STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA BERKELANJUTAN DI INDONESIA: PENDEKATAN ANALISIS PESTEL
Abstract
The national development policy's direction focuses on sustainable factors in all sectors, including tourism. The development of tourism villages that are mainstreaming community empowerment and active participation is one of the manifestations of this policy direction. However, the global Covid-19 pandemic harms accelerating the development of tourism villages. Strategic action is needed to find solutions to these problems. This study aims to identify, understand, and explain the urgency of developing sustainable tourism villages; and develop a strategy analysis of sustainable tourism village development. Qualitative methods with PESTEL and descriptive analysis are used to elaborate on research problems. Secondary data are sourced from relevant journals, research reports, regulations, and articles—the results of the study show two conclusions. First, sustainable village development must be implemented because it does not merely support the recovery of the post-pandemic sector and also efforts to support sustainable development goals. Second, the strategies needed to encourage this development are synergy and interconnectivity in implementing the six supporting aspects, namely political, economic, social, technological, environmental, and legal or regulation.
Abstrak
Arah kebijakan pembangunan nasional menitikberatkan faktor berkelanjutan pada semua sektor, termasuk pariwisata. Pengembangan desa wisata yang bersifat mengarusutamakan pemberdayaan dan partisipasi aktif masyarakat merupakan salah satu manifestasi arah kebijakan tersebut. Namun demikian, kondisi pandemi Covid-19 yang bersifat global berdampak negatif terhadap akselerasi proses pengembangan desa wisata. Dibutuhkan langkah strategis berkesinambungan dalam rangka mencari solusi atas permasalahan tersebut. Studi ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan urgensi pengembangan desa wisata berkelanjutan; dan menyusun analisis strategi pengembangan desa wisata berkelanjutan. Untuk mengelaborasi hal tersebut, studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan PESTEL analisis, dan deskriptif analitis. Data yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari jurnal, laporan penelitian, regulasi, dan artikel yang relevan. Hasil studi menunjukkan dua hal. Pertama, pengembangan desa wisata berkelanjutan penting untuk diimplementasikan karena mendukung pemulihan sektor pariwisata pascapandemi yang berkesinambungan dan usaha pencapaian target pembangunan berkelanjutan. Kedua, strategi yang dibutuhkan dalam mendorong pengembangan tersebut adalah sinergi dan interkonektivitas dalam mengimplementasikan enam aspek pendukung, yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum atau regulasi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Buku
Antara, M., and I.N.S. Arida. Panduan Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Potensi Lokal. Bali: Universitas Udayana, 2015.
ASEAN. Asean Community Based Tourism Standard. Jakarta: ASEAN Secretariat, 2016.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Fifth edit. Los Angeles: SAGE Publications Sage CA, 2018.
Pearce, Jhon A., and Richard Robinson, Jr. Strategic Management: Formulation, Implementation and Control, 12th Ed. Jakarta: Mc Graw-Hill Education and Salemba Empat, 2013.
Aryani, V.,D. Rahadian, A.D. Axioma, T.Nasution, D. Yogantoro, M. H. Hutagalung, S. Marbun. Buku Pedoman Desa Wisata. 1st ed. Jakarta: Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, 2019.
Wirdayanti, Agnes, Amanah Asri, Bambang Dwi Anggono, Dwi Rudi Hartoyo, Enny Indarti, Hasyim Gautama, Hermin Esti. Pedoman Desa Wisata. II, Jakarta: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia, 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Refbacks
- There are currently no refbacks.