Persepsi Masyarakat dalam Pemanfaatan Air Bersih (Studi Kasus Masyarakat Pinggir Sungai di Palembang)

Anih Sri Suryani

Abstract

South Sumatera Province, with Palembang as its capital, was formerly an area with abundant water resources due to the many rivers that cross the region. But now the area is often lacking clean water because of the declining capacity of the environment and pollution of the river. This paper aims to examine the water quality of the river in Palembang linked to the health of the community, and also to find out the perception of the people who live along the rivers in the utilization of clean water. Quantitative methods used by distributing questionnaires to people living along the rivers in Palembang. Results of some research from various sources and papers showed that the pollution level in the Musi River and some tributaries have caused declining potential of clean water in the area. Another effect is the reduced level of public health with a variety of environmentbased diseases. Results of the questionnaire showed that the river water is no longer worthy of use as a source of clean water, either as a source of drinking, cooking, or washing perceived people. The community considers that improving the quality of the river and community participation in the management of the river is a thing that needs to be done. 

 

Provinsi Sumatera Selatan dengan ibukota provinsinya Palembang semula adalah daerah dengan sumber air yang melimpah karena banyaknya sungai yang melintasi wilayah tersebut. Namun kini daerah tersebut kerap mengalami kesulitan air bersih karena menurunnya daya dukung lingkungan dan pencemaran sungai. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah kualitas air sungai di Palembang dihubungkan dengan derajat kesehatan masyarakat, dan juga untuk mengetahui persepsi masyarakat yang tinggal di pinggir sungai dalam pemanfaatan air bersih. Metoda kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada masyarakat yang tinggal di pinggir sungai di Palembang. Hasil telaahan dari berbagai sumber menunjukkan bahwa tingkat pencemaran di Sungai Musi dan beberapa anak sungainya telah menyebabkan potensi air bersih di daerah tersebut berkurang. Dampak lainnya adalah menurunnya derajat kesehatan masyarakat dengan timbulnya berbagai penyakit berbasis lingkungan. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa masyarakat mempersepsikan air sungai sudah tidak layak lagi digunakan sebagai sumber air bersih, baik itu sebagai sumber air minum, memasak, mencuci dan sebagainya. Masyarakat menganggap bahwa perbaikan kualitas sungai dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sungai adalah hal yang perlu di dilakukan.

Keywords

clean water; river pollution; people perception; air bersih; pencemaran sungai; persepsi masyarakat

Full Text:

pdf

References

Buku

Boberg, Jill. 2005. Liquid Asset: How Demographic Changes and Water Management Policies Affect Freshwater Resources. The Rand Corporation.

Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cetakan 1. Palupi Widyastuti (editor).Jakarta: EGC.

Cholis, Nur. 2012. Pengaruh Pengetahuan dan Persepsi Masyarakat Terhadap Partisipasi Masyarakat dalam Menanggulangi Pencemaran Sungai di Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Klojen Kota Malang, Skripsi Jurusan Geografi - Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang.

Clive Agnew and Philip Woodhouse. 2011. Water Resources and Development. New York: Routledge.

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran (Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Darsono, Valentinus. 1995. Pengantar Ilmu Lingkungan. Yogyakarta: Penerbit Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Dharmawan, Arya Hadi, dkk. 2004. Desentralisasi Pengelolaan dan Sistem Tata Pemerintahan Sumberdaya Alam (Decentralized Natural Resources Management and Governance System): Daerah Aliran Sungai Citanduy. Pusat Studi Pembangunan, Institut Pertanian Bogor Bekerjasama dengan Partnership for Governance Reform in Indonesia UNDP.

Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum dan UNDP/UNCHS. 1997. Pengadaan Sarana dan Prasarana Kota di Indonesia. Jakarta.

IPCC. 2007. Climate Change 2007: The Physical Science Basis. Cambridge: Cambridge University Press, Cambridge, UK.

Juha I. Uitto dan Asit K. Biswas. 2000. Water for Urban Areas: Challenges and Perspectives. Tokyo: United Nations University Press.

Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu. Yogyakarta: ANDI.

Kodoatie, Robert J. Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Linsley, Ray K, dan Yoseph B. Franzini. 1996. Teknik Sumber Daya Air(Jilid I). Jakarta: Erlangga.

Mays, Lary W. 1999. Water Distribution System Hand Book. New York: Mc. Graw Hill.

Mulyawan, Karim (editor). 2009. Ekspedisi Ciliwung:Laporan Jurnalistik Kompas. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Noerbambang, S. M., dan Morimura, Takeo. 1985. Perancangan dan Pemeliharaan Sistem Plumbing. Jakarta: PT. Daimppon Gitakarya Printing.

Prayitno, Muh Bambang, Sabaruddin. 2010. Potensi Hidrologi Danau dan Lahan Gambut sebagai Sumberdaya Air (Studi Kasus: Danau Air Hitam, Pedamaran, Oki), Jurusan Tanah Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya, Prosiding Seminar Nasional, 13–14 Desember 2010.

Priyantoro, Dwi. 1991. Hidraulika Saluran Tertutup. Malang: Jurusan Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.

Savitri, Rr Dita Nurul. 2009. Pengaruh Sanitasi Lingkungan Sungai Terhadap Tingkat Kesehatan Masyarakat Pinggir Sungai Musi Palembang. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.

Siagian, P. S. 1995. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya . Jakarta: Rineka Cipta.

Studi Bank Dunia, 2008. Indonesia Urban Water, Sanitation And Hygiene Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten. USAID.

Sularso, dan Harou Tahara. 2000. Pompa dan Kompresor. Jakarta: PT. Pradnya Paramitha.

Susanta, Gatot, Hari Sutjahjo. 2007. Akankah Indonesia Tenggelam Akibat Pemanasan Global? Jakarta: Niaga Swadaya.

Swyngedouw, Erik. 2004. Social Power and the Urbanization of Water: Flow of Power. Oxford University Press.

Tom Gardner-Outlaw and Robert Engelman. 1997. Sustaining Water, Easing Scarcity: A Second Update.Washington DC: Population Action International–Population and Environment Program.

Jurnal

Ali, Azwar, Soemarno, Mangku Purnomo. 2013. “Kajian

Kualitas Air dan Status Mutu Air Sungai Metro di Kecamatan Sukun Kota Malang.” Jurnal Bumi Lestari,Volume 13 No. 2, Agustus 2013, hlm. 265–274.

Dharmawan, Arya Hadi. 2005. “Sistem Tata Pemerintahan Sumber Daya Alam dan Lingkungan di Daerah Aliran Sungai Citanduy Persfektif Politik Ekologi.” Jurnal Pusat Studi Pembangunan. Institut Pertanian Bogor.

Masduqi, A., N. Endah, E. S. Soedjono, dan W. Hadi. 2007.

“Capaian Pelayanan Air Bersih Perdesaan Sesuai Millennium Development Goals – Studi Kasus Di Wilayah Das Brantas,” Jurnal Purifikasi, Vol. 8, No. 2, Desember 2007, hlm.: 115–120.

McDonald, RI, et al. 2011. “Implications of Fast Urban Growth for Freshwater Provision.” Ambio, 40 (5): 437.

Prasetyo, Daniel Dwi. tt. “Analisis Kualitas Air Sungai Kalianyar Mojosongo.” Jurnal Kimia dan Teknologi. Volume 8 Nomor 1.

Dokumen

Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan. 2015. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2014.

Dinas Kesehatan Kota Palembang. 2015. Profil Kesehatan Kota Palembang Tahun 2014.

Kementerian Lingkungan Hidup. Status Lingkungan Hidup 2012.

Koran

Akhmad Solihin, “Bencana Kelangkaan Air di Perkotaan”,Harian Media Indonesia 17 Maret 2010.

Internet

“30 Penyakit ini Akibat Krisis Air Bersih”, http://m.tempo.

co/read/news/2011/09/07/060354927/30-PenyakitIniAkibat-Krisis-Air-Bersih, diakses 19 Februari 2016.

“5 Fakta Penting tentang Kondisi Air di Indonesia”,

http://www.womenshealth.co.id/article/5-faktapenting-tentang-kondisi-air-di-indonesia, diakses 19 Februari 2016.

“Demi Air Bersih Berjalan Puluhan Kilometer”, http://

sumsel.tribunnews.com/2015/09/17/demi-airbersih-berjalan-puluhan-kilometer, diakses tanggal

Oktober 2015.

“Kondisi DAS Sumsel Kian Memprihatinkan”, http://www.

kaganga.com/ budpar/ view/kondisi- das-sumsel-kianmemprihatinkan.html, diakses 30 Maret 2016.“LaporanAnak Sungai Kota Palembang 2012”, https: //www.

academia.edu/9773539/Laporan_Sungai_Anak_ su

ngai_Kota_Palembang_2012, diakes 26 Februari 2016.

“Makalah Pencemaran Sungai Musi”, http://www.academia.edu/12323355/Makalah_Pencemaran_

Sungai_ Musi, diakses 30 Maret 2016.

“PDAM Tirta Musi Defisit Air Bersih”, http://sumsel.tribunnews.com/2015/09/28/pdam-tirta-musidefisit-air-bersih, diakses tanggal 21 Oktober 2015.diakses tanggal 26 Maret 2016.

“Pemko Palembang Segera Normalisasi Sungai Bendung”, http://beritapagi.co. id/2016/04/10/pemko-palembang-segera-normalisasi-sungaibendung. html, diakses 11 April 2016.

“Pencemaran Sungai Ciptakan Krisis Air di Sumsel”,http://sumsel.tribunnews.com/2016/03/22/pencemaran-sungai-ciptakan-krisis-air-di-sumsel,diakes 26 Februari 2016.

“Pendahuluan”, http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25321/5/Chapter%20I.pdf, diakses tanggal 26 Februari 2016.

“Sumsel Terancam Krisis Air”, http://www.koran-sindo.com/news.php?r=6&n=102&date=2016-03-23,diakses 20 Februari 2016.

“Terpaksa Gunakan Air Kotor”, https://lemabang.wordpress.com/2015/08/25/terpaksa-gunakan-airkotor/, diakses 20 Februari 2016.

Abrori, Mufti. 2007. “Makalah Manusia dan Lingkungan Ilmu Sosial Budaya Dasar”, http://www.academia.edu/8397048/Makalah_Manusia_dan_Lingkungan_ilmu_sosial_budaya_dasar, diakses tanggal 24 Februari 2016.

Pujiastuti, Peni. 2010. “Persepsi Masyarakat Terhadap Pengendalian Pencemaran Perairan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri.” http://124.40.252.4/snatkii/16. pdf, diakses tanggal 26 Februari 2016.


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.