Hubungan Penegakan Disiplin Profesi dengan Hukum Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan


Abstract
Law Number 17 of 2023 on Health transformed the Indonesian Medical Discipline Honorary Council (MKDKI) into the Professional Discipline Council (MDP). This development gave rise to three research questions: what is the relationship between professional discipline and law in Indonesia, how do disciplinary sanctions relate to legal sanctions, and how can MDP recommendations assist criminal and civil court proceedings? This research employed a normative legal research method using conceptual and statutory approaches. Law Number 17 of 2023 on Health is the primary legal material, which was analyzed normatively and qualitatively. This research found that professional discipline norms, which ideally should complement and support legal norms, still overlap with them. Article 306 uses the term “disciplinary sanction”, which may be interpreted as a legal measure, given that the term “sanction” carries legal implications. Further analysis is required, as the current study was limited to the aspect of legal diction. Article 308 introduces a new provision requiring MDP recommendations to be requested by investigators in criminal cases and by defendants in civil cases. However, the role of such recommendations in civil proceedings remains unclear, as it involves the principle of liability and potentially raises concerns of judicial subordination to the MDP. In summary, while efforts have been made to establish a connection between professional discipline enforcement and legal processes, further in-depth study is necessary.
AbstrakUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan mengubah bentuk Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDKI) menjadi Majelis Disiplin Profesi (MDP). Kehadiran undang-undang ini mengantarkan kepada tiga rumusan masalah berupa bagaimana hubungan antara disiplin profesi dengan hukum di Indonesia, bagaimana posisi sanksi disiplin terhadap sanksi hukum, dan bagaimana kemampuan rekomendasi MDP dalam membantu proses peradilan pidana dan perdata. Penelitian ini menggunakan metode hukum normatif dengan pendekatan konseptual dan perundang-undangan. Bahan hukum primer ialah Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif normatif. Penelitian ini menemukan bahwa norma disiplin profesi, yang secara ideal seharusnya memberikan makna dan dukungan terhadap norma hukum, masih tumpang tindih terhadap norma hukum. Pasal 306 masih menggunakan frasa “sanksi disiplin” yang berpotensi diinterpretasikan sebagai salah satu upaya hukum karena kata “sanksi” mengandung makna hukum. Analisis tersebut perlu diteliti lebih lanjut karena terbatas pada aspek kebahasaan. Pasal 308 membawa kebaruan berupa rekomendasi MDP yang harus dimintakan penyidik dalam konteks pidana dan tergugat dalam konteks perdata. Posisi rekomendasi secara perdata masih belum terang karena membawa asas tanggung gugat dan berpotensi menimbulkan subordinasi pengadilan terhadap MDP. Dengan demikian, terdapat usaha dalam menjelaskan hubungan antara penegakan disiplin profesi tenaga medis dengan hukum yang masih membutuhkan pendalaman.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abnis, A. P. “Pengembangan Profesi Guru dalam Kurikulum Merdeka,” Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran 7, No. 1 (2024): 2787-2793. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25340
Anwar, A. “Tanggung Gugat Resiko dalam Aspek Hukum Kesehatan,” SASI, 23 No. 2 (2018): 149-160. https://doi.org/10.47268/sasi.v23i2.105.
Aquino CMD Santos, Hudi Yusuf. “Mekanisme Keadilan Restoratif Penyelesaian Sengketa Medis dan Tinjauan Yuridis Menurut UU Kesehatan Tahun 2023,” Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara, 1, No. 2 (2024), 2096-2106. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/238
Army, Eddy. Bukti Elektronik dalam Praktik Peradilan. Jakarta: Sinar Grafika, 2020
Asshiddiqie, Jimly. Peradilan Etik dan Etika Konstitusi: Perspektif Baru tentang Rule of Law and Rule of Ethics & Constitusional Ethics. Jakarta: Sinar Grafika, 2014
Busthomi, Y., A’dlom, S. “Syarat-Syarat Profesi Keguruan Menurut Perspektif Pendidikan Islam,” Jurnal Annaba’ STIT Muhammadiyah Paciran 8, No. 2 (2022): 305-318. https://doi.org/10.37286/ojs.v8i2.167
Cope B, Kalantzis M, Magee L. Towards a Semantic Web: Connecting knowledge in academic research. Oxford: Chandos Publishing, 2011
Daeng, Y., Ningsih, N., Khairul, F., Winarsih, S., & Zulaida, Z. “Pertanggungjawaban Pidana Rumah Sakit dan Tenaga Medis di Atas Tindakan Malpraktik Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3, No. 6 (2023): 3453–3461. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/6796
Darwaman, R., Sidi, R., Saragih, Y. M. “Perlindungan Hukum terhadap Dokter dalam Pelayanan Kesehatan Praktik Dokter Mandiri,” Jurnal Ners 7, No. 1 (2023): 225-231. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.13000
Elvandari, S., Nur, A., Primasari, B. “Pengendalian Pencemaran Lingkungan atas Keberadaan Tambak Udang Ilegal di Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Sebagai Upaya Perlindungan Hukum terhadap Kesehatan Masyarakat,” UNES Law Review 6, No. 2 (2023): 5763-5779. https://doi.org/10.31933/unesrev.v6i2.1407
Fajri, R. T. R., Yusuf, H. “Tanggung Jawab Hukum Kesehatan Meliputi Subjek, Objek, dan Asas dengan Mencakup Aspek Sengketa Medik,” Jurnal Intelek Insan Cendikia 1, No. 9 (2024): 5181-5189. https://jicnusantara.com/index.php/jiic/article/view/1431
Fitzgerald, A. “Professional identity: A concept analysis,” Nursing Forum 55, No. 3 (2020): 447-472. https://doi.org/10.1111/nuf.12450
Foucault, Michel. Discipline and Punish, the Birth of the Prison. (Alan Sheridan, Terjemahan). London: Penguin Books Ltd., 2019
Garner, Bryan A (ed.). Black’s Law Dictionary. St. Paul: Thomson Reuters, 2014
Glückler J, Winch C, Punstein AM. Professions and Proficiency. Cham: Springer, 2023
Hajati S, Poespasari ED, dan Moechthar O. Buku Ajar Pengantar Hukum Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press, 2017
Haryadi, Prim. Penyelesaian Sengketa Lingkungan melalui Gugatan Perdata. Jakarta: Sinar Grafika, 2022
Humaira, R. Z., Kurnia, E., Suroto, V. “Legal Protection for Patients in Settlement of Medical Disputes through the Courts (Case Study of South Jakarta District Court Decision Number 538 / Pdt.G / 2016 / PN. Jkt. Cell),” SOEPRA Jurnal Hukum Kesehatan 6, No. 1 (2020): 81-99. https://doi.org/10.24167/shk.v6i1.1963
Jayantara, I. M. D., Hidayattulah, Arief, H. “Analisis Pertanggungjawaban Pidana dan Penyelesaian terhadap Tenaga Medis yang Melakukan Malpraktik Medis Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” Rewang Rencang: Jurnal Hukum Lex Generalis 5, No. 7 (2024): 1-20. https://ojs.rewangrencang.com/index.php/JHLG/article/view/706
Khadafi Indrawan, M. Fakih, Budiyono. “Peran Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia dalam Kasus Pelanggaran Standar Profesional Dokter,” Justicia Sains 9, No. 2 (2024): 455-469. http://dx.doi.org/10.24967/jcs.v9i2.3288
Lesmana, SJ, Latif, IS. Pengantar Ilmu Hukum (Inleiding Tot De Rechtwetenschap). Tangerang Selatan: Berkah Aksara Cipta Karya, 2024
Majelis Disiplin Profesi. Putusan MDP. Diakses pada 3 Mei, 2025 https://kki.go.id/peraturan/show/mdp
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum, Edisi Revisi. Jakarta: Kencana, 2019
Meirika, A. F., Mubdi, U. “Disparitas Putusan Perkara Perdata Terkait Tindakan Malapraktik Operasi Caesar (Sectio Caesarea),” Viva Justicia: Journal of Private Law 1, No. 1 (2024): 51-73. https://jurnal.ugm.ac.id/v3/vivajusticia/article/view/15470
MKDKI. MKDKI Periode I s/d III (2006 s/d 05 Januari 2022). Diakses pada 13 November, 2023 https://kki.go.id/uploads/media/1683707519_fdc41770af70ccc36479.pdf
Nainggolan V., Sitabuana, T. H. “Jaminan Kesehatan bagi Rakyat Indonesia Menurut Hukum Kesehatan,” Sibatik Journal 1, No. 6 (2022): 907-916. https://doi.org/10.54443/sibatik.v1i6.109
Palmer, V. “A General theory of the inner structure of strict liability: Common law, civil law, and comparative law,” Tulane Law Review, 62, No. 6 (1988): 1303-1356. https://www.tulanelawreview.org/pub/volume62/issue6/a-general-theory-of-the-inner-structure-of-strict-liability
Prawiroharjo, P, Afdin, RR., Purwadianto, A. “Relasi Etika, Disiplin, dan Hukum Kedokteran,”. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia (JEKI) 5, No. 1 (2021): 45-48. http://ilmiah.id/index.php/jeki/article/view/93
Prayuni, Y., Nurman Hidayat, A., Kartyko Lakoro, D. D., Jumrati, J., & Fransiska, L. “Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kasus Sengketa Medis Pasca UU Kesehatan Tahun 2023,” Innovative: Journal Of Social Science Research, 3, No. 6 (2023): 5479–5491. https://j-innovative.org/index.php/Innovative/article/view/5559
Puspa Wardhani, H., & Ningsih, A. S. “Perbuatan Melawan Hukum dalam Hukum Perikatan: Unsur-Unsur Perbuatan dan Implikasi Kewajiban Ganti Rugi: Perbuatan Melawan Hukum dalam Hukum Perikatan: Unsur-unsur Perbuatan dan Implikasi Kewajiban Ganti Rugi,” The Prosecutor Law Review, 2 No. 1 (2024): 30-47. https://prolev.kejaksaan.go.id/kejaksaan/article/view/33
Rachma, D. A., & Triwibowo, A. M. “Penerapan Prinsip Strict Liability dalam Penegakan Hukum Lingkungan di Indonesia,” Jurnal Yudisial, 16, No. 1 (2023): 103–120. https://doi.org/10.29123/jy.v16i1.574
Robinson, Wade L. Practical and Professional Ethics: Key Concepts. London: Bloomsbury, 2021
Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia. Laporan Kinerja Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia. (Jakara: Sekretariat Konsil Kedokteran Indonesia, 2025
Siregar, R. A., Jayadi, H. “Health Law Implementation Realizes Gender Equality and Women’s Empowerment,” Journal Sociae Polites 24, No. 2 (2023): 88-95 https://doi.org/10.33541/sp.v24i2.5433
Siregar, R. A., Sudarmanto, A. M., Nurmardiansyah, E., & Nugroho, H. P. “Majelis Disiplin Profesi sebagai Primum Remedium Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” Jurnal Hukum to-Ra : Hukum Untuk Mengatur Dan Melindungi Masyarakat, 10, No. 3 (2024), 491–505. https://doi.org/10.55809/tora.v10i3.384
Soge, A. D. “Analisis Penanganan Kesalahan Profesi Medis dan Kesehatan dalam UU Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Menurut Perspektif Hukum Kesehatan,” Jurnal Hukum Caraka Justitia 3, No. 2 (2023): 146-164. https://doi.org/10.30588/jhcj.v3i2.1690
Sukovic, Suzana. Transliteracy in Complex Information Environemnts. Oxford: Chandos Publishing, 2017
Supeno. Hukum Kesehatan: Perlindungan Hak Pasien dan Penyelesaian Sengketa Medis. Jambi: Salim Media Indonesia, 2018
Thahir, P. S., & Tongat, T. “Legal Review of Medical Crime: Patient Protection and Professional Responsibility in Medical Practice,” Audito Comparative Law Journal (ACLJ), 5, No. 2 (2024): 130–142. https://doi.org/10.22219/aclj.v5i2.33832
Ulum, M. “Fikih Kesalehan Sosial: Menelisik Etika Profesi Hukum di Era Disrupsi,” Al-Iman Juranl Keislaman dan Kemasyarakatan 6, No. 2 (2022): 346-367. https://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/aliman/article/view/6037
Vidi Galenso Syarief. “Perlindungan Hukum Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan Melalui Majelis yang Dibentuk Menteri Kesehatan Pasca Undang-Undang Kesehatan Omnibus Law,” Collegium Studiosum Journal, 6, No. 1 (2023): 336-343. https://doi.org/10.56301/csj.v6i1.933
Wahyudia Putri, Sekar Balqis. “Analisis Teori Tujuan Hukum Gustav Radbruch dalam Kedudukan Majelis Penyelesaian Perselisihan Medis dalam Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan,” SANGAJI: Jurnal Pemikiran Syariah dan Hukum, 8, No. 2 (2024): 315-26. https://doi.org/https://doi.org/10.52266/sangaji.v8i2.3463.
Wulandari, H., Kurniawan, T. “Urgensi Pengembangan Profesionalisme Guru Paud Pada Abad 21,” Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9, No. 15 (2023): 645-653. https://doi.org/10.5281/zenodo.8218137
Yurizal. Menjerat Pelaku Tindak Pidana Korporasi di Indonesia. Malang: Media Nusa Creative, 2017

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.