ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN DAN PERMINTAAN SERAT KAPAS DI INDONESIA

Iwan Hermawan, Lukman Adam
| Abstract views: 3525 | views: 2137

Abstract

Cotton has strategic advantages among the other fibers and has big opportunity to develop in Indonesia’s arable land, through both intensification and extensification. This point of view takes its place when we realize that Indonesia is still depending on imported cotton to fill the domestic demand and it would threat national foreign exchange. The objectives of the study are to analyze factors affecting cotton supply and demand in Indonesia. The results of the study showed that factors of supply are influenced by production, import, and export. Cotton production is influenced by planting area of cotton and lag of cotton production. Cotton export is influenced by world cotton price, exchange rate, and lag of cotton export. Cotton import is influenced by population and lag of cotton import. Otherwise, cotton demand is influenced by population and lag of cotton demand. Generally, population is one of the important factors in cotton development as people badly need clothes to live normally.

Keywords

Kapas, Penawaran dan Permintaan, Harga, Persamaan Simultan

Full Text:

Untitled

References

BUKU

Koutsoyiannis. 1982. Theory of Econometrics. Second Edition. The MacMillan Press Ltd. London.

Pindyck, R. S. and D. L. Rubinfeld. 1991. Econometric Model and Economic Forecast, 3rd Edition. Mc Graw-Hill International Editions, New York.

TESIS

Hutauruk, J. 1996. Analisis Dampak Kebijakan Harga Dasar Padi dan Subsidi Pupuk terhadap Permintaan dan Penawaran Beras di Indonesia. Tesis Magister Sains, IPB, Bogor.

Irawan. 1999. Analisis Respon Penawaran Padi Sawah dan Ladang di Jawa dan Luar Jawa: Studi Respon Penawaran. Tesis Magister Sains, IPB, Bogor.

INTERNET

Basuki, T., M. Sahid dan Y. P. Wanita. 2006. Pengembangan Kapas di Indonesia dan Permasalahannya. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang. Hal. 142-146. Serial Online. http://balittas.litbang.deptan.go.id/ind/images/kapasrami/ pengembangan%20kapas%20di%20indonesia.pdf. Diakses 4 Maret 2010.

Ditjen Perkebunan. 2010. Luas Areal dan Produksi Perkebunan Seluruh Indonesia Menurut Pengusahaan. Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta. Serial Online. http://ditjenbun.deptan.go.id/cigraph/index.php/viewstat/komoditiutama/12-Kapas. Diakses 19 Maret 2010.

Djamaludin, J. C. 2007. Dampak Strategis Industri TPT dalam Menanggapi Pencabutan Subsidi Ekspor Kapas Negara Maju. Prosiding Lokakarya Nasional Kapas dan Rami. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Departemen Pertanian. Hal. 24-32. Serial Online. http://balittas.litbang.deptan.go.id/ind/images/kapasrami/ dampak%20strategis%20industri.pdf . Diakses 30 Mei 2010.

Ina dan Dwi. 2008. Kapas Impor Sulitkan Industri TPT Nasional. Ekonomi Bisnis-Jawa Pos. Serial Online. http://www.infogue.com/viewstory/2008/07/25/kapas_impor_ sulitkan_industri_tpt_nasional/?url=http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=14045. Diakses 18 Maret 2010.

ICAC. 2002. Cotton: World Statistics. International Cotton Advisory Committee, Washington. Serial Online. http://www.cottonpromotion.org/icac/economics_and_statistics/. Diakses 07 April. Diakses 07 April 2010.

Sagala, A. 2007. Kebijakan Sektor Indutri TPT dalam Mendukung Pengembangan Kapas dan Rami Pasca Pencabutan Subsidi Ekspor Kapas Negara Maju. Prosiding Lokakarya Nasional Kapas dan Rami. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Departemen Pertanian. Hal. 20-23. Serial Online. http://balittas.litbang.deptan.go.id/ind/images/kapasrami/kebijakan%20sektor%20industri.pdf. Diakses 30 Mei 2010.

Sudaryanto, T. dan P. U. Hadi. 2007. Analisis Dampak Pencabutan Subsidi Ekspor Kapas Negara Maju terhadap Ekonomi Kapas Indonesia. Prosiding Lokakarya Nasional Kapas dan Rami. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Departemen Pertanian. Hal.1-19. Serial Online. http://balittas.litbang.deptan.go.id/ind/ images/kapasrami/analisis%20dampak.pdf. Diakses 20 Mei 2010.

Sulistyowati, E. dan S. Sumartini, 2005. Model Sistem Perbenihan Kapas: Sebuah Pemikiran untuk Mendukung Pengembagan Kapas di Indonesia. Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat, Malang. Hal. 61-67. Serial Online. http://balittas.litbang.deptan.go.id/ ind/images/kapasrami/model%20sistem.pdf. Diakses tanggal 07 April 2010.

Syam, A. 2001. Analisis Efisiensi Produksi Komoditas Kapas di Sulawesi Selatan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Tenggara, Kendari. Hal. 1-27. Serial Online. http://ejournal.unud.ac.id/abstrak/%2811%29%20soca-amirudinsyam efisiensi %20produ%20kapas%281%29.pdf. Diakses 4 Maret 2010.

W. I., Dadang, Yan, Selamet, M. Azis, T. A. A. Sholeh, F. Faza, dan K. Haryanto. 2007. Bisnis Kapas Mulai Bernapas. Agrina. Serial Online. http://www.agrina-online.com/show_article.php?rid=7&aid =1039. Diakses 19 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com. 2008a. Amankan Pasar dalam Negeri. Serial Online-Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com, 2008b. ASEAN, Basis Produksi TPT Dunia. Serial Online- Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com, 2008c. Menelisik Persoalan Pelik Pasar Domestik. Serial Online-Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com, 2008d. Peluang Sekaligus Ancaman. Serial Online- Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com, 2008e. Peningkatan Daya Saing Produk. Serial Online- Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.

www.indonesiantextile.com, 2008f. Upaya Industri TPT Meningkatkan Perekonomian Bangsa. Serial Online-Indonesian Textile, Jakarta. Diakses tanggal 17 Maret 2010.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.