Perbandingan Sistem Pengelolaan Sampah di Indonesia dan Korea Selatan: Kajian 5 Aspek Pengelolaan Sampah

Yulia Hendra

Abstract

Government of Indonesia still faces many challenges in the implementation of waste management systems, especially in order to achieve the universal access target on sanitation by 2019, such as: low of services access , low public awareness of practicing good hygiene and healthy, low commitment of the local government for waste management, weak institutional management of sanitation (regulator and operator), and also lack of human resources. The Indonesian government needs to learn from other countries that have been succeed in the implementation of environmentally friendly waste management system. One of the countries that have been a success in managing waste is the government of South Korean. The study was conducted to compare the waste management in Indonesia and South Korea views from 5 aspects of waste management, namely: institutional aspects, financial aspects, regulatory aspects, public participation, aspects and technical aspects of the operations. The study was conducted by studying the literature and observation directly to South Korea. The research resulted that waste management systems in Indonesia is still behind compared to South Korea, both in institutional, human resources, budget, law enforcement, and public and private participation. Full commitment of all relevant stakeholders is a key factor in the success of building an integrated and environmentally friendly waste management system.

 

Pemerintah Indonesia masih menghadapi banyak kendala dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan sampah, terutama dalam rangka pencapaian target universal akses bidang sanitasi pada tahun 2019, antara lain: masih rendahnya akses pelayanan sampah, masih rendahnya kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), masih rendahnya komitmen pemerintah daerah (pemda) dalam pengelolaan sampah, lemahnya kelembagaan pengelola sanitasi (regulator dan operator) serta kemampuan sumber daya manusia. Pemerintah Indonesia masih perlu untuk belajar dari negara-negara lain yang telah berhasil dalam penyelenggaraan sistem pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Salah satu negara yang tergolong sukses dalam mengelola sampah adalah Korea Selatan. Studi dilakukan untuk membandingkan pengelolaan sampah di Indonesia dan Korea Selatan dilihat dari 5 aspek pengelolaan sampah, yaitu: aspek kelembagaan, aspek pembiayaan, aspek peraturan, aspek peran serta masyarakat, dan aspek teknis operasional. Penelitian dilakukan dengan melakukan studi literatur dan obervasi langsung ke Korea Selatan. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa sistem pengelolaan sampah di Indonesia masih ketinggalan dibandingkan dengan Korea Selatan, baik secara kelembagaan, sumber daya manusia, anggaran, penegakan hukum, serta partisipasi masyarakat dan swasta. Komitmen penuh dari seluruh stakeholder yang terkait merupakan faktor kunci dalam suksesnya penyelenggaranan pengelolaan sampah yang terintegrasi dan ramah lingkungan

Keywords

waste management system; aspects of waste management; environmentlly friendly;

Full Text:

pdf

References

Buku

Azwar, Azrul. 1990. Pengantar Ilmu Lingkungan.Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Crememisinoff, Nicholas P. 2003. Handbook of Solid Waste Management and Waste Minimization Technology. Amsterdam: Butterwoth-Heinemann.

Damanhuri, Enri. Tri Padmi. 2010. Diktat Kuliah TL-3104 (Versi 2010). Program Studi Teknik Lingkungan FTSL ITB. Bandung.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2015. Roadmap tentang Persampahan (100-0-100) Pengembangan Pengelolaan Persampahan. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. 2016. Buletin Cipta Karya Edisi 02/Tahun XIV/Februari 2016. Hari Peduli Sampah Nasional: Semua Bergerak Tanggulangi Masalah Darurat Sampah”. Direktorat Jenderal Cipta Karya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Direktorat Jenderal Cipta Karya. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2015.Buletin Cipta Karya Edisi 08/Tahun XIII/Agustus 2015. “Sistem Penanganan Sampah di Kota Seoul Korea Selatan”Direktorat Jenderal Cipta Karya. tt. Modul Pelatihan

Manajemen Persampahan, Ditjen Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum.

Direktorat Pengembangan PLP, Direktorat Jenderal

Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Kebijakan Nasional tentang Pengelolaan Sampah.

Hadiwiyoto, Soewedo. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Jakarta: Yayasan Idayu.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. 2013. Executive Summary Kajian Kebijakan Sanitary Landfill di Indonesia Tahun 2013.

Kementerian Lingkungan Hidup. 2012. Petunjuk

Pelaksanaan CSR Bidang Lingkungan. Jakarta.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. 2016. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Persampahan di Indonesia dalam rangka Waste to Energy. Bahan Informasi pada rapat terbatas dengan Presiden RI tentang Kebijakan dan Strategi

Nasional Pengelolaan Sampah dan Percepatan Pembangunan Listrik Berbasis Sampah.

Nag, A. Vijayakumar. 2005. Environmental Education

and Solid Waste Management, New Delhi: New

Age International Publisher.

Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Said, E Gumbira. 1987. Sampah Masalah Kita Bersama. Jakarta: PT. Medyatama Sarana Perkasa.

Soemirat, Juli. 1994. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gajah Mada Press.

Trisyanti, dkk. 2014. Jalan Terjal Bersihkan Negeri, Fakta Sampah dan 12 Kisah Terbaik Pengelolaannya di Indonesia. Jakarta: Sendang Bumi Wastama.

Tyas, Restianingati Vindha 2009. Efektivitas Program Pengelolaan Sampah Mandiri Berbasis Komunitas di Kota Surabaya. Skripsi Sarjana, IlmuAdministrasi

Negara FISIP UNAIR, Surabaya.

Jurnal

Aryeti. 2011. “Peningkatan Peranserta Masyarakat Melalui Gerakan Menabung pada Bank Sampah di Kelurahan Babakan Surabaya, Kiaracondong Bandung.” Jurnal Permukiman, Vol. 6 No. 1 April 2011: 40-46.

Douglas, M., Lee, Y.S., dan K. Lowry. 1994. “Urban Poverty and Environmental Management in Asia.” Asian Journal of Environmental Management 2(1).

Kartikawan, Yudhi. 2007. “Pengelolaan Persampahan.”

Jurnal Lingkungan Hidup. Yogyakarta.

Dokumen

Lecture Materials. “Waste Management in Korea”.

Ministry of Environment South Korea. 2015.

Lecture Materials. “Environment Management”.

Sudokwon Landfill Site Management Corporation.

Lecture Materials. “Toward Sustainable World from

Landfill”. Sudokwon Landfill Site Management

Corporation . 2015.

Modul Pelatihan Manajemen Persampahan, Ditjen Cipta

Karya Departemen Pekerjaan Umum, 1999.SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan.

SNI 3242:2008 tentang Pengelolaan Sampah di

Permukiman.

Statistik Persampahan Indonesia Tahun 2008, Kementrian

Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia.

Internet

“Mengatur Sampah Ala Korea”, http://www.bintansholihat.com/2015/09/mengatur-sampah-alakorea.html, diakses 20 April 2016.

“Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (Aspek Kelembagaan, Pembiayaan, Peraturan & Peran Masyarakat)” dari http://www.slideshare.net/metrosanita/aspek-kelembagaan-pembiayaanperaturan-dan-peran-masyarakat-dalampengelolaan-sampah, diakses tanggal 18 April 2016.

“Pengantar Sistem Pengelolaan Sampah (Aspek

Teknis Operasional)” dari: http://www.slideshare.net/metrosanita/pengelolaan-sampah-3-teknisoperasional, diakses tanggal 18 April 2016.

Redaksi Hijauku.com. “Belajar Mengelola Sampah dari Korea”. Dari: http://www.hijauku.com/2011/09/07/belajar-mengelola-sampah-dari-korea/, diakses tanggal 12 April 2016.

Peraturan Perundangan

Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.

Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v7i1.1281

Refbacks

  • There are currently no refbacks.