Implementasi Kebijakan Strategi dengan Balanced Scorecard pada Kementerian Kelautan dan Perikanan

Muhammad Aris Nurcholis, Arif Satria
| Abstract views: 805 | views: 3137

Abstract

Dalam rangka melaksanakan amanat reformasi birokrasi khususnya program penguatan akuntabilitas serta dalam rangka meningkatkan kinerja, Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menetapkan kebijakan untuk mengimplementasikan manajemen kinerja dengan pendekatan balanced scorecard dalam proses penyusunan rencana strategis sejak tahun 2013. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menentukan implementasi strategi dan mengevaluasi implementasi strategi balanced scorecard ditinjau dari prinsip-prinsip Strategy-Focused Organization, serta melakukan analisis apakah balanced scorecard telah dipahami dan digunakan dengan baik oleh para pimpinan dan seluruh pegawai untuk pencapaian strategi organisasi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sequential explanatory research. Data diambil dari 231 responden pegawai dan dilanjutkan dengan wawancara mendalam terhadap sembilan responden terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi strategi di Kementerian Kelautan dan Perikanan ditentukan oleh faktor-faktor kualitas tahapan strategi dan faktor-faktor pendukung implementasi strategi. Di antara faktor-faktor kualitas tahapan strategi, kejelasan indikator kinerja berbasis posisi mempunyai nilai yang paling tinggi dan yang paling rendah nilainya adalah kejelasan penilaian kinerja. Untuk faktor pendukung yang paling menentukan adalah program manajemen perubahan, sedangkan faktor pendukung yang masih kurang dan harus diperbaiki adalah dukungan anggaran dan peran unit manajemen strategi. Penelitian juga menyimpulkan bahwa ditinjau dari lima prinsip Strategy-Focused Organization, level implementasi balanced scorecard untuk pencapaian strategi oleh para pimpinan sudah baik. Namun pemahaman pegawai secara keseluruhan terhadap balanced scorecard masih belum baik. 

Keywords

balanced scorecard; implementasi strategi; kementerian kelautan dan perikanan; strategy-focused organization

Full Text:

PDF

References

Buku:

Jauch, W. & Glueck, L. (1995). Manajemen strategis dan kebijakan perusahaan (2nded). (Murad, Terjemahan). Jakarta: Erlangga.

Kaplan, R.S. & Norton, D.P. (1996). The Balanced Scorecard: Translating strategy into action. USA:

Harvard Business School Press.

Kaplan, R.S. & Norton, D.P. (2001). The Strategy-focused organization, how balanced scorecard companies thrive in the new business environment. USA: Harvard Business School Press.

Kaplan, R.S. & Norton, D.P. (2008). The executing premium: Linking strategy to operations for competitive advantage. USA: Harvard Business School Press.

Kotter, J.P. (1996). Leading change. (Joseph B.M.S., Terjemahan). Jakarta: Gramedia.

Mahmudi. (2005). Manajemen kinerja sektor publik. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

Moeljono, D. (2003). Budaya korporat dan keunggulan korporasi. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Moeljono, D. (2005). Cultured! Budaya organisasi dalam tantangan. Jakarta: Elex Media Computindo.

Mulyadi. (2007). Sistem terpadu pengelolaan kinerja personel berbasis balanced scorecard. Yogyakarta: UPP STIE YKPN.

Niven, P.R. (2008). Balanced scorecard step-by-step for government and nonprofit agencies. Canada: Hon Wiley & Son.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian manajemen. Bandung: Alfabeta.

Wheelen, T.L. & Hunger, J.D. (2012). Strategic management and business policy, toward global suistainibility. (13th ed.). USA: Pearson.

KKP. (2016). Laporan kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2015.

Kemenkeu. (2012). Strategy focused organization survey: Pushaka Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan.

Jurnal:

Aaltonen, P. & Ikavalko, H. (2002). Implementing strategies successfully. Integrated Manufacturing Systems.13(6), 415-418.

Al-Ghamdi, S.M. (2015). Obstacles to successful implementation of strategic decisions: The Saudi case. International Journal of Management and Strategy. 6(9), 1-11.

Atkinson, H. (2005), Strategy implementation: A role for the balanced scorecard? Management Decision. 44(10), 1441-1460.

Ching, Y. & Chang, L. (2004). Performance measurement and adoption of balanced scorecard: A survey of municipal governments in the USA and Canada. The International Journal of Public Sector Management. 17(2), 204-221.

Griffiths, J. (2003). Balanced scorecard use in New Zealand government departments and crown entities. Australian Journal of Public Administration. 62(4), 70-79.

Hamel, G. & Prahalad, C.K. (1990). The core competence of corperation. Harvard Business Review. May-June,1-15.

Kasperskaya, Y. (2008). Implementation the BSC: A comparative study of two Spanish city councils – an institutional perspective. Financial Accountability & Management. 24(4), 363–384.

Norlaila, M.Z., Sulaiman, S., Ramli, A. & Nawawi, A. (2013). Performance measurement and balanced scorecard implementation: Case evidence of a government-linked company. Procedia Economics and Finance. 7, 197–204.

Prahalad C.K. & Krishnan, M.S. (2002). The dynamic synchronization of strategy and information technology. MIT Sloan Review Management. 43(4), 23-33.

Radomska, J. (2014). Model of successful strategy execution: Revising the concept. Problems of Management in the 21st century. 9(3), 213-222.

Speculand, R. 2009. Six necessary mind shifts for implementing strategy. Business Strategy Series Emerald Group.10(3), 167-172. DOI10.1108/17515630910956589.

KKP. (2016). Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 4/KEPMEN-KP/2016 tentang Road Map Reformasi Birokrasi Kementerian Kelautan dan Perikanan 2015-2019.

Sumber Digital:

Hrebiniak, L. (2008). Making strategy work: Overcoming the obstacles to effective execution. Ivey Business Journal. Diperoleh tanggal 28 Februari 2017, dari http://iveybusinessjournal.com/publication/making-strategy-work-overcoming-the-obstacles-to-effective-execution/.

Kaplan, R.S., Grossman, A.S. (2010). The emerging capital market for nonprofits. Harvard Business Review. Diperoleh tanggal 28 Februari 2017, dari https://hbr.org/2010/10/the-emerging-capital-market-for-nonprofits.

Sumber Lain:

Darmin, M. (2013 ). Model implementasi strategi sebagai determinan kinerja perusahaan. Disertasi, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hastiana, A.T. (2013). Evaluation of The balanced scorecard implementation as a performance measurement system (case study at Santika Premiere Hotel). Skripsi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Soebroto, S. (2010). Evaluasi atas penerapan balanced scorecard pada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan. Tesis, Universitas Indonesia, Depok.

Tri, A.F. (2014). Analisis implementasi pengelolaan kinerja berbasis balanced scorecard (BSC) pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Batu. Skripsi, Universitas Brawijaya, Malang.

Widyastuti, E. (2009). Analisis hubungan organisasi, kepemimpinan dan kualitas pelayanan biro SDM

kementerian PPN/Bappenas. Tesis, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Yalestiarini, L. (2013). Evaluasi penerapan balanced scorecard sebagai dasar pengukuran kinerja: Studi pada ditjen perbendaharaan. Tesis, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Peraturan Perundang-undangan:

KKP. (2015). Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2015 tentang Perubahan Peraturan Menteri KP Nomor 25 tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Kelautan dan Perikanan Tahun 2015-2019.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.