ANALISIS LOCATION QUOTIENT DAN SHIFT SHARE PASCABENCANA ALAM DI PROVINSI JAWA TENGAH

Anih Sri Suryani
| Abstract views: 133 | views: 37

Abstract

Economic growth and the process are the main conditions for maintaining economic development in the region. This is because the population growth is accompanied by economic needs that require additional income every year. The condition of areas affected by natural disasters or prone to natural disasters requires demands to fulfill their own needs. This study aims to determine the leading sectors and bases in Central Java as areas with high levels of disaster and disaster vulnerability. Quantitative methods are used to calculate Location Queotient (LQ) and Shift Share (SS) for various sectors. The data used are secondary data on Gross National Domestic Product and Gross Regional Domestic Product of Central Java Province in 2014-2017 to indicate economic growth, competitive sectors and also superior sectors. The leading sectors and potential to be developed in Central Java are: large and retail trade, car and motorcycle repairs, provision of food and drink accommodation, education services. The results of the study show that the superior and potentially superior sectors to be developed in Central Java are: large and retail trade, car and motorcycle repair, provision of food and drink accommodation, education services. While the superior sectors experienced positive growth and shift in Java Province are because of the factors and capabilities of the province of Central Java, among others: the wholesale and retail trade sector, followed by car and motorbike repair; mining and excavation; education services; and real estate.

Keywords

Location Queotient; Shift Share; economic growth; disaster

Full Text:

PDF

References

Buku dan Dokumen

Arsyad, L. (1999). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2015). Data Informasi Bencana Indonesia. Jakarta: BNPB.

Bank Indonesia. (2017). Kajian Ekonomi dan Keuangan Regional Provinsi Jawa Tengah November 2017.

Biro Pusat Statistik. (2015). Jawa Tengah dalam Angka Tahun 2014.

Biro Pusat Statistik. (2018). Jawa Tengah dalam Angka Tahun 2017.

Biro Pusat Statistik. (2018). PDB Indonesia Tahun 2014-2018.

Biro Pusat Statistik. (2018). Produk Domestik Regional Bruto Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 – 2017.

Glasson, John. (1990). Pengantar Perencanaan Regional. Terjemahan Paul Sihotang. Jakarta: Lembaga Penerbit UI.

Palang Merah Indonesia dan International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies. (2016). Memperkuat Undang-Undang dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Indonesia. Laporan Penilaian Berdasarkan Daftar Periksa.

Sjafrizal. (2008). Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Cetakan Pertama. Padang: Baduose Media.

Soeparmoko. (2002). Ekonomi Publik Untuk Keuangan dan Pembangunan Daerah. Edisi pertama. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Tambunan. Tulus H. (2001). Perekonomian Indonesia, Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia.

Todaro, Michael. (2004). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga. Edisi Kedelapan. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Jurnal dan Artikel

Amalia, Fitri. (2012). Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian Wilayah Kabupaten Bone Bolango Dengan Pendekatan Sektor Pembentuk PDRB. Jurnal Etikonomi Vol. 11 No. 2 Oktober 2012.

Artiani, Listya Endang. (2007). Dampak Ekonomi Makro Bencana: Interaksi Bencana Dan Pembangunan Ekonomi Nasional. Seminar Nasional Informatika 2011 (semnasIF 2011) UPN Veteran Yogyakarta, 2 Juli 2011. ISSN: 1979-2328

Benson, C. (1997). The Economic Impacts of Natural Disasters in Fiji. ODI Working Paper No. 97. London: Overseas Development Institute.

Efriyani, Eva, Nirwana, M. Farid. (2018). Pemetaan Ancaman Bencana Banjir Kecamatan Sungai Serut Sebagai Media Pembelajaran Topik Bahsan Global Warming di SMKN 3 Kota Bengkulu. Pendipa Journal of Science Education. 2018:2(1). hlm.100-105.

Isa, Muzakar. (2016). Bencana Alam: Berdampak Positif Atau Negatif Terhadap Pertumbuhan Ekonomi? The 3rd University Research Colloquium 2016.

Kusreni. (2009). Pengaruh Perubahan Struktur Ekonomi terhadap Spesialisasi Sektoral dan Wilayah serta Stuktur Penyerapan Tenaga Kerja Sektoral untuk Daerah Perkotaan di Jawa Timur. Majalah Ekononi Tahun XIX No. 1 April 2009. Hlm. 21.

Noy, I., & Nualsri, A. (2007). What do Exogenous Shocks Tell Us about Growth Theories? University of Hawaii Working Paper 07-28.

Rahma, Aldila. (2018). Implementasi Program Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Melalui Pendidikan Formal. Varia Pendidikan. Vol. 30 No. 1 Juli 2018.

Rasmussen, Henrik. (2012). An Inquiry Into The Effect Of Natural Disasters To Economic Growth: Do Natural Disasters Have Any Effect On Economic Growth? Master Thesis in Business and Social Sciences, Aarhus University.

Siagian, Adinda Putri, Eko Budi Santoso. (2013). Klaster Pengembangan Industri Berbasis Perkebunan dalam Pengembangan Wilayah di Provinsi Aceh. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2, No. 2.

Suryani, Anih Sri. (2017). Pemenuhan Kebutuhan Dasar Bidang Kesehatan Lingkungan Bagi Penyintas Bencana Studi di Provinsi Riau dan Jawa Tengah. Jurnal Aspirasi Vol. 8 No. 1 Juni 2017. Hlm. 55-76.

Zapata-Marti, R. (1997). Methodological Approaches: the ECLAC Methodology. In Center for the Research on the Epidemiology of Disasters (CRED). In A. o.-m. disasters, Proceedings of the Expert Consultation on Methodologies, Brussels, 29–30 September (pp. 10-12). Belgium: Universite Catholique de Louvain.

Yunan, Z.Y. (2010). Sektor Basis dan Nonbasis di Kotamadya Tangerang Selatan (Suatu Pendekatan Location Quotient). Jurnal Signifikan Vol 1. No. 2 Oktober 2010.

Yurlina, M. Rachmad R, Selamet Rachmadi. (2015). Analisis Sektor Ekonomi Unggulan di Kabupaten Batanghari. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, Vol. 3 No. 2 Oktober-Desember 2015.

Yusral, Junaidi, Adi Bakti. (2015). Klasifikasi Pertumbuhan, Sektor Basis dan Kompetitif Kota Jambi. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah Vol. 2 No. 4, April-Juni 2015.

Internet

Academia.edu. Fajar, Muhammad. 2012. “Identifikasi Sektor Unggulan Kabupaten Waropen 2013,” (online). (http://www.academia.edu/12971454/Identifikasi_Sektor_Unggulan_ Kabupaten_Waropen_2013, diakses 23 November 2018).

Bbc.com. “Korban Longsor Jawa Tengah, 47 Tewas dan 15 hilang,” (online). (http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160620_indonesia_longsor _purworejo, diakses 17 November 2018).

Bisnis.com. “Usaha di Jateng Didominasi Perdagangan Besar dan Eceran,” (online). (http://kabar24.bisnis.com/read/20170525/78/656869/usaha-di-jateng-didominasi-perdagangan-besar-dan-eceran, diakses 21 November 2018).

Jpp.go.id. “Kontribusi Jawa Tengah untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional, (online). (https://jpp.go.id/ekonomi/ perdagangan/302626-geliat-ekonomi-jawa-tengah, diakses 17 November 2018).

Kemenkeu.go.id. “Bencana Alam dan Pengaruhnya terhadap Perekonomian,” (online). (https://www.kemenkeu.go.id/ publikasi/berita/bencana-alam-dan-pengaruhnya-terhadap -perekonomian/, diakses 18 November 2018).

RRI.co.id. “Potensi Peternakan Di Jawa Tengah Cukup Besar dan Masih Mempunyai Potensi Untuk Dikembangkan” (online). (http://rri.co.id/semarang/post/berita/366555/ekonomi/ potensi_peter-nak-an_di_jawa_tengah_cukup_besar_dan_masih_ mempunyai_potensi _untuk_ dikembang kan. html, diakses 18 November 2018).

Tempo.co. “Ketiga Ekonomi Masyarakat Masih Terpusat di 3 Sektor ini.” (online). (https://bisnis.tempo.co/read/870009/bps-kegiatan-ekonomi-masyarakat-masih-terpusat-di-3-sektor-ini, diakses 2 Desember 2018).

Copyright (c) 2020 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.