Dampak Penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya Terhadap Likuiditas Perdagangan Saham dan Rasio Keuangan

. Hermanto, Hermanto Siregar, Roy Sembel, Rita Nurmalina
| Abstract views: 1535 | views: 558

Abstract

Pasar modal di Indonesia telah berkembang menjadi suatu lembaga keuangan yang memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi. Kebijakan penggabungan (merger) pasar modal merupakan peristiwa bersejarah dalam perkembangan sektor keuangan dan investasi di Indonesia. Penggabungan lembaga pasar modal Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES) ke dalam satu bursa yang disebut Bursa Efek Indonesia (BEI), memiliki dampak yang luar biasa pada likuiditas perdagangan saham dan kinerja rasio keuangan. Penelitian ini membahas kondisi pasar saham dan kinerja rasio keuangan sebelum dan sesudah penggabungan. Metode yang digunakan untuk menganalisis kondisi likuiditas perdagangan saham sebelum dan setelah penggabungan adalah (1) analisis variasi, (2) analisis kinerja rasio keuangan yang meliputi CR, OIOR, OEOR, NPM, ROE, ROA, TATO, dan EPS, dan (3) analisis faktor dengan pendekatan OLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggabungan pasar modal berdampak pada (1) likuiditas perdagangan saham mengalami pertambahan yang menurun dan (2) perkembangan kinerja rasio keuangan setelah penggabungan lebih baik bila dibandingkan dengan sebelum penggabungan. Walaupun demikian upaya-upaya pemanfaatan aset lebih optimal atau peninjauan kembali aset yang belum terpakai untuk penciptaan pendapatan juga penting dilakukan.

Keywords

BEI; likuiditas perdagangan saham; merger; rasio keuangan

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Brown, Keith C. and Frank K. Reilly. Analysis of Invesments and Management of Portfolio. Ottawa: South-Western, 2009.

Cooper, Donald R. and Pamela S. Schindler. Business Research Methods. New York: Mc-Graw Hill, 2008.

Daft, Richard L. Understanding the Theory and Design of Organization. Mason: Thomson Learning Academic Resource Centre, 2008.

Eiteman, David K. Arthur I. Stonehill, and Michael H. Moffett. Manajemen Keuangan Internasional. Jakarta: Erlangga, 2010.

Fabozzi, F. J. Manajemen Investasi. Jakarta: Salemba Empat, 2000.

Gaughan, Patrick A. Mergers, Acquititions, and Corporate Restructionings. Ottawa: John Wiley & Sons, 2007.

Hariyani, Iswi., R. Serfianto dan Cita Yustisia. Merger, Konsolidasi, Akuisisi dan Pemisahan Perusahaan Cara Cerdas Mengembangkan dan Memajukan Perusahaan. Jakarta: Visi Media, 2011.

Horne, James C. Van and John M. Wachowicz, Jr. Fundamentals of Financial Management. Washington DC.: Prentice-Hall International, 2005. Financial Management and Policy. New York: Prentice-Hall International, 2002.

Kieso, Donald E. dan Jerru J. Weygandt. Intermedia Accounting. New York: John Wiley & Sons. Inc, 1998.

Keown, A. J., Martin, J. D., Petty, J. W., and Scott Jr, D. W. Manajemen Keuangan, Prinsip-Prinsip dan Aplikasi. Jakarta: Indeks, 2004.

Manurung, Adler Haymans. Restrukturisasi Perusahaan: Merger, Akuisisi dan Konsolidasi, serta Pembiayaannya. Jakarta: PT. Adler Manurung Press, 2010.

Martin, J. D., Koewn A. J., Petty J. W., and Scott Jr D. F. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993.

Martalena dan Maya Malinda. Pengantar Pasar Modal. DI. Jogyakarta: Penerbit Andi, 2011.

Mishkin, Frederic S. The Economics of Money, Banking and Financial Market. Washington DC.: Pearson Education, Inc, 2010.

Reed, Stanley Foster and Alexandra Reed Lajoux. The Art of M & A, A Merger Acquititions Buyout Guide. New York: Irwin Professional Publishing. 1995.

Teece, David J. Dynamic Capabilities and Strategic Management Organizing for Innovation and Growth. New York: Oxford University Press, 2009.

Wheelen, Thomas L. and J. David Hunger. Strategic Management and Business Policy, Achieving Sustainability. Ottawa: Pearson-Prentice Hall, 2010.

Westen, J. F. and Weaver S. C. Merger and Acquitition. Washington DC.: McGraw-Hill Companies, 2001.

Jurnal dan Working Paper:

Childsa, P. D., D. C. Mauerb, and S. H. Ottc. “Interactions of Corporate Financing and Investment Decisions: The Effects of Agency Conflicts”. Journal of Financial Economics, 76, 2005, pp. 667-690.

Gaver, J. J. and Gaver K. M. “Additional Evidence on the Association between the Investment Opportunity Set and Corporate Financing, Dividen, and Compensation Policies”. Journal of Accounting and Economics, 16(1-3), 1993, pp 125-160.

Mahajan, A. and S. Tartaroglu. “Equity Market Timing and Capital Structure: International Evidance”. Journal of Banking and Finance. Texas A&M University, 32, 2007, pp. 754-766.

Sadath A. and B. Kamiah, “Liquidity Effect of Single Stock Futures on the Underlying Stocks: A Case of NSE”, The UIP Journal of Applied Economics, 7(5), 2009, pp. 142-160.

Sunder, Lakshmi Shyam and Stewart C. Myers. “Testing Static Trade Against Pecking Order Models of Capital Structure”. Journal of Financial Economics, 51, 1999, pp. 219-244.

Sufian, F., A. Majid, and M. Zulkhibr. “Post-Merger Banks’ Efficiency and Risk in Emerging Market: Evidence from Malaysia”. IUP Journal of Bank Management, 4(4), 2005, pp. 16-37.

Dokumen:

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, No 12. Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 45 Tahun 1995 tentang Penyelenggaraan Kegiatan di Bidang Pasar Modal.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.