Pembangunan Air Bersih dan Sanitasi saat Pandemi Covid-19

Anih Sri Suryani

Abstract

Sanitation development in Indonesia refers to the Sustainable Development Goals, which in 2030 is targeted to ensure the availability and management of clean water and sustainable sanitation for all. The existence of the Covid-19 pandemic has made the clean water and sanitation sector very important in breaking the Covid-19 chain. This paper aims to describe the achievement of sanitation development targets in Indonesia and examine the empirical practice of implementing sanitation during the Covid-19 pandemic. Qualitative methods are used to assess the sanitation sector according to the sixth SDGs Target, namely: clean water and proper sanitation both before the pandemic and during the pandemic. The results of the study show that until 2019, before the pandemic, access to drinking water, wastewater, and sanitation services had been achieved quite well. However, the reduction in open defecation (BABS) and the improvement of clean and healthy living behavior (PHBS) have not been optimal. When the Covid-19 pandemic consumption of clean water increases, attention to wastewater treatment increases, and there are changes in people's behavior to live cleaner lives.


Abstrak

Pembangunan sanitasi di Indonesia mengacu pada Sustainable Development Goals di mana pada tahun 2030 ditargetkan dapat menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua. Adanya pandemi Covid-19  menjadikan sektor  air  bersih dan sanitasi sangatlah penting dalam memutus mata rantai Covid-19. Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan capaian target pembangunan sanitasi di Indonesia dan mengkaji praktik empiris penyelenggaraan sanitasi pada saat pandemi Covid-19. Metoda kualitatif digunakan untuk mengkaji sektor sanitasi sesuai dengan Target SDGs keenam, yaitu: air bersih dan sanitasi layak, baik sebelum pandemi maupun saat pandemi. Hasil kajian menunjukkan bahwa hingga 2019, sebelum pandemi akses terhadap air minum, air limbah dan layanan sanitasi telah tercapai dengan cukup baik. Namun penurunan praktik Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) belum optimal. Saat pandemi Covid-19 konsumsi air bersih meningkat, perhatian pada pengolahan air limbah meningkat, dan ada perubahan perilaku masyarakat untuk hidup lebih bersih.

Keywords

clean water; sanitation; the Covid-19 pandemic; wastewater; air bersih; air limbah; pandemi Covid-19; sanitasi

Full Text:

PDF

References

Alaydrus, H. (2019, Juni 26). Indonesia Targetkan Akses Air Minum Layak 100 Persen pada 2030. Bisnis.com. Diakses dari https://ekonomi.bisnis.com/read/20190626/9/938005/indonesia-targetkan-akses-air-minum-layak-100-persen-pada-2030.

Aqbar, R.M. (2016). Gambaran Perilaku Masyarakat Tentang Penggunaan Jamban Dan Kondisi Jamban Pasca Metode Pemicuan Di Desa Srirahayu Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

Akses Sanitasi dan Air Minum untuk SDM Unggul. (2019). Indonesiabaik.id. Diakses dari http://indonesiabaik.id/infografis/akses-sanitasi-dan-air-minum-untuk-sdm-unggul.

Bappeda DIY. (2020). Akses Air Bersih dan Sanitasi. Diakses dari http://bappeda.jogjaprov.go.id/dataku/sdgs/detail/6-akses-air-bersih-dan-sanitasi.

Bappenas. (2019). Provinsi dalam Pembangunan Sanitasi. Jakarta: Direktorat Pembangunan Perumahan dan Permukiman Bappenas.

Casanova, L., Rutala, W.A., Weber, D.J., & Sobsey, M.D. (2009). Survival of Surrogate Coronaviruses in Water. Water Res. 43(7), 1893–8. DOI:10.1016/j.watres.2009.02.002.

Damashinta, C.I. (2018, Desember 2). Sanitasi Indonesia Terburuk Ketiga. Solopos.com. Diakses dari https://www.solopos.com/sanitasi-indonesia-terburuk-ketiga-956428.

Dunia Butuh Air, Rencana Penanganan Risiko Corona Virus dengan Sanitasi. (2020). Diakses dari http://sda.pu.go.id/bbwsserayuopak/dunia-butuh-air-rencana-penanganan-resiko-corona-virus-dengan-sanitasi/.

Dyaksa, A. (2018, Maret 22). Nyaris Separuh Rumah Tangga Indonesia Minum Air Kemasan. Beritagar.id. Diakses dari https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/nyaris-separuh-warga-indonesia-minum-air-mineral-kemasan.

Elysia, V. (2018). Air dan Sanitasi Dimana Posisi Indonesia. Seminar Nasional Peran Matematika, Sains, dan Teknologi dalam Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs, FMIPA Universitas Terbuka, 157-179. Diakses dari http://repository.ut.ac.id/7467/1/08_Vita%20Elysia.pdf.

Emzir. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Edisi 1 Cetakan ke-5. Jakarta: Rajawali Pers.

Hasuki, I. (2016, Mei 2). Air Sungai di Indonesia Tercemar Berat. National Geographic Indonesia. Diakses dari https://nationalgeographic.grid.id/read/13305060/air-sungai-di-indonesia-tercemar-berat.

Ikhsani, A.H. (2016). Hubungan Cemaran Mikroba Dengan Pengelolaan Rumah Sehat Pada Rumah Tipe Menengah Sebagai Sumber Belajar Biologi. (Skripsi). Universitas Muhammadiyah Malang. Tersedia dari http://eprints.umm.ac.id/35046/.

Ishartono, & Raharjo, T.R. (2015). Sustainable Development Goals (SDGs) dan Pengentasan Kemiskinan. Share Social Work Journal. 6(2), 159-167. Diakses dari http://jurnal.unpad.ac.id/share/article/view/13198.

Kemenkes. (2018). Sosialisasi “GERMAS” dengan Pendekatan Lima Pilar STBM ke Masyarakat untuk Daerah Perairan di Kalteng. Diakses dari http://stbm.kemkes.go.id/.

Kementerian Kesehatan. (2011). Situasi Diare di Indonesia. (Buletin Jendela dan Data Informasi Kesehatan, Triwulan II 2011). Diakses dari http://www.kemkes.go.id.

Kementerian Pekerjaan Umum. (2012). Buku Putih Sanitasi. (Pokja AMPL. Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum). Diakses dari http://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen_usulan/ppsp/PPSP_19-05-2012.pdf.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. (2017). Ringkasan Metadata Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB)/ Sustainable Development Goals Indonesia (SDGs). Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas. Diakses dari http://sdgs.bappenas.go.id/wp-content/uploads/2017/09/Buku_Ringkasan_Metadata_Indikator_TPB.pdf.

Kodoatie, R.J. (2003), Manajemen dan Rekayasa Infrastruktur. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Limbah plastik dan medis meningkat karena Covid-19. (2020, Juni 8). IDN Financials. Diakses dari https://www.idnfinancials.com/id/news/34596/household-plastic-waste-medical-waste-increase-covid-pandemic.

Lupito, A. (2020, Agustus 17). Pandemi Covid-19 Konsumsi Air Minum Meningkat, Pemkab Malang Bakal Dongkrak Mesin Produksi. jatimtimes.com. Diakses dari https://www.jatimtimes.com/baca/221216/20200817/201300/pandemi-covid-19-konsumsi-air-minum-meningkat-pemkab-malang-bakal-dongkrak-mesin-produksi.

Mohamad, A. (2020, Mei 18). PDAM Tirta Raharja: Kebutuhan Air Bersih Meningkat Selama Covid-19. bosscha.id. Diakses dari https://bosscha.id/2020/05/18/pdam-tirta-raharja-kebutuhan-air-bersih-meningkat-selama-covid-19/.

Muspiroh, L. (2020, Juni 11). Selama Pandemi, Kebutuhan Air Bersih Mengalami Peralihan Konsumsi Air. sonora.id. Diakses dari https://www.sonora.id/read/422190719/selama-pandemi-kebutuhan-air-bersih-mengalami-peralihan-komsumsi-air?page=2.

Purwanto, E.W. (2020). Pembangunan Akses Air Bersih Pasca Krisis Covid-19. The Indonesian Journal of Development Planning. 4(2), 207-214.

Rahayu, A.C. (2020, juli 14). Ada pandemi Covid-19, Aspadin Kembali Koreksi Target Industri AMDK. kontan.co.id. Diakses dari https://industri.kontan.co.id/news/ada-pandemi-covid-19-aspadin-kembali-koreksi-target-industri-amdk.

Rahmawati, F. (2020, Mei 21). PSBB Jakarta, Konsumsi Air Bersih Turun 5%., ayojakarta.com. Diakses dari https://www.ayojakarta.com/read/2020/05/21/18147/psbb-jakarta-konsumsi-air-bersih-turun-5.

World Bank. (2013). Sanitasi Buruk Menghambat Potensi Pertumbuhan Indonesia. Diakses dari https://www.worldbank.org/in/news/press-release/2013/10/28/Poor-Sanitation-Impedes-Indonesia-8217-s-Growth-Potential.

Sumarno, J.T. (2020, Juni 18). Webinar Ubaya, Jawab Keresahan Soal Konsumsi Air Bersih di Masa Pandemi Covid-19. suarasurabaya.net. Diakses dari https://www.suarasurabaya.net/ kelanakota/2020/webinar-ubaya-jawab-keresahan-soal-konsumsi-air-bersih-di-masa-pandemi-covid-19/.

Suripin. (2002). Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Yogyakarta: Penerbit. Andi.

Suryani, A.S. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Lingkungan Global. Info Singkat. Vol. XII, No. 13/I/Puslit/Juli/2020.

Syafrudin. (2020). Kondisi Lingkungan Air Pada Kondisi Pandemi Covid-19. Disampaikan pada Webinar: Iklim, Kualitas Udara dan Lingkungan Pada Masa Pandemi Covid-19, Jumat 12 Juni 2020, BMKG Jakarta.


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v11i2.1757

Refbacks

  • There are currently no refbacks.