Dinamika Kebijakan dan Penentuan Tarif Listrik Panas Bumi:Studi Kasus PLTP Sibayak

Ari Mulianta Ginting
| Abstract views: 787 | views: 1050

Abstract

Perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia menunjukkan peningkatan setiap tahun. Peningkatan pertumbuhan ekonomi ini berdampak kepada pertumbuhan kebutuhan energi. Selama ini kebutuhan energi dipenuhi oleh sebagian besar dari energi fosil. Padahal lndonesia memiliki potensi energi terbarukan, seperti panas bumi relatif besar dan melimpah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mengetahui perkembangan tarif listrik, sedangkan pendekatan kuantitatif digunakan untuk mengetahui penentuan tarif listrik panas bumi dengan menggunakan sampel PLTP Sibayak, Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan tarif listrik panas bumi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu fase sebelum dan sesudah lahirnya Undang-Undang No. 27 Tahun 2003. Pada fase pertama, penetapan tarif listrik panas bumi belum sepenuhnya mempertimbangkan tarif keekonomian, di mana tarif masih sangat murah dan beragam antarWKP. Pada fase kedua, penetapan tarif listrik panas bumi sudah mulai menghitung keekonomian dari pengembangan panas bumi. Akan tetapi regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait tarif listrik panas bumi selama ini masih relatif rendah dan belum dapat mendorong percepatan pengembangan panas bumi. Hal ini didukung dengan analisis kuantatif penentuan tarif listrik PLTP Sibayak, di mana tarif jual keekonomiannya (BPP listrik) adalah sebesar Rp1.172,15/kWh, sedangkan PT. PLN membeli dengan tarif di bawah BPP. Sehingga dampak yang terjadi adalah pengembangan panas bumi di Indonesia mengalami stagnasi.

Keywords

panas bumi; tarif listrik panas bumi; kebijakan panas bumi

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Khosla, Maya. Tapping The Fire, Turning The Steam: Securing the Future with Geothermal Energy. The Netherlands Agency, 2012.

Pujoalwanto, Basuki. Perekonomian Indonesia: Tinjauan Historis, Teoritis, dan Empiris. Graha Ilmu, 2014.

Stern, I David. Energy and Economic Growth. New York: Publication Rensselaer Polytechnic Institute, 2003.

Yusgiantoro, Purnomo. Ekonomi Energi: Teori dan Praktek. Pustaka LP3ES. Jakarta, 2000.

Jurnal dan Makalah:

Adi, Cherian Purnanta. “Studi Perencanaan PLTP 2X2,5 MW Untuk Ketenagalistrikan di Lembatam Nusa Tenggara Timur”. Paper. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh, November, 2009.

Ashat, Ali. “Isu-Isu dalam Pengembangan Geothermal di Indonesia”. Makalah pada FGD Panas Bumi di P3DI. Setjen DPR RI, 20 Maret 2014.

Danar, Agus dan Subiyantoro, Heru. “Pengaruh Sistem Perpajakan terhadap Keputusan Investasi Proyek Panas Bumi”. Jurnal Keuangan dan Moneter, 6(2), 2003.

Ibrahim, Herman Darnel. “Mendorong Pengembangan Panas Bumi yang Lebih Cepat dan Lebih Besar. Jakarta, Juli 2008.

Kusuma, Ardian Marta. “Studi Pembangunan PLTP Cibuni 1 x 10 MW di Ciwidey, Bandung, Jawa Barat, dan Pengaruhnya terhadap Tarif Dasar Listrik Regional”. Paper. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November, 2010.

Kukuh Sujatmiko, “Studi Pengaruh Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) 50 MW di Cisolok Kabupaten Sukabumi Terhadap Tarif Listrik Regional Jawa Barat”. Paper. Jurusan Teknik Elekro, Fakultas Teknologi Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November, 2009.

Permana, Bayu Indra. “Studi Perencanaan PLTP 2X2,5 MW Untuk Ketenagalistrikan di Lembatam Nusa Tenggara Timur”. Paper. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November, 2007.

Setyawan, Herlambang. “Kebijakan Pengusahaan Panas Bumi di Indonesia”. Makalah pada One Day Course-Regulation, Prospect and Career as Geoscientists in Indonesia’s Geothemal Exploration-Exploitation. Yogyakarta, 10 Maret 2012.

Setiawan, Sigit. “Energi Panas Bumi dalam Kerangka MP3EI: Analisis terhadap Prospek, Kendala, dan Dukungan Kebijakan”. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, 20(1), 2012.

Sugiono, Agus. ”Keekonomian Pengembangan PLTP Skala Kecil”. Paper dipresentasikan pada Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia dan Musyawarah Nasional APTEKINDO 2012: The Challenge of Chemical Engineering Institution in Product Innovation for a Sustanaible Future. 2012.

Tumiran. “Road Map Menuju Kedaulatan Energi”. Makalah pada Kongres Energi Nasional. UGM, 16 Desember 2013. World Energy Council. “World Energy Trilemma”. Energy Sustanability Index, 2013.

Tesis:

Ifandry, Ariono. “Analisa Skema Binsis Pengembangan dan Penentuan Harga Listrik Panas Bumi di Indonesia”. Tesis. Program Studi Teknik Elektro. Salemba: Universitas Indonesia, 2012.

Dokumen:

Delimantoro, Mustika. Bimbingan Tekniks Analisa Keekonomian Panas Bumi. Direktorat Panas Bumi Ditjen EBKE, 2014.

World Wide For Nature. Igniting the Ring of Fire: A Vision for Developing Indonesia’s Geothermal Power, 2012.

Artikel dalam Website:

“14 Proyek Panas Bumi Terkendala Harga Jual Listrik”. (http://www.bakrieglobal.com/news/read /2263/14-Proyek-Panas-Bumi-TerkendalaHarga-Jual-Listrik, diakses 17 Juni 2014).

Geothermal Energy. “Geothermal Power Plant Cost”. (http://www.geo-energy.org/geo_basics_plant_cost.aspx, diakses 23 Juni 2014).

“Merugi, 23 Proyek PLTP Terancam Mangkrak”. Kabar Bisnis.com, 19 Juli 2012. (http://www.kabarbisnis.com/read/2831775, diakses 13 Mei 2014).


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.