IMPLEMENTASI PENGARUSUTAMAAN GENDER (PUG) SEBAGAI STRATEGI PENCAPAIAN KESETARAAN GENDER (STUDI DI PROVINSI SUMATERA UTARA DAN JAWA TENGAH)
Abstract
Keywords
Full Text:
UntitledReferences
Buku
Kabeer, Naila. 2005. Reverses Realities: Hierarchies in Development Thought. London, New York: Verso.
Mosser, Caroline. 1995. Gender Planning and Development. New York: Routledge, p.97.
Saptaningrum, Indriaswaty Dyah. 2008. Parlemen yang Responsif Gender: Panduan Pengarusutamaan Gender dalam Fungsi Legislatif. Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI dan PROPER UNDP: 5.
Dokumen
Lestari, Puji, Machya Astuti Dewi, dan June Cahya Ningtyas. 2009. Kendala Implementasi Pengarusutamaan Gender dalam Rangka Otonomi Daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Laporan Hibah Kompetitif Penelitian. Yogyakarta: Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’: 27.
Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium di Indonesia. 2010. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Daftar Program Legislasi Nasional (PROLEGNAS) Rancangan Undang- Undang (RUU) Prioritas Tahun Anggaran 2011. Badan Legislasi DPR-RI.
Modul Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional di Indonesia: Teori dan Aplikasi. 2008. Jakarta: Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan Republik Indonesia.
Makalah
Ghazaleh, Haifa Abu. 2007. Mainstreaming Gender in Development Policies and Programmes. Makalah disampaikan pada IAEG Meeting on Gender and MDGs in the Arab Region. Cairo, 10-11 September 2007: United Nations Development Fund for Women (UNIFEM).
Jurnal
Mastuti, Sri. Maret 2006. Model Alternatif Penerapan ARG. Jurnal Perempuan: Sudahkan Anggaran Kita Sensitif Gender?. Jakarta: Yayasan Jurnal Perempuan, 46: 7.
Razavi, S and C. Miller. 2006. From WID to GAD: Conceptual Shifts in the Woman and Development Discourse, dalam Sinta R Dewi: Feminisme, Gender, dan Transformasi Institusi, dalam Jurnal Perempuan: Pengarusutamaan Gender. Yayasan Jurnal Perempuan, 50: 13.
Silawati, Hartian. November 2006. Pengarusutamaan Gender: Mulai dari Mana? Jurnal Perempuan: Pengarusutamaan Gender. Yayasan Jurnal Perempuan, 50: 20.
Artikel dari Internet
Hunt, J. 2004. Introduction to Gender Analysis Concepts and Steps. Development Bulletin. http://devnet.anu.edu.au/GenderPacific/pdfs /23_gen_mainstream_hunt.pdf., 64: 100-106, diakses tanggal 27 September 2011.
“International Development Studies.” 2009. Gender Equality Vs. Gender Equity: Concept Paper 2, http://assignmentsonlinewordpress.com/ gender-and-development/conceptpaper-2-gender-equality-gender- equity/, diakses pada tanggal 17 September 2011.
“International Planned Parenthood Federation.” 2011. http://www.ippf.org/en/Resources/ Articles/What+is+ gender+equality.htm, diakses pada tanggal 27 September 2011.
“Canadian International Development Agency (CIDA): Gender Analysis Definition.” http:// www.acdi-cida.gc.ca/acdi-cida/ACDI-CIDA.nsf/ eng/JUD-31194519-KBD,diakses pada tanggal 27 September 2011.
“UN Women Definition of Gender Responsive Budgeting”. http://www.gender-budgets.org/, diakses pada 27 September 2011.
Sohal, Raman. June 2005. Working Paper: Local Level Gender Responsive Budgets: Tools for Gendered Research and Analysis, http://www.gender-budgets.org/index. php?option=comjoomdoc&task=doc_details&gid=1159&Itemid=189, International Development Research Centre: p.9, diakses pada tanggal 29 September 2011.
Perundang-undangan
Tim Kerja RUU PUG Sekretariat Jenderal DPR-RI. 2010. Usulan Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Pengarusutamaan Gender (RUU PUG). Jakarta: Tim Kerja RUU PUG Sekretariat Jenderal DPR-RI.
DOI: https://doi.org/10.46807/aspirasi.v2i2.437
Refbacks
- There are currently no refbacks.