Determinan Ketergantungan Impor Beras di Indonesia [Determinants of Rice Import Dependency in Indonesia]

Sahrul Paipan, Muhammad Abrar
| Abstract views: 545 | views: 287

Abstract

Rice is the staple food for most Indonesian people, but the government tends to import rice to meet their excess demand. This study aims to analyze the determinants of rice import dependence in the Indonesia period 1992-2017. ECM Model is applied to reveal the effects between independent variables on rice imports short-term and the long-term. Secondary data is sourced from the World Bank, FAO, and BPS. The research results show that in the long run the rice production does not influence rice imports, but it is significant and positive in the short term. Rice consumption, rupiah appreciation, foreign exchange reserves, and domestic rice prices influence rice imports positively and significantly in the long and short term. Meanwhile, GDP influences rice imports negatively and relative prices do not significantly influence rice imports in the long run and also short run. Imports of rice are caused by the lack of maximum rice absorption by The Indonesian Logistic Bureau (Bulog) and increasing rice consumption. The government should absorb the surplus of farmer’s rice by establishing direct cooperation between the government and farmers. The community can support the food diversification policy with various food and nutritious food.
Keywords: rice, import, consumption, production, ECM

Abstrak
Beras merupakan kebutuhan pokok utama bagi penduduk Indonesia, namun pemerintah cenderung mencukupi kelebihan kebutuhan permintaan beras dengan impor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan ketergantungan impor beras di Indonesia periode tahun 1992-2017. Model ECM digunakan untuk menjawab tujuan tersebut, baik melihat pengaruhnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang antara variabel bebas terhadap impor beras. Data sekunder bersumber dari World Bank, FAO dan BPS. Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka panjang produksi beras tidak memengaruhi impor beras, namun dalam jangka pendek menjadi signifikan dan positif. Konsumsi beras, apresiasi rupiah, cadangan devisa, dan harga beras domestik berhubungan positif dan signifikan memengaruhi impor beras dalam jangka panjang maupun jangka pendek. Di sisi lain, PDB memengaruhi impor beras dan harga relatif tidak signifikan memengaruhi impor beras, baik dalam jangka jangka pendek maupun panjang. Impor beras terjadi disebabkan karena kurang maksimal Bulog menyerap beras petani dan meningkatnya konsumsi beras. Pemerintah diharapkan mampu menyerap surplus beras yang dimiliki petani dengan menjalin kerja sama langsung. Sementara itu, masyarakat juga diharapkan mendukung kebijakan diversifikasi pangan dengan mengkonsumsi aneka ragam pangan dan pangan bergizi.
Kata kunci: beras impor, konsumsi, produksi, ECM

Keywords

rice; import; consumption; production; ECM; beras; impor; konsumsi; produksi

Full Text:

PDF

References

Buku:

Basuki, A.T. (2015). Regresi Model PAM, ECM dan data panel dengan Eviews 7. Yogyakarta: Raja Grafindo Persada.

Mankiw, N.G., Euston, Q., & Peter, W. (2012). Pengantar ekonomi makro: Edisi Asia. Vol 2. Jakarta: Salemba Empat.

Salvatore, D. (2014). Ekonomi internasional. Edisi 9 Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Jurnal dan Working Paper:

Aditya, I.G.M., & Wirawan, I.G.P.N (2015). Pengaruh kurs Dollar Amerika Serikat, cadangan devisa dan Pendapatan Domestik Bruto terhadap impor makanan dan minuman di Indonesia. E-Jurnal EP Unud, 4(8), 979-997.

Arize, A.C., & Malindretos, J. (2012). Foreign exchange reserves in Asia and its impact on import demand. International Journal of Economics and Finance, 4(3), 21-22.

Azhar, M., Supriana, T., & Chalil, D. (2013). Hubungan impor beras dengan harga domestik beras dan produksi beras di Sumatera Utara. Journal on Social Economic of Agriculture and Agribusiness, 2(6), tidak ada halaman.

Lumbangol, H.E., & Pasaribu, E. (2018). Eksistensi dan determinan middle income trap di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 9(2), 83-97.

Nkang, N.M., Abang, S.O., Akpan, O.E., & Edet, E.O. (2006). Rice production, imports and food security In Nigeria: An application of cointegration and error correction model. Journal of Food, Agriculture & Environment, 4(1), 86-90.

Nteegah, A., & Mansi, N. (2016). Analysis of factors influencing import demand in Nigeria. West African Journal of Industrial and Academic Research, 17, 88-100.

Ogundele, F. (2007). Trade liberalization and import demand for rice In Nigeria: A Dynamic Modelling. Journal of Economics and Rural Development, 16(1), 34-45.

Onu, D.O., Simonyan, J.B., & Onyenweaku C.E. (2017). Determinants of rice production and import in Nigeria (1970-2016): An application of Co-Integration and Error Correction Model. Futo Journal Series (FUTOJNLS), 3(2), 16-34.

Pradipta, M.A., & Swara, I.W.G. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi impor non-migas Indonesia kurun waktu tahun 1985-2012. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 4(8), 1018-1047.

Prasetyo, A.D., & Anindita, R. (2016). Import demand function of rice in Indonesia. Jurnal Habitat ISSN, 27(1), 1-6.

Pujitiasih, H., Arifin, B., & Situmorang, S. (2014). Analisis posisi dan tingkat ketergantungan impor gula kristal putih dan gula kristal rafinasi Indonesia di pasar internasiona. Journal Ilmu-Ilmu Agribisnis (JIIA), 2(1), 1-6.

Safoulanitou, L.N., & Ndinga, M.M.A. (2010). An empirical analysis of the determinants of food imports in Congo. AERC Research Paper 195. The African Economic Research Consortium, Nairobi, 1-40.

Salsyabilla, M.H. (2010). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di Indonesia periode 2000:01-2009:04. Media Ekonomi Universitas Trisakti, 18(2), 69-91.

Syamsuddin, N., Hamzah, A., & Nasir, M. (2013). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di Indonesia. Jurnal Ilmu Ekonomi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 1(3), 58-70.

Theodore, H., William, E., & Kyomuhendo, B.G. (2017). Determinants of import demand of rice in Uganda. International Journal of Applied and Pure Science and Agriculture (IJAPSA), 03 (3), 75-81.

Widada A.W, Masyhuri, & Mulyo, J.H. (2017). Determinant factors of food security in Indonesia. Agro Ekonomi Jurnal UGM, 28(2), 205-219.

Widarjono, A. (2018). Analysis of rice imports in Indonesia: AIDS approach. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura, 21(2), 255-268.

Yulianti, D., & Riwayati, H.E. (2012). The influence of macroeconomics indicators. jp feb UNSOED, 2(1), tidak ada halaman.

Yuniarti, D. (2010). Agreement on agriculture and Indonesian rice import. Economic Journal of Emerging Markets, 2(3), 289-302,

Zaeroni, R., & Rustariyuni, S.D. (2016). Pengaruh produksi beras, konsumsi beras dan cadangan devisa terhadap impor beras di Indonesia. E-Jurnal EP Unud, 5(9), 993-1010.

Skripsi:

Astuti. S.P. (2011). Analisis impor beras di Indonesia periode 1980-2010. Skripsi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Imam, A. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi impor barang konsumsi di Indonesia. Skripsi. Padang: Universitas Negeri Padang, .

Iswandari, D.A. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor kedelai di Indonesia. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Kurniawan, H. (2013). Faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di Indonesia tahun 1980-2009. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Khotimah, A.K. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor beras di Indonesia tahun 1980-2016. Skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Septiana, R. (2011). Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan impor Indonesia dari Cina tahun 1985-2009. Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.

Peraturan Perundang-Undangan:

Peraturan Menteri Perdagangan No. 1 Tahun 2018 tentang Ketentuan Ekspor dan Impor Beras.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2012 tentang Pangan.

Sumber Digital:

Kementerian Perdagangan. (2018). Metodologi (ISP). Diakses 27 September 2019 dari https://www.kemendag.go.id/addon/isp/.

Bulog. (2018). Sesper Perum Bulog: Impor beras itu keputusan pemerintah yang harus dilaksanakan. Diakses pada 27 September 2019 dari http://www.bulog.co.id/berita/37/6504/10/2/2018/Sesper-Perum-Bulog-:-Impor-Beras-Itu-Keputusan-Pemerintah-Yang-Harus-Dilaksanakan.html.

FAO. (2018). FAOSTAT compare data. Diakses pada 20 Juli 2019 dari http://www.fao.org/faostat/en/#compare.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.