PERBANDINGAN PERAN DAN KINERJA ANGGOTA LEGISLATIF LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN DALAM PROSES LEGISLASI UNDANG.UNDANG YANG RESPONSIF GENDER

Aisah Putri Budiatri
| Abstract views: 491 | views: 243

Abstract

Low representation of women in parliament is an important issue of democratic transition in many countries, particularly Indonesia. Anna Phillips, Azza Karam and Joni Lovenduski in their theories says that low representation of women in parliament causes their unrepresented aspirations in that institution. The three political scientists argues that only women themselves who can property channel their aspirations and interests. This research attempted to see the relevance of the theory or argument in the lndonesian parliament. Applying qualitative method, this research examined law making process of 2 bills regarding women in DPR during 2004-2009. The results of the research founded that women parliamentarians have better performance in comparison to male parliamentarians. Nonetheless, it found also here that there are male parliamentarians who have rendered fruitful role in the making of criminal law on against human trade (UUU PTPPO) and raw an citizenship (UU Kewarganegaraan).

Keywords

keterwakilan politik; keterwakilan perempuan; dpr; isu jender

Full Text:

Untitled

References

Buku

Adriana Venny, Ada untuk Membawa Perubahan: Refleksi Pengalaman Perempuan Anggota Parlemen Periode 2004-2009, Jakarta: UNDP Indonesia,2010.

Akhyar Yusuf Lubis, Dekonstruksi Epistemologi Modern: dari Posmodernisme Teori Kritis Poskolonialisme hingga Gultural Studies, Jakarta: Pustaka Indonesia Satu, 2006.

Andi Rahman Alamsyah & Muhamad Azis Muslim, Model Penilaia Kinerja Wakil Rakyat: Panduan Memiliki Kinerja Anggota DPR/DPRD, Depok: Departemen llmu Administrasi FlSlP Ul,2006.

Ani Widyani Soetjipto, Politik Perempuan Bukan Gerhana, Jakarta: Kompas, 2005.

Anne Phillips, The Politics of Presence, NewYork: Oxford University Press lnc, 1998.

Nickie Charles, Feminism, The State and Social Policy, London: Macmillan Press ltd,2000.

Pusat Reformasi Pemilu Centre for Electoral Reform (Cetro) dan Hanns Seidel Foundation, Almanak Anggota Parlemen Rl 2004-2009, Jakarta: CETRO dan HSF,2005.

R.Valentina Sagala dan Ellin Rozana, MemberantasTrafiking Perempuan dan Anak: Penelitian Advokasi Feminis tentang Trafiking di Jawa Barat, Bandung: Institut Perempuan, 2007.

Buku terjemahan

Ann Brooks, Posfeminisme & Cultural Studies: Sebuah Pengantar Paling Komperehensif, terjemahan oleh S. Kunto Adi Wibowo, Yogjakarta: Jalasutra,2004.

Karam, Azza dan Joni Lovenduski (ed-). Perempuan di Parlemen: Bukan Sekedar Jumlah, Bukan $ekedar Hiasan. terjemahan oleh Yayasan Jurnal Perempuan, Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan dan International Institute for Democracy and Electoral Assistance, 1999.

Jurnal

Melly Setyawati dan Kiki Sakinatul Fuad, Pentingnya Peraturan tentang Perdagangan (Trafiking) Perempuan dan Anak, Jurnal Suara APIK untuk Kebebasan dan Keadilan, Edisi 31 Tahun 2006.

Surat Kabar

Malaysia "Biarkan" Perbudakan, Kompas, 15 Juni2007. Naskah tidak diterbitkan

Aisah Putri Budiatri, Ringkasan Laporan Penelitian Perempuan dan Politik (Sistem Kuota dan Zipper System) Studi: Keterwakilan Perempuan pada Pemilu Legislatif 2009 di DPR Rl, DPRD Kota Banda Aceh, DPRD Kota Solo, DPRD Kota Pontianak, DPRD Kota Mataram, dan DPRD Kota Minahasa Utara, Karya tulis tidak diterbitkan, Jakarta: Women Research Institute dan International Development Research Centre (IDRC), 201 0.

Natalia Catherine, Peranan Parpoldan Sistem Pemilu Dalam Meningkatkan Keterwakilan Perempuandi DPR Rl Masa Bakti2004-2009, Karya tulis tidak diterbitkan, Depok: Universitas lndonesia, 2005.

Sondang A. Sipayung, Pemimpin Perempuan di Lingkungan Pemerintahan:studi kasus dalam Organisasi Pemerintahan di PEMDA Propinsi DKI Jakarta, Karya tulis tidak diterbitkan, Depok: Universitas Indonesia, 2004.

lnternet

Eko Bambang S., Status Kewarganegaraan Ganda Akan di Pertimbangkan oleh DPR, (Online), (www.jurnalperempuan.com' diakses 8 Juli 2011).

Institute for Democracy and ElectoralAssistance (IDEA), 2002, Memperkuat Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia, (online), (www.idea.int, diakses 25 November 2005).

Komisi Pemilihan Umum, Penetapan Perolehan Jumlah Kursi Partai Politik dan calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dalam Pemilihan UmumTahun 2004, (Online), (wwwkpu'go.id, diakses 26 Juli 2007 pukul 17.00 wlB)

Nurul S.llamami, Rebut Posisi Penting, (online), (www.bataviase.co.id , diakses 7 Juli2011).

Ninuk Mardiana Pambudy, RU U Kewarganegaraan Belum Lind ungi Perempuan, (Online), (www.koalisiperempuan.or.id, diakses B Juli 201 1).

Wahyu Effendy, U U Kewarganegaraan, Ada Apa?, (Onli ne), (www.perpustakaanbappenas.go.id , diakses I Juli 201 1).

Tanpa pengarang, Memperkuat Partisipasi Politik Perempuan di Indonesia, (Online), (wwwkomunitasdemokrasi.or.id, diakses 25 November 2005), Tanpa pengarang, Perdagangan Pelacur Tanpa Ujung, (Online), (www.kompas.com, diakses 2 Maret 2007).

Tanpa pengarang, Selamat Datang UU Baru!, (Online), (www.femina-online.com,diakses I Juli 2011).

wwwgolkar.or.id, diakses 29 Juli 2007.

www.pdiperjuangan-online.org, diakses 29 Juli 2007.

www"demokrat.or.id, diakses 29 Juli 2007.

www.kebangkitanbangsa.org, diakses 29 Juli 2007.

www.keadilan.or.id, diakses 29 Juli 2007.

www.awasipemilu.org, diakses 29 Juli 2007.

www,bps.go.id, diakses 26 November 2005.

Literatur pustaka lain

Risalah Rapat Pemilihan Ketua Pansus Trafficking tanggal 5 Desember 2005, Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Pleno Pansus Trafficking tanggal 19 Januari2006, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik lndonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat RDPU RUU PTPP0 tanggal23 Januari2006, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTppO tanggal26 Januari2006, Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggal 1 Februari2006, Jakarta: Dewan Peruvakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggal2 Februari2006, Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat Timus Pansus RUU PTPPO tanggal 6 Februari 2006, Jakarta Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR Rl).

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggal 7 Februari2006, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Republik lndonesia (DPR Rl)'

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggalS Februari2006, Jakarta: DPR RI.

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggalg Februari2006, Jakarta: DPRRI.

Risatah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPO tanggal 15 Februari2006, Jakarta: DPR RI.

Risatah Rapat Intern Pansus RUU PTPPO tanggal 16 Februari2006' Jakarta: DPR RI.

Risalah Rapat lntern Timus Pansus RUU PTPPO tanggal 1 Maret 2006, Jakarta: DPRRI.

Risalah Rapat RDPU Pansus RUU PTPPOtanggalS Maret2006, Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Konsinyering Timus Pansus RUU PTPPO tanggal 17 Mei2006, Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Konsinyering Timus Pansus RUU PTPPO tanggal 18 Mei2006' Jakarta: DPR Rl'

Risalah RapatTimsin Penyelesaian Draft Akhir RUU PTPPO tanggal 5 Juli2006' Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU PTPPO tanggal 11 Oktober 2006' Jakarta: DPR RI.

Risalah Rapat Timus Pansus RUU PTPPO tanggal 1 Februari2007, Jakarta: DPRRI.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraantanggal 17 Novermber2005, Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal25 Januari2006' Jakarta: DPR Rl'

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal 1 Februari2006' Jakarta:DPR Rl.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal 2 Februari2006, Jakarta: DPR Rl'

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal 8 Februari2006' Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal 9 Februari 2006' Jakarta: DPR Rl.

Risalah Rapat Kerja Pansus RUU Kewarganegaraan tanggal 5 Juli2006, Jakarta: DPRRI.

Copyright (c) 2016 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.