruktur. Jakarta:

P3DI Sekretariat Jenderal DPR RI, 2011.

Tambunan, T. Industrialisasi di Negara Sedang Berkembang. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2001.

United Nations Industrial Development Organization.

Industrial Development Report 2011. Vienna: UNIDO,

World Economic Forum. The Global Competitiveness

Report 2012-2013. Geneva: World Economic Forum,

Jurnal:

Alim, Moch. Rum. “Partisipasi Daerah dalam Pembangunan Ekonomi Nasional”. Jurnal Kajian Politik, dan Masalah Pembangunan, 4 (1), 2008, hal. 219-232.

Escribano, A., J. L. Guasch, and J. Pena. “Assessing The

Impact of Infrastructure Quality on Firm Productivity

in Africa”. The World Bank, Sustainable Development

Department, January 2010, pp. 1-115.

Esfahani, H. S. and Maria T. Ramirez. “Institutions,

Infrastructure, and Economic Growth”. Journal of

Development Economics, 70, 2002, pp. 443-477.

Kurniati, Y. dan Yanfitri. “Dinamika Industri Manufaktur

dan Respon terhadap Siklus Bisnis”. Buletin Ekonomi

Moneter dan Perbankan, Oktober 2010, hal. 135-168.

Limi, A. “Effects of Improving Infrastructure Quality on Business Costs”. The World Bank, Finance, Economics

and Urban Development Department, March 2008,

pp. 1-22.

Thee, Kian Wie, “The Impact of the Economic Crisis on

Indonesia’s Manufacturing Sector”. The Developing

Economies, XXXVIII-4, December 2000, pp. 420-453.

Artikel dalam Seminar/Pertemuan:

Antameng, M. “Isu Penyelenggaraan Jalan di Indonesia”, Dipresentasikan pada pertemuan dengan tim pendampingan RUU tentang Jalan, Sekretariat Jenderal DPR RI, 2 Mei 2011.

Artikel dalam Internet:

Arsyad, R. “Perlu Affirmative Actionuntuk Membangun Pelabuhan”, (http://www.shnews.co/kolom/periskop/detile-52-perlu-%E2%80%9Caffirmativeaction%E2%80%9D-untuk--membangun-pelabuhan.html, diakses 22 September 2012).

Badan Pusat Statistik. “Jumlah Keberangkatan Penumpang dan Barang di Bandara Indonesia Tahun 1999-2010”, (http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=2&tabel=1&daftar=1&id_subyek=17&notab=3, diakses 23 September 2012).

Hamid, A. “Isu Pengembangan Infrastruktur”, (http://abdulhamid.wordpress.com/2007/07/01/isupengembangan-infrastruktur/, diakses 29 Agustus 2012).

International Institute for Management Development,

“The world Competitiveness Yearbook 2012”, (http://

www.imd.org/research/publications/wcy/upload/Overall_ranking_5_years.pdf, diakses 3 Juli 2012).

Libanio, G. “Manufacturing Industry and Economic Growth in Latin America: A Kaldorian Approach”, (http://

www.networkideas.org/ideasact/jun07/Beijing_Workshop_07/Gilberto_Libanio.pdf, diakses 20 Juli 2012).

Teguh, A. dan Rukmi Hapsari. “Industri Manufaktur 2011 Tumbuh 6,83%”,(http://www.indonesiafinancetoday.com/read/21963/IndustriManufaktur-2011-Tumbuh-683, diakses 26 Juni 2012).

Tulisan dalam Koran:

“Manufaktur Bisa Tumbuh 8% pada 2013”. Bisnis Indonesia, 30 Juli 2012.

“Sektor Manufaktur Mulai Dilirik Asing”. Koran Tempo, 26

Juli 2012.

Tulisan dalam Internet:

“Mempercepat Bangunan Infrastruktur”, (http://www.

bappenas.go.id/blog/?p=794, diakses 3 Juli 2012).

“Impor Bahan Baku Terus Meningkat”, (http://www.

neraca.co.id/2012/08/14/impor-bahan-baku-terusmeningkat/, diakses 29 September 2012).

Dokumen:

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, “Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia”, Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, 2011.

Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pebangunan untuk Kepentingan Umum.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.