KEBIJAKAN POROS MARITIM DUNIA JOKO WIDODO DAN IMPLIKASI INTERNASIONALNYA

Poltak Partogi Nainggolan
| Abstract views: 2195 | views: 8486

Abstract

World Maritime Axis has been launched by President Joko Widodo, and its implementation is being overseen by the Indonesian parliament (DPRRI). Countries from inside and outside of the Southeast Asia region show their own different responses, particularly connected with infrastructure development policy and law enforcement on the field. This essay is part of a comprehensive research report on the Indonesian new government’s policy under Joko Widodo and the responses of other countries toward them, which discloses different reactions, arguments, reasons and responses. The research was conducted in 2015 in provinces of Sumatera, Mollucas, and Papua, whose data gathering is carried out by using library studies, focus group discussions, and in-depth interview with decision makers and experts on maritime sector development. Data analysis applies a qualitative method. Its findings reveal inconsistent responses of foreign countries in giving foreign investments for infrastructure development, and their critical views, and moreover, assertive reactions towards law enforcement in the Indonesian water.

Full Text:

Untitled

References

Buku:

Ahmad Y Samantho dan Oman Abdurahman et., 2011. Peradaban Atlantis Nusantara: Berbagai Penemuan Spektakuler yang Makin Meyakinkan Keberadaannya. Jakarta: Ufuk Publishing House.

Aleksius Jemadu, 2012. Politik Global dalam Teori dan Praktek (edisi 2). Jakarta: Graha Ilmu. Amarulla Octavian, 2012. Militer dan Globalisasi (cetakan kedua). Jakarta: UI Press.

Anthony Reid, 2014. Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450-1680 (Jilid 1). Jakarta: Yayasan Pustaka Obor

Arysio Santos, 2010. Atlantis: The Lost Continent Finally Found (cetakan ketujuh) Jakarta: Ufuk Press.

Barry Buzan and Ole W’ver 2004. Regions and Powers: The Structure of International Security. Cambridge: Cambridge University Press, 2004.

Daoed Joesoef, 2014. Studi Strategi: Logika Ketahanan dan Pembangunan Nasional. Jakarta: Kompas.

Dicky R. Munaf dan Susanto, 2014.Geopolitik dan Geostrategi: Keamanan dan Kedaulatan Laut. Jakarta: Gramedia.

Elizabeth C. Economy and Michael Levi, 2014. All Means Necessary: How Tiongkok’s Resource Quest Is Changing the World. Oxford: Oxford University Press.

Geoff Dyer. The Contest of the Century. Knopf, 2013.

Hans J. Morgenthau, 1948. Politics among Nations: The Struggle for Power and Peace Michigan: The University of Michigan, AA Knopf.

Hasjim Djalal, 2002. Preventive Diplomacy in Southeast Asia: Lessons Learned. Jakarta: The Habibie Center.

Helmy Yahya dan Reinhard R. Tawas, 2014. Pengeliling Bumi Indonesia Adalah Orang Indonesia: Enrique Maluku Jakarta: Ufuk Publishing House.

I Made Andi Arsana, 2007. Batas Maritim Antar-Negara. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Ismantoro Dwi Yuwono, 2014. Janji-janji Joko Widodo-JK. Jakarta: Media Pressindo.

Kresno Buntoro, 2012. Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI): Prospek dan Kendala. Jakarta: Seskoal, 2012.

Ludiro Madu et. al. (eds.), 2010. Mengelola Perbatasan Indonesia di Dunia Tanpa Batas: Isu, Permasalahan, dan Pilihan Kebijakan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Makmur Supriyatno, 2014. Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Maritime Crime Programme, 2014. Annual Report. UNODC.

Marsetio, 2014. Sea Power Indonesia. Jakarta: Universitas Pertahanan.

Michael E. Brown (ed.), 2003. Grave New World: Security Challenges in the 21st Century.Washington D.C.: Georgetown University Press.

Michael Umbas (ed.), 2014. Solusi Joko Widodo. Jakarta: Gramedia.

Ooi Kee Beng and Ding Choo Ming (eds.), 2007. Continent, Coast, Ocean: Dynamics of Regionalism in Eastern Asia. Singapore: ISEAS.

Poltak Partogi Nainggolan, 2014, Masalah Keamanan Maritim di Kawasan. Jakarta: Azza Grafika, 2014.

_________, 2012. The Indonesian Military Response to Reform in democratic Transition: A Comparative Analysis of Three Civilian Regimes 1998-2004. Jakarta: Azza Grafika.

Randall Doyle, 2013. The Geopolitical Power Shift in the Indo Pacific Region: America, Australia, China, and Triangular Diplomacy in the Twenty First century. Lexington Books.

Ranny Emilia. 2013. Praktek Diplomasi. Jakarta: Baduose Media.

Rickleft, J, 2013. Sejarah Asia Tenggara. Jakarta: Komunitas Bambu.

Salim, 2014. Kodrat Maritim Nusantara: Catatan Strategis Kemaritiman. Jakarta: Yogyakarta: Leutika Prio.

Susanto Zuhdi, 2014. Nasionalisme, Laut, dan Sejarah. Depok: Komunitas Bambu.

Suyono, RP, 2007. Shipping: Pengangkutan Internasional Ekspor-Impor melalui Laut. Jakarta: PPM.

The Future of the Seas in East Asia: Forging A Common Maritime Future for ASEAN and Japan. Jakarta: CSIS, 2015.

Tim Ahli Serknas Jokowi, 2014. Jalan Kemandirian Bangsa., Jakarta: Gramedia.

Tridoyo Kusumastanto, 2010. Kebijakan Tatakelola Kelautan Indonesia. Bogor: IPB.

United Nations Convention on the Law of the Sea. Jakarta: Dewan Kelautan Indonesia, 2010.

William H. Overholt, 2008. Asia, America, and the Transformation of Geopolitics. Cambridge University Press.

Jurnal/Makalah:

Arif Havas Oegroseno, 2014. “Dialogue and Cooperation in Maritime Security of ASEAN and ASEAN Regional Forum,” Jakarta: Department of Foreign Affairs of Republic of Indonesia.

“Bakamla dan Poros Maritim Dunia Dunia,” makalah disampaikan dalam FGD di P3DI Setjen DPR, pada 11 Maret 2015.

Makmur Keliat 2009. “Keamanan Maritim dan Implikasinya bagi Indonesia,” Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 13, No. 1, Juli 2009: 111-129.

“Visi Poros Maritim Dunia: Konsep, Kebijakan dan Tantangan,” makalah disampaikan dalam FGD dengan P3DI Setjen DPR, 11 Maret 2015, Jakarta: Direktur Pertahanan Keamanan, 2015.

Bahan-bahan Seminar Nasional “Penanggulangan Maritime Transnational Organized Crimes Menuju Visi Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia Dunia.” Kementerian Luar Negeri, 2 Maret 2015.

Bahan-bahan Seminar Internasional “Maritime Security in East Asia,” CSIS, 17 Maret 2015.

Surat Kabar dan Majalah:

Alaydrus Hadijah dan Farodillah Muqoddam,” Bisnis Indonesia, 7 Pebruari 2015: 9.

“Asing Minati Investasi Maritim,” Kompas, 7 April 2015: 18.

“AS Siap Bantu Pemberantasan Pencurian Ikan di Indonesia,” Kompas, 21 Januari 2015: 17.

CPF. Luhulima. “Jalur Sutra Maritim,” Kompas, 10 Desember 2014

Dero Iqbal Mahendra. “Tiongkok Investasi US$ 2Miliar di Proyek Tol Laut,” Media Indonesia, 2 April 2015: 1.

“Di Darat, Hai Fa Malah Selamat,” Majalah Tempo, 5 April 2015: 100-102.

“Ditolak Susi, Utusan Cina Temui Tomy Winata,” Tempo.co,id. 23 Februari 2015.

Fadli. “Govt promises stern measures against illegal foreign vessels, the Jakarta Post, March 14, 2015: 5

“Gebrakan Susi Diledek para Dubes,” Suara Karya, 4 Maret 2015: 6.

“Investasi Maritim Mulai Mengalir,” Kompas, 25 Juni 2015: 1.

“Joko Widodo-Aquino Sepakat Perangi Narkoba dan Pencurian Ikan,” Koran Tempo, 10 Pebruari 2105: 6.

“Joko Widodo dan Najib Tunjuk Juru Runding Selesaikan Sengketa Perbatasan,” Suara Pembaruan, 7-8 Pebruari 2015: A9.

“Kasus Kapal Haifa: Cina Disebut Ajak Negosiasi,” Koran Tempo, 15 April 2015: 1.

“Keberatan Malaysia Diabaikan,” Republika, 28 Nopember 2015: 2. Kompas, 3 Maret 2015: 6.

M. Iqbal. “14 Kapal Pencuri Ikan China Kabur, Karena TNI telat Datang, Ini Kata Menhan,” detik.com, 12 Desember 2012.

“Menteri Susi Tolak Lobi Bebaskan Kapal,” Tempo.co.id., 26 Pebruari 2015.

“Nawa Cita, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK,” Kompas.com, 21 Mei 2104.

“Poros Maritim Dunia Cegah ‘Middle Income Trap’,” Suara Pembaruan, 27 Pebruari 2015: A2.

“Praporn Ekoulu: Ada Broker yang Mengurus,” Majalah Tempo, 1 Maret 2015: 72

“Presiden Minta Ada Kelanjutan, Jangan Cuma Komitmen Kerja Sama,” Kompas, 31 Maret 2015: 2.

“Putusan Hai Fa Dikuatkan,” Kompas, 6 Mei 2015: 18.

“RI dan Thailand Bentuk Pokja Berantas “Illegal Fishing,” Suara Pembaruan, 24 April 2015: B3.

RR. Ariyani. ”Buntut Kebijakan Menteri Susi: Cina Klaim Merugi Rp. 2 Triliun,” Koran Tempo, 16 April 2015: 5.

__________ “Susi Ngotot Tenggelamkan Hai Fa,” Koran Tempo, 20 April 2015: 20

Tama Salim. “Susi goes after Chinese boats,” The Jakarta Post, May 23, 2015: 1.

“41 Kapal Asing Ditenggelamkan,” Kompas, 21 Mei 2015: 1.

Wawancara:

Wawancara dengan Arif Havas Oegroseno, diplomat utama dan ahli hukum laut Kemlu, di Kemlu pada 2 Maret 2015.

Wawancara dengan Rizal Sukma, Direktur Eksekutif CSIS, di CSIS Jakarta pada 17 Maret 2015.

Wawancara dengan pengamat hubungan internasional dan masalah-masalah kemaritiman asal Malaysia, Sumathy Permal, Peneliti Senior pada Center for Maritime Security and Diplomacy, Maritime Institute of Malaysia (MIMA), di CSIS Jakarta pada 17 Maret 2015.

Wawancara dengan Dr. Nguyen Nam Duong, Deputi Dirjen di Lembaga Kebijakan Luar Negeri dan Studi Strategis Akademi Diplomasi Viet Nam, di CSIS, Jakarta, pada 17 Maret 2015.

Wawancara dengan Wang Sheng, Sekretaris Pertama, Kepala Seksi Politik Kedubes RRC di Indonesia, di CSIS Jakarta pada 17 Maret 2015.

Wawancara dengan Komandan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Propinsi Maluku, di Hote Amaris, Ambon, Propinsi Maluku, pada 11 Mei 2015.

Wawancara dengan Kol. (laut) Bayu, Asisten Operasi Lantamal XI, Merauke, di Mako Lantamal XI, Kabupaten Merauke, di Kota Merauke, Propinsi Papua, pada 12 Juni 2015.

Wawancara dengan Asisten Hukum Lantamal XI, di Mako Lantamal XI Kabupaten Merauke, di Kota Merauke, pada 12 Juni 2015.

Wawancara dengan Asisten Bidang Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, sekaligus Pelaksana Tugas (PLT) Dinas Kelautan dan Perikanan, Bpk. Utha Kabalmay, di Ruang Kerja Asisten Bidang Pembangunan Kabupaten Maluku Tenggara Barat, di Kota Saumlaki, pada 1 Juli 2015.

Wawancara dengan Nuryanto, nelayan Merauke, di pelabuhan Merauke, Propinsi Papua, pada 11 Juni 2015.

Wawancara dengan Asisten Operasi Lanal Saumlaki, Kapten Pelaut Bernard Iskandar, di Mako Lanal Kota Saumlaki, pada 30 Juni 2015.

Wawancara dengan Prof. Ann Marie-Murphy, pengajar hubungan internasional dari Colombia University dan Seton-Hall University, Maryland, di Jakarta, pada 5 Mei 2015.

Wawancara dengan Komandan Badan Keamanan Laut (Bakamla) Propinsi Maluku, di Hotel Amaris, Ambon, Propinsi Maluku, pada 11 Mei 2015.

Focus Group Discussions:

FGD dengan Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas dan Deputi Bidang Kebijakan dan Strategis Keamanan Laut (Bakamla RI) mengenai “Doktrin Poros Maritim Dunia dan Respons Negara di Kawasan,” diadakan oleh P3DI, Setjen DPR pada 11 Maret 2015 di R. Rapat Kapus P3DI Setjen DPR.

FGD dengan Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan Kementerian PPN/Bappenas dan Deputi Bidang Kebijakan dan Strategis Keamanan Laut (Bakamla RI) mengenai “Doktrin Poros Maritim Dunia dan Respons Negara di Kawasan,” diadakan oleh P3DI, Setjen DPR pada 11 Maret 2015 di R. Rapat Kapus P3DI Setjen DPR.

Copyright (c) 2016 Jurnal Politica Dinamika Masalah Politik Dalam Negeri dan Hubungan Internasional
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.