KEBIJAKAN PERLINDUNGAN PEKERJA PERIKANAN TANGKAP INDONESIA

Lukman Adam
| Abstract views: 584 | views: 1180

Abstract

Employment in the capture fisheries is one type of high-risk occupations. A number of measures of protection should be given by the state on its citizens working in this sub-sector, both domestically and abroad. Indonesia, one of the countries that have not ratified ILO Convention, 188, of 2007 on captures fisheries employment. Indonesia had a national policy that applies which aims to provide protection to worker capture fisheries, but not yet sufficient. Meanwhile to ratify ILO Convention, 188, 2007, is a must. The ILO Convention aims to ensure the crew's fisheries have decent working conditions on board fishing vessels in terms of minimum requirements for work; standards of service requirements; accommodation and food; protection of health and safety; health care and social security. Resistence factors that cause a lack of effective protection of capture fisheries workers are that sectoral policies, the duration of implementation rules, weakness dissemination, data collection and certification, policy enforcement, and the lack of government attention. Support policies that need to be done by the state are to provide comprehensive protection, through the fulfillment of basic rights and capacity building. Increased capacity provided through a number of fiscal policies, operational support, and access to comprehensive information on the utilization of fishery resources. Worker protection policies capture fisheries should involve many sectors, and includes economic, legal, and social policies.

Keywords

high risk; capture fisheries worker; ILO Convention; resistence factor; fiscal policy

Full Text:

PDF

References

Buku

Jhingan, M. L. (2012). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Martin, P.L. (2003). Sustainable Migration Policies in A Globalizing World. Geneve: International Institute for Labour Studies..

Porter, Michael. E. (1994). Keunggulan Bersaing. Jakarta: Binarupa Aksara.

Rahardja, Prathama & Manurung, Mandala. (2001). Teori Ekonomi Makro. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sumarsono, Sony. (2003). Ekonomi Manajemen Sumber Daya Manusia dan Ketenagakerjaan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.

Tobing, Elwin. (2003). Pendidikan, Pasar Pekerja dan Kewiraswastaan. Jakarta: The Prospect & The Indonesian Institute.

Artikel dalam jurnal atau majalah

Cahyadin, Malik, & Nihayah, Dyah Maya. (2013). Model Akselerasi Daya Saing Industri dan Tenaga Kerja Indonesia Dalam Menghadapi ASEAN Economic Community 2015, Kajian Ekonomi dan Bisnis Kontemporer, No. II/Tahun I, Juni.

Douglas Games, Soutar G., & Sneddo, J. (2013). Entrepreneurship, Values, and Muslim Values: Some Insights from Minangkabau Entrepreneurs, International Journal of Social Entrepreneurship and Innovation, Vol. 2 No. 4.

Hardjopranoto, Wibisono. (2013). Pendidikan Kewirausahaan dan Pengembangan Perekonomian Indonesia, Kajian Ekonomi dan Bisnis Kontemporer. No. II/Tahun I, Juni.

Randang, Frankiano B. (2011). Kesiapan Tenaga Kerja Indonesia dalam Menghadapi Persaingan dengan Tenaga Kerja Asing”, SERVANDA Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 5 No. 1, Januari.

Subekti. (2010). Implikasi Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Laut di Indonesia Berlandaskan Code of Conduct for Responsible Fisheries (CCRF), Jurnal Ilmiah Hukum QISTI.

Suwardjo, Djodjo, Haluan, John, Jaya, Indra, & Poernomo, Soen’an H. (2010). Keselamatan Kapal Penangkap Ikan, Tinjauan dari Aspek Regulasi Nasional dan Internasional, Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, Vol. 1 No. 1.

Wijaya, Rizki Aprilian, Huda, Hakim Miftakhul, & Manadiyanto. (2012). Penguasaan Aset dan Struktur Pembiayaan Usaha Penangkapan Ikan Tuna Menurut Musim yang Berbeda, Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, Vol. 7 No. 2.

Dokumen resmi

Fair Trade USA. (2014). Capture Fisheries Standard. Washington.

International Labour Organization (ILO). (2015). Pekerjaan Layak untuk Pekerja Kerja Migran Indonesia, Asia-Pacific Decent Work Decade. Jakarta: ILO.

International Labour Organization (ILO). (2007). Konvensi ILO tentang Bekerja di Industri Perikanan, edisi Indonesia. Jakarta: Federasi Buruh Transport Internasional (ITF).

Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45 Tahun 2011 Tentang Estimasi Potensi Sumber Daya Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia.

Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia No. 3 Tahun 2013 tentang Tata Cara Penempatan dan Perlindungan TKI Pelaut Perikanan di Kapal Berbendera Asing.

Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 35 Tahun 2015 tentang Sistem dan Sertifikasi Hak Asasi Manusia pada Usaha Perikanan.

Peraturan Menteri Perhubungan No. 84 Tahun 2013 tentang Perekrutan dan Penempatan Awak Kapal.

Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2015). Kelautan dan Perikanan Dalam Angka Tahun 2014. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Pusat Data, Statistik, dan Informasi, Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2011). Kelautan dan Perikanan Dalam Angka 2011. Jakarta: Kelompok Kerja Penyelarasan Data Kelautan dan Perikanan.

Undang-Undang No. 39 Tahun 2004 tentang Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.

Buku terjemahan

Mankiw, N. Gregory. (2003). Teori Makro Ekonomi, terjemahan oleh Imam Nurmawan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Skripsi, Tesis, Disertasi, Laporan Penelitian

Nur, Muhammad. (2014). “Perlindungan Hukum Internasional Pekerja Migran Bidang Perikanan di Kapal Perikanan Asing”. Skripsi, tidak diterbitkan. Makassar: Universitas Hasanuddin.

Safrida. (2008). “Dampak Kebijakan Migrasi Terhadap Pasar Kerja dan Perekonomian di Indonesia”. Disertasi, tidak diterbitkan. Bogor: Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Solimano, A. (2001). “International Migration and the Global Economic Order”. Policy Research Working Paper. Washington D.C.: World Bank Development Research Group.

Internet (artikel dalam jurnal online)

Gaji Pelaut di Luar Negeri Lebih Baik Dibanding Indonesia, (online), (http://jurnalmaritim.com/2015/01/gaji-pelaut-di-luar-negeri-lebih-baik-dibanding-indonesia/, diakses 20 Juni 2016).

Imam Bukhori. (2014). BNP2TKI - HNSI Tandatangani MoU Peningkatan Kompetensi TKI Pelaut Perikanan, (online), (http://www.bnp2tki.go.id/berita-mainmenu231/9772-bnp2tki-hnsi-tandatangani-mou-peningkatan-kompetensi-tki-pelaut-perikanan.html diakses pada tanggal 17 Oktober 2016).

Indonesia, Negara Miskin Pengusaha, (online) (http;//bisniskeuangan.kompas.com,22/3/2013; http;//www.setkab.go.id,22/3/2013; http;//www.timlo.net,22/3/2013, diakses 18 Maret 2016).

ILO. (2014). Body Adopts New Minimum Monthly Wage For Seafarers, (online), (http://www.ilo.org/suva/information, diakses 11 Maret 2016).

ILO: Bisnis perikanan rentan pelanggaran HAM, (online), (http://kabar24.bisnis.com/read/20151130/16/497132/ilo-bisnis-perikanan-rentan-pelanggaran-ham, diakses 5 Oktober 2016).

Kisah Supriyanto, Nelayan Indonesia yang Tewas Akibat Disiksa di Kapal Taiwan, (online), (http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/08/160816_indonesia_kisah_supriyatno, diakses 2 September 2016)

ABK Indonesia yang Terdampar di Trinidad dan Abijidan Sudah

Tiba, (online), (http://www.bnp2tki.go.id/berita-mainmenu-

/7914-187-abk-indonesia-yang-terdampar-di-trinidad-dan-abijidan-sudah-tiba.html, diakses 18 Maret 2016)

Pekerja Perikanan Punya Sejumlah Masalah, BPSDM KKP Siapkan Sertifikasi, (online), (http://infopublik.id/read/117525/pekerja-perikanan-punya-sejumlah-masalah-bpsdm-kp-siapkan-sertifikasi-profesi.html, diakses 5 Oktober 2016).

Nareswari, M.A. (2015). International Workshop on Human Rights Protection in Fisheries Business, (online), (http://mariaaninditanareswari.blogspot.com/2015/12/international-workshop-on-human-rights.html, diakses 6 Oktober 2016).

UU Pekerja Maritim Telah Disahkan DPR, Kesejahteraan Para Anak Buah Kapal Lebih Terjamin, (online), (http://batam.tribunnews.com/2016/09/09/uu-pekerja-maritim-telah-disahkan-dpr-kesejahteraan-para-anak-buah-kapal-lebih-terjamin, diakses 5 Oktober 2016.

Copyright (c) 2017 Kajian
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.