PENANGANAN ASAP KABUT AKIBAT KEBAKARAN HUTAN DI WILAYAH PERBATASAN INDONESIA

Anih Sri Suryani

Abstract

Forest firesthat had occurred in Indonesia often caused smoke hazewhich had a negative impact not only in Indonesia but also in neighboring countries.The negative impact of the smokehaze occurred in the health sector and the environmental, economic, and transportation sectors, as well ascross-border pollution. Strategic policies to reduce these impacts were discussed with an alytical descriptive approach. The study results showed that what has been done is still a forest fire prevention efforts, not much shaped prevention.Thus the efforts and policies were still needed, including preventive conservation efforts, strengthening legal protection  adactive participation of the local government.

Keywords

Forest firesand; smokehaze; border regions

Full Text:

Untitled

References

Buku

Adinugroho W.C., I Nyoman N. Suryadiputra, Bambang H. Saharjo, and Labueni Siboro. 2005. Manual for the Control of Fire in Peatlands and Peatland Forest. Climate Change, Forests and Peatlands in Indonesia Project.Wetlands International – Indonesia Programme and Wildlife Habitat Canada. Bogor.

Danny, W., 2001. Interaksi Ekologi dan Sosial Ekonomi Dengan Kebakaran di Hutan Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.Paper Presentasi pada Pusdiklat Kehutanan. Bogor.

Darsiman, B. 1994. Isu Perubahan Iklim Bumi dan Pola Pemantauan Suhu Udara di Medan. Makalah disajikan dalam Seminar Sehari HMD BMG Wil.I Medan, 7 April 1994.

Direktotar Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. 2003. Kebakaran Hutan Menurut Fungsi Hutan, Lima Tahun Terakhir.Direktotar Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Jakarta.

Dove, M.R., 1988. Sistem Perladangan di Indonesia. Suatu studi-kasus dari Kalimantan Barat. Gadjah IPCC. 1990. Intergovermental Panel on Climate Change. WMO, UNEP.

Kurnia, U., J. Sri Adiningsih., dan A.Abdurachman. 2004. Strategi Pencegahan dan Penaggulangan Pencemaran Lingkungan Pertanian. Prosiding Seminar Nasional Peningkaan Kualitas Lingkungan dan Produk Pertanian. IPB Bogor.

Schweithelm, J. dan D. Glover, 1999. Penyebab dan Dampak Kebakaran dalam Mahalnya Harga Sebuah Bencana: Kerugian Lingkungan Akibat Kebakaran dan Asap di Indonesia.” Editor: D. Glover & T. Jessup, Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Soemarsono, 1997. Kebakaran Lahan, Semak Belukar dan Hutan di Indonesia (Penyebab, Upaya dan Perspektif Upaya di Masa Depan). Prosiding Simposium: “Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Sumberdaya Alam dan Lingkungan”. Tanggal 16 Desember 1997 di Yogyakarta.

Teguh, Isa Widodo. 2003. Degradasi Lingkungan Hidup. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Tjasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Pionir Jaya.

Wangke, Humprey. 2011. Mencari Solusi atas Perubahan Iklim.Jakarta: Pusat Pengkajian dan Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Sekjen DPR RI.

Internet

“Asbut,” http://id.wikipedia.org/wiki/Asbut#Definisi, diakses 1 September 2011.

“Asap Kebakaran Hutan di Kalimantan Rambah Malaysia’” http://us.detiknews.com/read/2011/07/12/020448/1679229/10/asapkebakaran-hutan-di-sumatera-kalimantanrambah-malaysia, diakses 1 Oktober 2011.

“Banjir Paksa 63.000 Orang Brazil AngkatKaki”, http://www.berita8.com/read/2011/09/10/2/47383/Banjir-Paksa-63.000-Orang-di-Brazil-Angkat-kaki,diakses 10 Oktober 2011.

“Brazil, Uruguay dan Bolivia Diselimuti Asap,” http://www.metrotvnews.com/read/newsvideo/2007/10/06/46835/-Brazil-Uruguay-dan-Bolivia-Diselimuti-Kabut-Asap-/82, diakses 10 Oktober 2011.

“Dampak Bakar Hutan”, http://app.mfa.gov/sg/2006/press/view_press/asp?post_is=1887, diakses 20 Oktober 2011.

“Dampak Asap kabut, Penyakit ISPA Mewabah”http://www.indosiar.com/fokus/68316/dampak-kabut-asap-penyakit-ispamewabah. diakses 20 Oktober 2011.

“Dapat Asap dari Indonesia, Singapura Kecewa,” http://dunia. vivanews.com/news/read/184177-dapat-asap-dariindonesia--singapura-kecewa diakses 1Oktober 2011.

“Dinkes Kota Masih Berkerja Sama dengan BLH Atasi Masalah Asap kabut,” http://www.rripalangkaraya.id/daerah/735-dinkes-kota-masih-bekerjasama-denganblh-atasi-masalah-kabut-asap, diakses 30 Oktober 2011.

“EPA: Half of USA breathing illegal levels of smog“ http://www.usatoday.com/weather/news/2004-04-15-air-quality-ap_x.htm, diakses 20 Oktober 2011.

“Kebakaran Hutan dan Lahan,” http://pdf.wri.org/indoforest_chap4_id.pdf, diakses 10 Oktober 2011.

“Kebakaran Hutan di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya,” dishut.jabarprov.go.id/data/arsip/kebakaran%20hutan.doc, diakses 20 Oktober 2011.

“Polusi Hongkong Lampaui Ambang Batas”, http://indonesia indonesia.com/f/4642- polusi-hongkong-lampaui-ambangbatas-2-a/, diakses 10 Oktober 2011

“Polusi Udara Menyelimuti Masa Depan Hongkong” http://www.asiacalling.kbr68h.com/in/arsip/1151-pollutioncasts-haze-on-hong-kongs-future, diakses 10 Oktober 2011.

“Ratifikasi Perjanjian ASEAN Soal Asap Untungkan Indonesia” http://www.budpar.go.id/page.php?ic=511&id=2108, diakses 1 Oktober 2011.

“Smog Definition”, http://www.wordiq.com/definition/Smog, diakses 1 September 2011.

Sri Azora Kumala Sari, 2008 “Pencemaran Lintas Batas Akibat Kebakaran Hutan: Suatu Perspektif dari Ekologi dan Hukum Lingkungan Internasional” http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/12070/1/09E01686.pdf diakses 20 Oktober 2011.

“Studi Tentang Bentuk Pertanggungjawaban Negara Indonesia Terhadap Protes Malaysia Dan Singapura Dalam Masalah Asap kabut Kebakaran Hutan Di Propinsi Riau” http://www.lawskripsi.com/index.php?option=com_content&view=article&id=89&Itemid=89, diakses 20 Oktober 2011.

“Sumsel dalam Masa Tanggap Darurat Asap kabut”, http://regional. kompas.com/read/2011/09/08/18574685/Sumsel.dalam. Masa.Tanggap.Darurat.Kabut.Asap, diakses tanggal 30 Oktober 2011.

Tacconi, T., 2003. “Kebakaran Hutan di Indonesia, Penyebab, biaya dan implikasi kebijakan. Center for International Forestry Research (CIFOR),” Bogor, http://www.cifor.cgiar.org/Publiction/occasional papern38(i)/html. diakses tanggal 30 Oktober 2011.


DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v3i1.256

Refbacks

  • There are currently no refbacks.